Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Sabtu, 25 Maret 2023 |
KalbarOnline, Kubu Raya - Seorang wanita bernama Jumaiya alias Maya (20 tahun) yang tinggal di Jalan Kalimas Dusun Beringin, Desa Kalimas, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya mendadak viral lantra cerita tipu-tipu yang dibuatnya.
Jumaiya rela memviralkan dirinya sebagai korban pembegalan di Jalan Raya Sungai Belidak, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya. Perbuatannya pun berhasil viral di akun Instagram @Pontianakkerass pada tanggal 24 Maret 2023.
Dalam video yang diunggahnya (https://www.instagram.com/reel/CqLqVBij1CN/?igshid=YmMyMTA2M2Y=), Jumaiya alias Maya menceritakan tentang dirinya yang menjadi korban pembegalan di Tikungan Sebelum Pertigaan Punggur Desa Sungai Belidak, yang mengakibatkan dia mengalami patah kaki.
Video tersebut viral di media sosial dan tentu saja menjadi perbincangan dan meresahkan masyarakat Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya.
Namun, setelah dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian Polsek Sungai Kakap jajaran Polres Kubu Raya, ternyata kabar tersebut tidak benar alias bohong alias hoax.
Kapolsek Sungai Kakap, AKP Dede Hasanuddin menegaskan, Jumaiya alias Maya mengalami patah kaki bukan karena kasus pembegalan, namun karena kakinya terserempet sepeda motor yang berlawanan arah di tikungan sebelum pertigaan Punggur Desa Sungai Belidak saat ia berboncengan dengan pacarnya, Martono.
"Kami masih melakukan penyelidikan mendalam terkait dibalik motif penyebaran berita hoaks yang dilakukan oleh Jumaiya alias Maya," kata Dede.
"Bahwa penyebaran kabar palsu dapat dihukum secara undang-undang yang berlaku karena informasi yang berdampak negatif pada masyarakat," tekannya.
Selanjutnya, Dede pun mengharapkan, agar publik khususnya pengguna media sosial bijak dalam membuat postingan. Karena setiap perbuatan yang dilakukan akan berimplikasi pada sosial masyarakat dan hukum.
"Dan diharapkan agar pengguna media sosial dapat lebih bijak dan bertanggung jawab dalam menggunakan platform tersebut," tuntasnya. (Jau)
Sumber: Humas Kubu Raya/Aipda Ade.
KalbarOnline, Kubu Raya - Seorang wanita bernama Jumaiya alias Maya (20 tahun) yang tinggal di Jalan Kalimas Dusun Beringin, Desa Kalimas, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya mendadak viral lantra cerita tipu-tipu yang dibuatnya.
Jumaiya rela memviralkan dirinya sebagai korban pembegalan di Jalan Raya Sungai Belidak, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya. Perbuatannya pun berhasil viral di akun Instagram @Pontianakkerass pada tanggal 24 Maret 2023.
Dalam video yang diunggahnya (https://www.instagram.com/reel/CqLqVBij1CN/?igshid=YmMyMTA2M2Y=), Jumaiya alias Maya menceritakan tentang dirinya yang menjadi korban pembegalan di Tikungan Sebelum Pertigaan Punggur Desa Sungai Belidak, yang mengakibatkan dia mengalami patah kaki.
Video tersebut viral di media sosial dan tentu saja menjadi perbincangan dan meresahkan masyarakat Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya.
Namun, setelah dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian Polsek Sungai Kakap jajaran Polres Kubu Raya, ternyata kabar tersebut tidak benar alias bohong alias hoax.
Kapolsek Sungai Kakap, AKP Dede Hasanuddin menegaskan, Jumaiya alias Maya mengalami patah kaki bukan karena kasus pembegalan, namun karena kakinya terserempet sepeda motor yang berlawanan arah di tikungan sebelum pertigaan Punggur Desa Sungai Belidak saat ia berboncengan dengan pacarnya, Martono.
"Kami masih melakukan penyelidikan mendalam terkait dibalik motif penyebaran berita hoaks yang dilakukan oleh Jumaiya alias Maya," kata Dede.
"Bahwa penyebaran kabar palsu dapat dihukum secara undang-undang yang berlaku karena informasi yang berdampak negatif pada masyarakat," tekannya.
Selanjutnya, Dede pun mengharapkan, agar publik khususnya pengguna media sosial bijak dalam membuat postingan. Karena setiap perbuatan yang dilakukan akan berimplikasi pada sosial masyarakat dan hukum.
"Dan diharapkan agar pengguna media sosial dapat lebih bijak dan bertanggung jawab dalam menggunakan platform tersebut," tuntasnya. (Jau)
Sumber: Humas Kubu Raya/Aipda Ade.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini