Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Senin, 04 Juni 2018 |
KalbarOnline.com - Polisi masih memburu dua pelaku kasus perampokan di Komplek Loka Permai, RT 10, RW 6 Nomor 28, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan yang menewaskan nenek Jeanne Setyadi (78).
"Sekarang kita sudah identifikasi orangnya. Sekarang kita nyari orangnya di mana," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar di Polda Metro Jaya, Senin (4/6).
Berdasarkan rekaman kamera pengawas atau CCTV, terungkap peran dari kedua pelaku perampokan.
Menurut Indra, dari hasil rekaman CCTV, diduga satu pelaku terlihat masuk ke dalam rumah korban. Sedangkan rekannya menunggu di luar rumah.
"Diduga dua orang, satu nunggu di gerbang, satu yang eksekusi (melakukan perampokan)," kata dia.
Meski ciri-ciri pelaku sudah teridentifikasi, polisi belum bisa menyimpulkan apakah keduanya merupakan pemain lama dalam kasus perampokan. Namun, menurut Indra, dugaan sementara, nenek Jeanne adalah korban perampokan.
"Kita belum bisa simpulkan sebelum ketangkap. Motifnya perampokan karena ada barang hilang. Ada liontin, jam tangan, kalung ada beberapa barang," katanya.
Jeanne ditemukan sudah tak bernyawa di kediamannya pada Minggu (27/5). Saat ditemukan, pensiunan pegawai bank itu sudah berlumuran darah dengan kondisi tertelungkup di lantai.
Korban pertama kali ditemukan oleh dua saudari kandungnya, H dan A sesampainya di rumah usai melaksanakan kebaktian di gereja.
Sejumlah perhiasan milik korban seperti liontin, jam tangan dan kalung emas raib diduga dibawa kabur pelaku perampokan.(Red)
KalbarOnline.com - Polisi masih memburu dua pelaku kasus perampokan di Komplek Loka Permai, RT 10, RW 6 Nomor 28, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan yang menewaskan nenek Jeanne Setyadi (78).
"Sekarang kita sudah identifikasi orangnya. Sekarang kita nyari orangnya di mana," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar di Polda Metro Jaya, Senin (4/6).
Berdasarkan rekaman kamera pengawas atau CCTV, terungkap peran dari kedua pelaku perampokan.
Menurut Indra, dari hasil rekaman CCTV, diduga satu pelaku terlihat masuk ke dalam rumah korban. Sedangkan rekannya menunggu di luar rumah.
"Diduga dua orang, satu nunggu di gerbang, satu yang eksekusi (melakukan perampokan)," kata dia.
Meski ciri-ciri pelaku sudah teridentifikasi, polisi belum bisa menyimpulkan apakah keduanya merupakan pemain lama dalam kasus perampokan. Namun, menurut Indra, dugaan sementara, nenek Jeanne adalah korban perampokan.
"Kita belum bisa simpulkan sebelum ketangkap. Motifnya perampokan karena ada barang hilang. Ada liontin, jam tangan, kalung ada beberapa barang," katanya.
Jeanne ditemukan sudah tak bernyawa di kediamannya pada Minggu (27/5). Saat ditemukan, pensiunan pegawai bank itu sudah berlumuran darah dengan kondisi tertelungkup di lantai.
Korban pertama kali ditemukan oleh dua saudari kandungnya, H dan A sesampainya di rumah usai melaksanakan kebaktian di gereja.
Sejumlah perhiasan milik korban seperti liontin, jam tangan dan kalung emas raib diduga dibawa kabur pelaku perampokan.(Red)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini