Bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan
KalbarOnline, Pontianak – Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 (UUD 1945) mengamanatkan bahwa Pemerintah Negara Indonesia harus melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Dengan demikian, Pemerintah diwajibkan untuk mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional bagi seluruh warga negara Indonesia. Sistem pendidikan nasional dimaksud harus mampu menjamin pemerataan kesempatan dan peningkatan mutu pendidikan, terutama bagi anak-anak, generasi penerus keberlangsungan dan kejayaan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pembangunan gedung sekolah sudah seharusnya dilakukan terutama Sekolah Negeri termasuk sarana dan prasarana sehingga siswa, guru dan orangtua siswa akan merasa nyaman.
Wali Kota Pontianak, Sutarmidji meninjau pembangunan SMPN 2 dan SDN 34 Pontianak, Selasa (30/1).
Dua sekolah itu hanya sebagian dari jumlah yang dibangun dan selesai tahun ini. Sekolah lain yang sudah selesai diantaranya, satu unit sekolah baru jenjang SD dan SMP di Pontianak Utara, satu unit sekolah baru di Pontianak Timur, dan pembangunan SMPN 4 serta SMPN 24.
Pembangunan sejumlah sekolah baru dan penambahan lokal kelas di sekolah lain, dilakukan untuk mengimbangi jumlah siswa tertampung. Adanya SD dan SMP baru sengaja dilakukan agar linier dengan SMA Negeri.
“Itu harus linier. Sehingga SMA, SMP swasta yang tidak memberikan proses belajar dengan baik, dia akan tidak jadi pilihan, swasta harus melengkapi fasilitasnya,” katanya.
Untuk sekolah negeri, Wali Kota dua periode ini mengaku fokus ke sarana dan prasarana pendidikan. Tahun ini pun sudah disiapkan anggaran untuk beberapa sekolah yang dibangun baru serta dibangun ulang. Harapannya, sarana dan prasarana pendidikan betul-betul representatif.
“Untuk SMPN 2, saya yakin menjadi yang terbaik dari segi fisik di Indonesia bukan hanya di Kalbar. Karena di lengkapi ampliteater, taman dan lainnya. Mudah-mudahan prestasi anak semakin baik,” ucapnya.
Lebih detail, dia menerangkan bangunan SMPN 2 baru selesai tahap awal. Namun ruang belajar sudah boleh digunakan.
“Untuk sekolah baru sudah selesai. Tanggal 9 atau 10 saya resmikan,” imbuhnya. (Fai)
Comment