Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 26 Maret 2018 |
KalbarOnline, Pontianak – Alat peraga kampanye (APK) atau baliho pasangan calon (paslon) Pilgub Kalbar 2018 yang telah terpasang oleh KPU di Kabupaten Landak, dirusak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Prihal pengrusakan baliho tersebut, diketahui melalui postingan seorang netizen di sosial media Facebook. Dalam postingan tersebut diketahui bahwa lokasi pengrusakan baliho berada di depan Kantor Desa Amboyo Inti atau KM 6 Ngabang – Pontianak.
Tampak dalam foto di postingan tersebut, baliho paslon nomor urut 1 dan nomor urut 3 tampak sobek.
Belum ada keterangan resmi dari pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar nomor urut 1, Milton – Boyman maupun timnya.
Tak hanya di Landak, APK Midji – Norsan di Kabupaten Sanggau, tepatnya di simpang pertigaan pinggir Jalan Raya Malindo Semadu – Kembayan, Desa Sebuduh, Kecamatan Kembayan.
[caption id="attachment_14634" align="aligncenter" width="600"]
APK Midji - Norsan dan Milton - Boyman Dirusak di KM 6 Ngabang, Landak (Foto: RMN)[/caption]
Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar nomor urut 3, Midji – Norsan, menanggapi enteng terkait pengrusakan APK tersebut.
“Senyumin aja,” ucap keduanya.
Seperti yang dikatakan Midji – Norsan pada Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar 2018 oleh KPU Kalbar.
Sutarmidji menegaskan bahwa pasangan Midji – Norsan tidak mempermasalahkan apabila adanya kampanye hitam yang menyerang pasangan mereka.
“Kami tidak akan melakukan hal lain, kita juga sudah arahkan tim kampanye kita maupun partai politik pengusung dan pendukung, jangan sekali-sekali menggunakan kampanye hitam, jangan balas kampanye hitam dengan kampanye hitam, kampanye negatif dengan kampanye negatif. Saya berharap semoga pilkada kali ini betul-betul bisa menjadi edukasi masyarakat dalam membuat demokrasi di Indonesia khususnya Kalbar menjadi sehat,” tukasnya.
Kenapa program, menurutnya, hal itulah yang sangat ditunggu oleh masyarakat.
Percepatan dalam pembangunan, terangnya, adalah program yang akan disampaikan.
“Apapun yang dikatakan orang kepada Midji – Norsan, senyumin aja, dah jangan dipusingkan. Kita jangan pusingkan apa yang dibuat orang, namun kita buat orang pusing dengan yang kita perbuat, itu aja, kan damai. Intinya senyumin aja,” katanya.
Sementara itu, Ria Norsan sangat setuju apa yang disampaikan Sutarmidji yang ia sebut sebagai Pak Gubernur.
“Apa yang disampaikan Pak Gubernur saya sebagai calon wakil mendukung sepenuhnya. Dan apa yang disampaikan itu, sangat benar. Kita tidak boleh mengadakan kampanye hitam, harus beradu program untuk disampaikan kepada masyarakat. Tentu, kita berharap dalam menjalankan pilkada ini, jangan sampai memecah belah umat, mari kita bersatu untuk Kalbar yang lebih baik,” tukasnya. (Fai)
KalbarOnline, Pontianak – Alat peraga kampanye (APK) atau baliho pasangan calon (paslon) Pilgub Kalbar 2018 yang telah terpasang oleh KPU di Kabupaten Landak, dirusak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Prihal pengrusakan baliho tersebut, diketahui melalui postingan seorang netizen di sosial media Facebook. Dalam postingan tersebut diketahui bahwa lokasi pengrusakan baliho berada di depan Kantor Desa Amboyo Inti atau KM 6 Ngabang – Pontianak.
Tampak dalam foto di postingan tersebut, baliho paslon nomor urut 1 dan nomor urut 3 tampak sobek.
Belum ada keterangan resmi dari pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar nomor urut 1, Milton – Boyman maupun timnya.
Tak hanya di Landak, APK Midji – Norsan di Kabupaten Sanggau, tepatnya di simpang pertigaan pinggir Jalan Raya Malindo Semadu – Kembayan, Desa Sebuduh, Kecamatan Kembayan.
[caption id="attachment_14634" align="aligncenter" width="600"]
APK Midji - Norsan dan Milton - Boyman Dirusak di KM 6 Ngabang, Landak (Foto: RMN)[/caption]
Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar nomor urut 3, Midji – Norsan, menanggapi enteng terkait pengrusakan APK tersebut.
“Senyumin aja,” ucap keduanya.
Seperti yang dikatakan Midji – Norsan pada Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar 2018 oleh KPU Kalbar.
Sutarmidji menegaskan bahwa pasangan Midji – Norsan tidak mempermasalahkan apabila adanya kampanye hitam yang menyerang pasangan mereka.
“Kami tidak akan melakukan hal lain, kita juga sudah arahkan tim kampanye kita maupun partai politik pengusung dan pendukung, jangan sekali-sekali menggunakan kampanye hitam, jangan balas kampanye hitam dengan kampanye hitam, kampanye negatif dengan kampanye negatif. Saya berharap semoga pilkada kali ini betul-betul bisa menjadi edukasi masyarakat dalam membuat demokrasi di Indonesia khususnya Kalbar menjadi sehat,” tukasnya.
Kenapa program, menurutnya, hal itulah yang sangat ditunggu oleh masyarakat.
Percepatan dalam pembangunan, terangnya, adalah program yang akan disampaikan.
“Apapun yang dikatakan orang kepada Midji – Norsan, senyumin aja, dah jangan dipusingkan. Kita jangan pusingkan apa yang dibuat orang, namun kita buat orang pusing dengan yang kita perbuat, itu aja, kan damai. Intinya senyumin aja,” katanya.
Sementara itu, Ria Norsan sangat setuju apa yang disampaikan Sutarmidji yang ia sebut sebagai Pak Gubernur.
“Apa yang disampaikan Pak Gubernur saya sebagai calon wakil mendukung sepenuhnya. Dan apa yang disampaikan itu, sangat benar. Kita tidak boleh mengadakan kampanye hitam, harus beradu program untuk disampaikan kepada masyarakat. Tentu, kita berharap dalam menjalankan pilkada ini, jangan sampai memecah belah umat, mari kita bersatu untuk Kalbar yang lebih baik,” tukasnya. (Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini