Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 07 Maret 2018 |
KalbarOnline, Sekadau – Tak puas hanya mendatangi Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau, Puluhan tenaga honor kesehatan yang bertugas di Sekadau juga mengadukan nasibnya ke DPRD.
Kedatangan puluhan tenaga honor kesehatan tersebut di sambut baik anggota DPRD Kabupaten Sekadau.
Ketua DPRD Kabupaten Sekadau, Albertus Pinus, yang didampingi anggota yang membidangi pendidikan dan kesehatan masyarakat komisi 3 DPRD, Teguh Arif Hardianto, H Isnaini, S.Ip., M.Si dan Herman, S.Sos mengatakan pihaknya menyambut baik atas kedatangan rekan perawat, bidan di rumah rakyat.
“Ini rumah kita, rumah rakyat, kami-kami DPRD adalah perwakilan rakyat, apapun yang terjadi di masyarakat silakan disampaikan,” ujar Pinus.
Perwakilan Perawat Bidan honor, Hartonny mengatakan bahwa tujuan dan maksud kedatangan dirinya bersama rekannya sudah jelas, pihaknya tenaga honor kesehatan menutut haknya segera dibayarkan.
“Sejak bulan Agustus 2017 hingga bulan Maret 2018 dirinya dan rekannya belum dapat gaji, tunjangan lainnya, padahal kita sudah kerja maksimal melayani masyarakat, kami juga punya tanggung jawab untuk kebutuhan sehari-hari, jika tidak dibayar kami mau dapat uang dari mana untuk biayai hidup keluarga,” keluhnya.
Tak hanya itu, ia mengatakan pihaknya juga kerap diberikan janji-jani palsu yang mengatakan gaji mereka akan segera dibayar.
“Nyatanya hingga kini tidak ada kejelasan kapan hak kami dipenuhi oleh prmerintah atau dinas terkait,” ucapnya kesal.
Menanggapi hal tersebut, anggota DPRD Komisi 3, H Isnaini, S.Ip., M.Si, mengatakan bahwa DPRD sangat mengerti keadaan para tenaga honorer kesehatan di Sekadau.
Terlebih lagi sudah 7 hingga 9 bulan tidak mendapatkan hak sebagaimana mestinya, untuk itu pihaknya selaku wakil rakyat, tegas akan menyampaikan kepada dinas terkait untuk membayar gaji rekan-rekan perawat dan bidan.
“Ini pekerjaan rumah buat pemerintah daerah, dan kita komitmen akan genjot masalah ini agar segera dibayarkan,” tegasnya.
Hal senada juga disampaikan Anggota DPRD lainnya, Teguh Arif, dan Herman, pihaknya mengapresiasi, kerja para perawat, dan bidan Kabupaten Sekadau ini meskipun hak-hak tidak dipenuhi sebagaimana mestinya.
“Bayangkan sudah hampir 9 bulan tidak digaji, mereka tetap semangat melayani masyarakat di kampung,” ucap Teguh miris.
Herman menmbahkan pihaknya Komisi 3 berjanji akan mempertanyakan ke SKPD yang berkaitan mengenai dimana masalah hingga 9 bulan tenaga honorer kesehatan tidak dibayar.
“Masalah ini juga akan kita bawa dalam forum rapat internal DPRD bahkan dengan Sekda Kabupaten Sekadau,” pungkasnya. (Mus)
KalbarOnline, Sekadau – Tak puas hanya mendatangi Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau, Puluhan tenaga honor kesehatan yang bertugas di Sekadau juga mengadukan nasibnya ke DPRD.
Kedatangan puluhan tenaga honor kesehatan tersebut di sambut baik anggota DPRD Kabupaten Sekadau.
Ketua DPRD Kabupaten Sekadau, Albertus Pinus, yang didampingi anggota yang membidangi pendidikan dan kesehatan masyarakat komisi 3 DPRD, Teguh Arif Hardianto, H Isnaini, S.Ip., M.Si dan Herman, S.Sos mengatakan pihaknya menyambut baik atas kedatangan rekan perawat, bidan di rumah rakyat.
“Ini rumah kita, rumah rakyat, kami-kami DPRD adalah perwakilan rakyat, apapun yang terjadi di masyarakat silakan disampaikan,” ujar Pinus.
Perwakilan Perawat Bidan honor, Hartonny mengatakan bahwa tujuan dan maksud kedatangan dirinya bersama rekannya sudah jelas, pihaknya tenaga honor kesehatan menutut haknya segera dibayarkan.
“Sejak bulan Agustus 2017 hingga bulan Maret 2018 dirinya dan rekannya belum dapat gaji, tunjangan lainnya, padahal kita sudah kerja maksimal melayani masyarakat, kami juga punya tanggung jawab untuk kebutuhan sehari-hari, jika tidak dibayar kami mau dapat uang dari mana untuk biayai hidup keluarga,” keluhnya.
Tak hanya itu, ia mengatakan pihaknya juga kerap diberikan janji-jani palsu yang mengatakan gaji mereka akan segera dibayar.
“Nyatanya hingga kini tidak ada kejelasan kapan hak kami dipenuhi oleh prmerintah atau dinas terkait,” ucapnya kesal.
Menanggapi hal tersebut, anggota DPRD Komisi 3, H Isnaini, S.Ip., M.Si, mengatakan bahwa DPRD sangat mengerti keadaan para tenaga honorer kesehatan di Sekadau.
Terlebih lagi sudah 7 hingga 9 bulan tidak mendapatkan hak sebagaimana mestinya, untuk itu pihaknya selaku wakil rakyat, tegas akan menyampaikan kepada dinas terkait untuk membayar gaji rekan-rekan perawat dan bidan.
“Ini pekerjaan rumah buat pemerintah daerah, dan kita komitmen akan genjot masalah ini agar segera dibayarkan,” tegasnya.
Hal senada juga disampaikan Anggota DPRD lainnya, Teguh Arif, dan Herman, pihaknya mengapresiasi, kerja para perawat, dan bidan Kabupaten Sekadau ini meskipun hak-hak tidak dipenuhi sebagaimana mestinya.
“Bayangkan sudah hampir 9 bulan tidak digaji, mereka tetap semangat melayani masyarakat di kampung,” ucap Teguh miris.
Herman menmbahkan pihaknya Komisi 3 berjanji akan mempertanyakan ke SKPD yang berkaitan mengenai dimana masalah hingga 9 bulan tenaga honorer kesehatan tidak dibayar.
“Masalah ini juga akan kita bawa dalam forum rapat internal DPRD bahkan dengan Sekda Kabupaten Sekadau,” pungkasnya. (Mus)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini