Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 12 April 2017 |
KalbarOnline, Bengkayang – Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespon video para pelajar Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat, yang menjadi viral di media sosial.
Dalam video itu, terlihat 4 (empat) pelajar SD yang meminta bantuan tas sekolah kepada Presiden Jokowi untuk keperluan mereka.
Presiden pun langsung mengirim bantuan yang diminta tersebut melalui sekretaris pribadinya. Adapun tim yang ditugaskan untuk mengirimkan bantuan tersebut berangkat pada Kamis (6/4) pekan lalu.
“Presiden telah melihat video itu dan langsung memerintahkan Sespri untuk mengirim bantuan,” ujar Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi, Johan Budi, Rabu (5/4) pekan lalu, di Jakarta.
Melalui tim yang diutusnya tersebut, sejumlah paket bantuan telah dikirimkan. Selain tas sekolah sebagaimana yang diminta oleh 4 (empat) pelajar SD sebelumnya, Presiden juga mengirimkan bantuan lain untuk tiap pelajar seperti buku tulis sebanyak 10 buah, pulpen, pensil, penghapus, penggaris, rautan, buku gambar, krayon, tempat pensil, tempat makan dan minum, sandal, serta satu set seragam sekolah termasuk topi dan dasi.
Bantuan yang diberikan tersebut tak hanya ditujukan untuk keempat pelajar SD yang meminta tas sekolah kepada Presiden. Kepala Negara juga mengirimkan paket bantuan tersebut kepada pelajar-pelajar lainnya dan juga paket bantuan untuk sekolah yang berada di Kabupaten Bengkayang.
Sebanyak 135 paket bantuan telah disiapkan untuk para pelajar di SDN 04 Sungkung, 148 paket untuk para pelajar di SDN 11 Senebeh, 168 paket untuk para pelajar di SDN 10 Medeng, dan sebanyak 151 paket bantuan untuk para pelajar di SDN 09 Senoleng.
Untuk setiap sekolah, Presiden memberikan paket bantuan yang berisikan 4 set foto Presiden dan Wakil Presiden, 2 bendera merah putih, buku soal-soal, 10 kotak kapur tulis, 2 penghapus papan tulis, 2 atlas, 2 peta dunia, dan 100 papan alas ujian.
Bantuan tersebut dibagikan serentak Senin (10/4) lalu, pukul 09.00 WIB. Bantuan untuk SDN 04 Sungkung diterima oleh Kepala Sekolah Baring Susanto. Untuk SDN 09 Senoleng diterima oleh Kepala Sekolah Kasianus, bantuan untuk SDN 10 Medeng diterima oleh Guru Kelas Musa dan bantuan untuk SDN 11 Senebeh diterima oleh Guru Kelas Gabriel.
Sebagaimana yang kita ketahui bersama, Presiden Jokowi merupakan salah satu pemimpin negara yang cukup aktif di media sosial. Bagi Presiden Jokowi, aktif di media sosial merupakan salah satu cara untuk berkomunikasi langsung dengan rakyatnya.
Melalui media sosial pula, Presiden dapat mengetahui permasalahan yang dihadapi oleh rakyat, sebagaimana dilakukan saat merespon video dari siswa SD di Bengkayang itu. (Mur/Setkab)
KalbarOnline, Bengkayang – Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespon video para pelajar Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat, yang menjadi viral di media sosial.
Dalam video itu, terlihat 4 (empat) pelajar SD yang meminta bantuan tas sekolah kepada Presiden Jokowi untuk keperluan mereka.
Presiden pun langsung mengirim bantuan yang diminta tersebut melalui sekretaris pribadinya. Adapun tim yang ditugaskan untuk mengirimkan bantuan tersebut berangkat pada Kamis (6/4) pekan lalu.
“Presiden telah melihat video itu dan langsung memerintahkan Sespri untuk mengirim bantuan,” ujar Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi, Johan Budi, Rabu (5/4) pekan lalu, di Jakarta.
Melalui tim yang diutusnya tersebut, sejumlah paket bantuan telah dikirimkan. Selain tas sekolah sebagaimana yang diminta oleh 4 (empat) pelajar SD sebelumnya, Presiden juga mengirimkan bantuan lain untuk tiap pelajar seperti buku tulis sebanyak 10 buah, pulpen, pensil, penghapus, penggaris, rautan, buku gambar, krayon, tempat pensil, tempat makan dan minum, sandal, serta satu set seragam sekolah termasuk topi dan dasi.
Bantuan yang diberikan tersebut tak hanya ditujukan untuk keempat pelajar SD yang meminta tas sekolah kepada Presiden. Kepala Negara juga mengirimkan paket bantuan tersebut kepada pelajar-pelajar lainnya dan juga paket bantuan untuk sekolah yang berada di Kabupaten Bengkayang.
Sebanyak 135 paket bantuan telah disiapkan untuk para pelajar di SDN 04 Sungkung, 148 paket untuk para pelajar di SDN 11 Senebeh, 168 paket untuk para pelajar di SDN 10 Medeng, dan sebanyak 151 paket bantuan untuk para pelajar di SDN 09 Senoleng.
Untuk setiap sekolah, Presiden memberikan paket bantuan yang berisikan 4 set foto Presiden dan Wakil Presiden, 2 bendera merah putih, buku soal-soal, 10 kotak kapur tulis, 2 penghapus papan tulis, 2 atlas, 2 peta dunia, dan 100 papan alas ujian.
Bantuan tersebut dibagikan serentak Senin (10/4) lalu, pukul 09.00 WIB. Bantuan untuk SDN 04 Sungkung diterima oleh Kepala Sekolah Baring Susanto. Untuk SDN 09 Senoleng diterima oleh Kepala Sekolah Kasianus, bantuan untuk SDN 10 Medeng diterima oleh Guru Kelas Musa dan bantuan untuk SDN 11 Senebeh diterima oleh Guru Kelas Gabriel.
Sebagaimana yang kita ketahui bersama, Presiden Jokowi merupakan salah satu pemimpin negara yang cukup aktif di media sosial. Bagi Presiden Jokowi, aktif di media sosial merupakan salah satu cara untuk berkomunikasi langsung dengan rakyatnya.
Melalui media sosial pula, Presiden dapat mengetahui permasalahan yang dihadapi oleh rakyat, sebagaimana dilakukan saat merespon video dari siswa SD di Bengkayang itu. (Mur/Setkab)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini