Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 02 Juni 2018 |
KalbarOnline, Sekadau – Kasus ujaran kebencian berbau fitnah yang dilontarkan akun Facebook Raymon Sanchez terhadap mantan Gubernur Kalbar, Almarhum H Usman Jafar (UJ), berbuntut panjang.
Pihak keluarga melaporkan kasus tersebut ke Polres Sekadau, Sabtu malam (2/6). Adalah Abdul Maulana, keponakan korban yang melaporkan kasus itu ke polisi, sekitar pukul 22.00, Sabtu malam. Bersama sejumlah warga lainnya, pria yang akrab disapa Oteng itu berharap kasus itu segera diungkap.
“Kami serahkan proses hukumnya ke pihak kepolisian,” ujar Oteng disela membuat laporan polisi itu.
Bagi Oteng, pihaknya sangat kurang berkenan dengan tulisan Raymon Sanchez yang mengatakan almarhum UJ sebagai preman kampung. Raymon Sanchez juga menambahkan jika selama UJ menjabat, banyak keributan antar Etnis.
“Ini jelas fitnah dan mengada-ada,” imbuhnya.
Oteng juga heran mengapa Raymon Sanchez bisa mengungkapkan hal seperti itu. Apalagi almarhum sudah meninggal dunia.
Di lain pihak, keluarga besar almarhum pun tidak ada terlibat politik. Termasuk menjadi pendukung atau tim sukses pasangan calon dari tiga pasangan calon yang bertarung dalam Pilgub kali ini.
“Makanya kami minta agar polisi bisa mengungkap kasus ini secara profesional. Kami tidak ingin masalah ini dibawa ke ranah politik. Kami juga berharap tidak ada pihak yang mempolitisir masalah ini,” tukasnya.
Irawan, salah seorang petugas piket Polres Sekadau membenarkan adanya keluarga almarhum UJ yang melaporkan kasus dugaan ujaran kebencian ke polisi.
“Langsung di BAP,” katanya. (Mus)
KalbarOnline, Sekadau – Kasus ujaran kebencian berbau fitnah yang dilontarkan akun Facebook Raymon Sanchez terhadap mantan Gubernur Kalbar, Almarhum H Usman Jafar (UJ), berbuntut panjang.
Pihak keluarga melaporkan kasus tersebut ke Polres Sekadau, Sabtu malam (2/6). Adalah Abdul Maulana, keponakan korban yang melaporkan kasus itu ke polisi, sekitar pukul 22.00, Sabtu malam. Bersama sejumlah warga lainnya, pria yang akrab disapa Oteng itu berharap kasus itu segera diungkap.
“Kami serahkan proses hukumnya ke pihak kepolisian,” ujar Oteng disela membuat laporan polisi itu.
Bagi Oteng, pihaknya sangat kurang berkenan dengan tulisan Raymon Sanchez yang mengatakan almarhum UJ sebagai preman kampung. Raymon Sanchez juga menambahkan jika selama UJ menjabat, banyak keributan antar Etnis.
“Ini jelas fitnah dan mengada-ada,” imbuhnya.
Oteng juga heran mengapa Raymon Sanchez bisa mengungkapkan hal seperti itu. Apalagi almarhum sudah meninggal dunia.
Di lain pihak, keluarga besar almarhum pun tidak ada terlibat politik. Termasuk menjadi pendukung atau tim sukses pasangan calon dari tiga pasangan calon yang bertarung dalam Pilgub kali ini.
“Makanya kami minta agar polisi bisa mengungkap kasus ini secara profesional. Kami tidak ingin masalah ini dibawa ke ranah politik. Kami juga berharap tidak ada pihak yang mempolitisir masalah ini,” tukasnya.
Irawan, salah seorang petugas piket Polres Sekadau membenarkan adanya keluarga almarhum UJ yang melaporkan kasus dugaan ujaran kebencian ke polisi.
“Langsung di BAP,” katanya. (Mus)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini