Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 30 April 2018 |
KalbarOnline, Kubu Raya – Kegiatan Naik Dango ke – 33 dilaksanakan di Desa Lingga, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya. Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus mengatakan kegiatan Naik Dango di Kubu Raya merupakan kegiatan ke empat kalinya tingkat Kalimantan Barat sejak tahun 1992.
Hermanus mengatakan acara Naik dango merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan dalam rangka mensyukuri nikmat Tuhan Yang Maha Esa melalui hasil panen yang melimpah. Disamping itu, Naik Dango juga sebagai budaya yang harus dipertahankan dan dilestarikan.
“Kegiatan Naik Dango, memiliki beberapa nilai-nilai yang terkandung dalam kehidupan sehari-hari diantaranya nilai interaksi, nilai pemersatu dan nilai religius. Sebagai bentuk nilai interaksi, artinya kegiatan ini menjadi sebuah interaksi masyarakat adat Dayak kepada sang penciptanya. Dalam bentuk ucapan syukur dengan berbagai ritual. Sementara, Naik Dango sebagai pemersatu artinya kegiatan tersebut dapat mempersatukan kita seluruh suku, etnis dan budaya bangsa. Sedangkan nilai religious yang terkandung adalah, dimana Naik Dango ini dilakukan sebagai bentuk ucapan syukur kepada sang pencipta atas segala keberkahan dan perlindungan, selama bertani, mulai dari menanam hingga panen,” tutur, Wabup Hermanus, Sabtu (28/4).
Hermanus juga mengatakan, dalam bercocok tanam, masyarakat Dayak diatur sedemikian rupa dengan berbagai tahapan dan acara adat. Mulai dari membuka lahan, menanam hingga panen semua ada acara adatnya yang harus dilakukan oleh masyarakat dayak hingga puncaknya di acara Naik Dango.
Hermanus mengharapakan agar agenda budaya Naik Dango, dapat menjadi sebuah daya tarik bagi wisatawan. Baik wisatawan lokal maupun wisatawan manca Negara. Sebab dalam kegiatan budaya Naik Dango, banyak kegiatan-kegiatan kebudayaan dan kesenian yang dapat dinikmati dan disaksikan bersama.
Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, lanjut Hermanus sangat mendukung dan mengapresiasi setiap kegiatan-kegiatan kebudayaan di Kubu Raya. Hal itu sepadan dengan misi dan misi Kabupaten Kubu Raya yang ingin mewujudkan Kabupaten Kubu Raya yang berbudaya.
“Kita sejak awal sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan-kegiatan kebudayaan di Kubu Raya. Hal itu juga menjadi keinginan kita untuk menjadikan Kubu Raya sebagai Kabupaten yang berbudaya. Dan kegiatan budaya Naik Dango yang tahun ini dilaksanakan di Kubu Raya, sangat kita dukung. Kita juga berterimakasih pada seluruh panitia yang telah bekerja keras menyiapkan dan melaksanakan kegiatan ini. Ini adalah kegiatan kebudayaan kita yang kita harus jaga bersama dan kita terus lestarikan,” terang, Wabup Hermanus. (ian)
KalbarOnline, Kubu Raya – Kegiatan Naik Dango ke – 33 dilaksanakan di Desa Lingga, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya. Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus mengatakan kegiatan Naik Dango di Kubu Raya merupakan kegiatan ke empat kalinya tingkat Kalimantan Barat sejak tahun 1992.
Hermanus mengatakan acara Naik dango merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan dalam rangka mensyukuri nikmat Tuhan Yang Maha Esa melalui hasil panen yang melimpah. Disamping itu, Naik Dango juga sebagai budaya yang harus dipertahankan dan dilestarikan.
“Kegiatan Naik Dango, memiliki beberapa nilai-nilai yang terkandung dalam kehidupan sehari-hari diantaranya nilai interaksi, nilai pemersatu dan nilai religius. Sebagai bentuk nilai interaksi, artinya kegiatan ini menjadi sebuah interaksi masyarakat adat Dayak kepada sang penciptanya. Dalam bentuk ucapan syukur dengan berbagai ritual. Sementara, Naik Dango sebagai pemersatu artinya kegiatan tersebut dapat mempersatukan kita seluruh suku, etnis dan budaya bangsa. Sedangkan nilai religious yang terkandung adalah, dimana Naik Dango ini dilakukan sebagai bentuk ucapan syukur kepada sang pencipta atas segala keberkahan dan perlindungan, selama bertani, mulai dari menanam hingga panen,” tutur, Wabup Hermanus, Sabtu (28/4).
Hermanus juga mengatakan, dalam bercocok tanam, masyarakat Dayak diatur sedemikian rupa dengan berbagai tahapan dan acara adat. Mulai dari membuka lahan, menanam hingga panen semua ada acara adatnya yang harus dilakukan oleh masyarakat dayak hingga puncaknya di acara Naik Dango.
Hermanus mengharapakan agar agenda budaya Naik Dango, dapat menjadi sebuah daya tarik bagi wisatawan. Baik wisatawan lokal maupun wisatawan manca Negara. Sebab dalam kegiatan budaya Naik Dango, banyak kegiatan-kegiatan kebudayaan dan kesenian yang dapat dinikmati dan disaksikan bersama.
Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, lanjut Hermanus sangat mendukung dan mengapresiasi setiap kegiatan-kegiatan kebudayaan di Kubu Raya. Hal itu sepadan dengan misi dan misi Kabupaten Kubu Raya yang ingin mewujudkan Kabupaten Kubu Raya yang berbudaya.
“Kita sejak awal sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan-kegiatan kebudayaan di Kubu Raya. Hal itu juga menjadi keinginan kita untuk menjadikan Kubu Raya sebagai Kabupaten yang berbudaya. Dan kegiatan budaya Naik Dango yang tahun ini dilaksanakan di Kubu Raya, sangat kita dukung. Kita juga berterimakasih pada seluruh panitia yang telah bekerja keras menyiapkan dan melaksanakan kegiatan ini. Ini adalah kegiatan kebudayaan kita yang kita harus jaga bersama dan kita terus lestarikan,” terang, Wabup Hermanus. (ian)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini