Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 21 Februari 2020 |
Musrenbang Bidang
Pendidikan dan Kebudayaan
KalbarOnline,
Pontianak – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan, Pemkot Pontianak
komitmen tingkatkan sarana dan prasarana terutama sektor pendidikan. Meskipun
sarana dan prasarana pendidikan di Kota Pontianak dinilainya sudah baik, namun
masih perlu ditingkatkan lagi.
Semua hal itu, kata dia, akan dibahas dalam Musrenbang
bidang Pendidikan dan Kebudayaan dalam rangka menyusun program atau rancangan
pembangunan untuk tahun 2021. Peserta musrenbang melibatkan para pakar
pendidikan, guru, ketua organisasi dan peserta yang bergerak di bidang
pendidikan.
“Dalam musrenbang itu mereka akan membahas bersama-sama
menyusun suatu rumusan bagaimana sektor pendidikan Kota Pontianak yang paling
ideal dan baik karena ini sangat penting,” ujarnya usai membuka Musyawarah
Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Bidang Pendidikan dan Kebudayaan di Aula
Kantor Terpadu Jalan Sutoyo Pontianak, Kamis (20/2/2020).
Ia menambahkan, bertambah atau berkurangnya anggaran Dana
Alokasi Khusus (DAK) di sektor pendidikan tidak akan berpengaruh pada
pembangunan peningkatan sarana dan prasarana sektor tersebut.
“Naik turunnya DAK itu merupakan hal biasa karena DAK ini
kan diperuntukkan untuk pembangunan atau rehabilitasi, jadi semua tetap
berjalan,” tukasnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota
Pontianak, Syahdan Lazis menuturkan, musrenbang yang digelar ini mengusung tema
memajukan bidang kebudayaan. Dipilihnya tema tersebut karena kebudayaan
merupakan salah satu faktor untuk memajukan dunia pendidikan.
“Di dalam musrenbang juga sebagai wadah menampung
masukan-masukan dari peserta sehingga dunia pendidikan lebih maju lagi pada
tahun 2021,” pungkasnya. (jim/prokopim)
Musrenbang Bidang
Pendidikan dan Kebudayaan
KalbarOnline,
Pontianak – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan, Pemkot Pontianak
komitmen tingkatkan sarana dan prasarana terutama sektor pendidikan. Meskipun
sarana dan prasarana pendidikan di Kota Pontianak dinilainya sudah baik, namun
masih perlu ditingkatkan lagi.
Semua hal itu, kata dia, akan dibahas dalam Musrenbang
bidang Pendidikan dan Kebudayaan dalam rangka menyusun program atau rancangan
pembangunan untuk tahun 2021. Peserta musrenbang melibatkan para pakar
pendidikan, guru, ketua organisasi dan peserta yang bergerak di bidang
pendidikan.
“Dalam musrenbang itu mereka akan membahas bersama-sama
menyusun suatu rumusan bagaimana sektor pendidikan Kota Pontianak yang paling
ideal dan baik karena ini sangat penting,” ujarnya usai membuka Musyawarah
Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Bidang Pendidikan dan Kebudayaan di Aula
Kantor Terpadu Jalan Sutoyo Pontianak, Kamis (20/2/2020).
Ia menambahkan, bertambah atau berkurangnya anggaran Dana
Alokasi Khusus (DAK) di sektor pendidikan tidak akan berpengaruh pada
pembangunan peningkatan sarana dan prasarana sektor tersebut.
“Naik turunnya DAK itu merupakan hal biasa karena DAK ini
kan diperuntukkan untuk pembangunan atau rehabilitasi, jadi semua tetap
berjalan,” tukasnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota
Pontianak, Syahdan Lazis menuturkan, musrenbang yang digelar ini mengusung tema
memajukan bidang kebudayaan. Dipilihnya tema tersebut karena kebudayaan
merupakan salah satu faktor untuk memajukan dunia pendidikan.
“Di dalam musrenbang juga sebagai wadah menampung
masukan-masukan dari peserta sehingga dunia pendidikan lebih maju lagi pada
tahun 2021,” pungkasnya. (jim/prokopim)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini