Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Minggu, 25 Februari 2018 |
Disdukcapil Akui Terkendala Jaringan di Pusat
KalbarOnline, Pontianak – Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pontianak, Suparma mengakui adanya peningkatan yang signifikan dalam perekaman data KTP elektronik (KTP-el) menjelang Pilkada serentak yang juga akan digelar di Kota Pontianak.
Betapa tidak, sejak Januari hingga memasuki bulan Februari 2018 ini, tercatat 1.897 orang yang melakukan perekaman KTP-el. Padahal, sebelumnya jumlah warga yang merekam data untuk KTP-el berkisar antara 200-300-an.
“Untuk mengakomodir ini, kita juga melakukan jemput bola seperti halnya di kawasan Car Free Day (CFD), ke sekolah-sekolah di mana para pelajar yang memasuki usia 17 tahun wajib memiliki KTP-el,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (23/2).
Suparma mengingatkan kepada seluruh warga yang belum melakukan perekaman data KTP-el, untuk sesegera mungkin mendatangai loket-loket pelayanan Disdukcapil. Diakuinya, yang menjadi sedikit kendala adalah pencetakan fisik KTP-el sebab kondisi mesin yang tersedia masih terbatas kemampuannya dalam pencetakan KTP-el.
“Dalam sehari, idealnya dengan menggunakan tiga mesin cetak hanya mampu mencetak 500-an KTP-el. Namun kondisi jaringan yang sering mengalami gangguan sehingga kami harus mengerjakannya di luar jam dinas, terkadang sore hingga malam hari,” ungkapnya.
Menurutnya, kendala jaringan bukan dari Disdukcapil Kota Pontianak tetapi jaringan atau server yang berada di pusat. Bila kondisi jaringan lancar, pihaknya pun dengan cepat melakukan pencetakan KTP-el. Upaya ini untuk mengejar target sebab masih tersisa 34 ribu lagi yang belum dicetak fisik KTP-el-nya.
“Tapi itu sudah siap cetak, tinggal pelaksanaan pencetakannya. Ini yang kita kejar setiap hari sebab gangguan jaringan dari pusat bukan kita, jaringan bagus kita kebut,” pungkasnya. (jim)
Disdukcapil Akui Terkendala Jaringan di Pusat
KalbarOnline, Pontianak – Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pontianak, Suparma mengakui adanya peningkatan yang signifikan dalam perekaman data KTP elektronik (KTP-el) menjelang Pilkada serentak yang juga akan digelar di Kota Pontianak.
Betapa tidak, sejak Januari hingga memasuki bulan Februari 2018 ini, tercatat 1.897 orang yang melakukan perekaman KTP-el. Padahal, sebelumnya jumlah warga yang merekam data untuk KTP-el berkisar antara 200-300-an.
“Untuk mengakomodir ini, kita juga melakukan jemput bola seperti halnya di kawasan Car Free Day (CFD), ke sekolah-sekolah di mana para pelajar yang memasuki usia 17 tahun wajib memiliki KTP-el,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (23/2).
Suparma mengingatkan kepada seluruh warga yang belum melakukan perekaman data KTP-el, untuk sesegera mungkin mendatangai loket-loket pelayanan Disdukcapil. Diakuinya, yang menjadi sedikit kendala adalah pencetakan fisik KTP-el sebab kondisi mesin yang tersedia masih terbatas kemampuannya dalam pencetakan KTP-el.
“Dalam sehari, idealnya dengan menggunakan tiga mesin cetak hanya mampu mencetak 500-an KTP-el. Namun kondisi jaringan yang sering mengalami gangguan sehingga kami harus mengerjakannya di luar jam dinas, terkadang sore hingga malam hari,” ungkapnya.
Menurutnya, kendala jaringan bukan dari Disdukcapil Kota Pontianak tetapi jaringan atau server yang berada di pusat. Bila kondisi jaringan lancar, pihaknya pun dengan cepat melakukan pencetakan KTP-el. Upaya ini untuk mengejar target sebab masih tersisa 34 ribu lagi yang belum dicetak fisik KTP-el-nya.
“Tapi itu sudah siap cetak, tinggal pelaksanaan pencetakannya. Ini yang kita kejar setiap hari sebab gangguan jaringan dari pusat bukan kita, jaringan bagus kita kebut,” pungkasnya. (jim)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini