Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 31 Maret 2018 |
KalbarOnline, Pontianak – Menjelang pesta demokrasi serentak di tahun 2018, TNI dan Polri bersinergi menciptakan suasana aman dan tertib baik ditingkat Kabupaten/Kota hingga tingkat desa.
Dandim 1207/BS Pontianak, Letnan Kolonel Inf Ulises Manurung mengatakan situasi kondusif tidak hanya tugas aparat namun juga masyarakat khususnya para tokoh masyarakat untuk berperan aktif dalam menciptakan situasi aman.
“Terutama menyangkut kebenaran berita, baik ditingkat Desa maupun Kelurahan. Teknisnya Babinsa membantu Babinkamtibmas bersama Kades atau Lurah. Sedangkan ditingkat Kecamatan Kapolsek dibantu Danramil bersama Camat setempat. Hal ini, telah kita sosialisasikan disetiap momentum kegiatan di Desa maupun Kecamatan,” ucapnya, setelah silahturahmi bersama awak media, di aula Makodim 1207/BS Pontianak, Sabtu (31/3) sore.
Selain itu, kata Dandim dalam era digital informasi-informasi begitu mudah didapat oleh masyarakat. Namun tidak semua informasi itu benar ada juga yang hoax atau menyesatkan. Untuk berita-berita yang meresahkan masyarakat hendaknya mengklarifikasi informasi atau berita ke Babinkamtibmas maupun Babinsa dan Kades/Lurah.
Dikesempatan yang sama, Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Purwanto S.Ik menambahkan sebelumnya pihaknya telah mensosialisasikan kepada masyarakat ditingkat Kabupaten/Kota hingga Desa dan Dusun tentang bahaya hoax. Dalam sosialisasi tersebut, telah diberikan pengertian dan dampak tentang bahaya hoax.
“Apabila mereka menerima berita yang mencurigakan ataupun menjadi tanda tanya hendaknya diklarifikasi terlebih dahulu,” ucapnya.
Menurut Kapolres dengan cara men-share setiap berita hendaknya masyarakat menyaring kebenaran berita tersebut yang apabila mencurigakan ataupun meresahkan segara melakukan koordinasi dengan Babinkamtibmas maupun Babinsa dan Kades/Lurah. Selain itu, Kapolres juga mengatakan awak media berperan begitu penting untuk menciptakan situasi kondusif, untuk itu awak media merupakan salahsatu komponen dalam bangsa ini.
“Hoax terkadang bersifat booming, untuk itu segera klarifikasi kepada kita. Terlebih UU ITE telah mengatur ancaman dengan jelas tentang berita hoax tersebut. Kita juga telah membentuk Satgas untuk berita-berita hoax tersebut hanya bukan dilevel Polres namun level Polda,” tegasnya. (ian)
KalbarOnline, Pontianak – Menjelang pesta demokrasi serentak di tahun 2018, TNI dan Polri bersinergi menciptakan suasana aman dan tertib baik ditingkat Kabupaten/Kota hingga tingkat desa.
Dandim 1207/BS Pontianak, Letnan Kolonel Inf Ulises Manurung mengatakan situasi kondusif tidak hanya tugas aparat namun juga masyarakat khususnya para tokoh masyarakat untuk berperan aktif dalam menciptakan situasi aman.
“Terutama menyangkut kebenaran berita, baik ditingkat Desa maupun Kelurahan. Teknisnya Babinsa membantu Babinkamtibmas bersama Kades atau Lurah. Sedangkan ditingkat Kecamatan Kapolsek dibantu Danramil bersama Camat setempat. Hal ini, telah kita sosialisasikan disetiap momentum kegiatan di Desa maupun Kecamatan,” ucapnya, setelah silahturahmi bersama awak media, di aula Makodim 1207/BS Pontianak, Sabtu (31/3) sore.
Selain itu, kata Dandim dalam era digital informasi-informasi begitu mudah didapat oleh masyarakat. Namun tidak semua informasi itu benar ada juga yang hoax atau menyesatkan. Untuk berita-berita yang meresahkan masyarakat hendaknya mengklarifikasi informasi atau berita ke Babinkamtibmas maupun Babinsa dan Kades/Lurah.
Dikesempatan yang sama, Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Purwanto S.Ik menambahkan sebelumnya pihaknya telah mensosialisasikan kepada masyarakat ditingkat Kabupaten/Kota hingga Desa dan Dusun tentang bahaya hoax. Dalam sosialisasi tersebut, telah diberikan pengertian dan dampak tentang bahaya hoax.
“Apabila mereka menerima berita yang mencurigakan ataupun menjadi tanda tanya hendaknya diklarifikasi terlebih dahulu,” ucapnya.
Menurut Kapolres dengan cara men-share setiap berita hendaknya masyarakat menyaring kebenaran berita tersebut yang apabila mencurigakan ataupun meresahkan segara melakukan koordinasi dengan Babinkamtibmas maupun Babinsa dan Kades/Lurah. Selain itu, Kapolres juga mengatakan awak media berperan begitu penting untuk menciptakan situasi kondusif, untuk itu awak media merupakan salahsatu komponen dalam bangsa ini.
“Hoax terkadang bersifat booming, untuk itu segera klarifikasi kepada kita. Terlebih UU ITE telah mengatur ancaman dengan jelas tentang berita hoax tersebut. Kita juga telah membentuk Satgas untuk berita-berita hoax tersebut hanya bukan dilevel Polres namun level Polda,” tegasnya. (ian)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini