KalbarOnline, Kubu Raya – Kabupaten Kubu Raya terus mendorong mewujudkan swasembada pangan Nasional melalui swasembada pangan daerah dengan peningkatan produksi beras diseluruh wilayah di Kubu Raya, Selasa (21/2) di Dusun Wonosari Desa Sungai Krawang. Pemerintah Kubu Raya melakukan panen perdana padi di lahan seluas 200 hektar yang dikelola oleh 4 poktan.
Kepala Dinas Pertanian Kubu Raya, Gandhi Satyagraha mengatakan, Pemerintah Kubu Raya terus melakukan berbagai inovasi dan terobosan dalam pertanian di Kubu Raya. Hal itu dilakukan sebagai bentuk dukungan, terhadap peningkatan kesejahteraan petani di Kubu Raya juga sekaligus dukungan untuk mewujudkan swasembada pangan Nasional yang dimulai dari daerah.
“Kita memiliki potensi yang sangat bagus, seperti hari ini hasil panen kita sangat bagus dan ini akan terus kita tingkatkan. Sebagaimana kita ketahui bahwa Kubu Raya masih daerah nomor 2 (dua) penyuplai beras Kalimantan Barat setelah Sambas. Ini menunjukan bahwa hasil dan produksi pertanian kita masih terus terjaga dan akan terus kita tingkatkan,” ujar Gandhi.
Gandhi mengharapkan agar hasil panen yang sudah baik tersebut dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan. Gandhi juga meminta agar para petani dapat membangun komunikasi dan konsultasi dengan para penyuluh lapangan apabila menemukan dan mengalami kendala dilapangan. Sehingga dapat ditemukan solusi-solusi bersama yang sesuai dengan kebutuhan petani.
Dalam musim panen gadu awal 2018, petani Wonosari mendapatkan 4 ton/hektarnya. Hal itu disampaikan oleh ketua gapoktan Desa Sungai Krawang, Slamet, dalam dua tahun terakhir ini, petani-petani di Desa Sungai Krawang sangat bersyukur, karena semakin tinggi perhatian pemerintah Kubu Raya terhadap kebutuhan petani. Walaupun disadari masih banyak yang harus terus dibenahi dalam upaya peningkatan produktifitas hasil pertanian.
“Alhamdulillah di Desa Sungai Krawang ini, lahan pertanian padi ada sekitar 700 Ha, lahan produktif. Hari ini kita lakukan panen raya di Dusun Wonosari ini. Disini hasil kita sangat baik. Tanpa menggunakan pupuk saja kita bisa hasilkan 4 ton per hektarnya. Kita juga berterimakasih kepada Pemerintah Kubu Raya yang terus menerus memenuhi kebutuhan para petani. Kendati masih banyak kebutuhan pertanian penunjang yang kami butuhkan. Kami berharap pemerintah terus dapat perhatikan kebutuhan-kebutuhan kami para petani disini,” tukas Slamet. (ian)
Comment