KalbarOnline, Pontianak – Pembina Relawan Midji – Norsan, Suib, SE., M.Si menegaskan bahwa perolehan suara pasangan calon Gubernur Kalbar nomor urut 3 (tiga) Sutarmidji dan Ria Norsan sampai hari ini dipastikan menang telak dalam kontestasi Pilkada 2018.
“Semua lini sampai hari ini sudah kita kuasai, semua kabupaten/kota sampai hari ini, menempatkan kita pada posisi teratas. Berdasarkan hasil survey, persentasenya sudah tidak mungkin dikalahkan lagi,” ucap Suib, Selasa (12/6).
Oleh karena itu, lanjutnya, barisan relawan sebagai pemantau semakin disolidkan untuk mengawal sampai pemungutan suara di TPS. Sehingga, kata dia, tak terjadi kecurangan dan intimidasi serta, tahapan demokrasi berjalan lancar dan sesuai aturan main.
“Maka dapat dipastikan pasangan Midji – Norsan sudah menang. Dalam waktu beberapa hari kedepan kita akan tetap mengawal dan menggerakkan relawan sehingga persentase yang telah didapatkan pasangan Midji – Norsan ini tetap terjaga dan pada hari H semuanya sama dengan yang ada saat ini,” tegas Suib.
Semua TPS di kabupaten/kota, lanjutnya, pasangan Midji – Norsan menang dan tinggal mengawal suaranya nanti agar tak terjadi kecurangan.
Khusus di Kabupaten Landak dan Bengkayang, ditegaskan Suib, Midji – Norsan sudah menguasainya, saat ini posisi Midji – Norsan berdasarkan persentase berada di 60 persen.
“Ketika kita sudah menang di basis paslon lain, apalagi mereka tak sampai 50 persen maka dapat dipastikan pemenang Pilgub adalah Midji – Norsan karena daerah lainnya juga sudah dikuasai dan menang telak,” tegas Suib.
Pihaknya juga terus melakukan pemantapan, pembekalan dan terus konsolidasi, untuk mengunci semua TPS agar tidak terjadi kecurangan dan dijaga ketat.
“Saat pemilihan, semua relawan dan saksi jangan sampai meninggalkan TPS serta kita tempatkan di semua TPS sekitar 7 – 10 tim pemantau. Kita sudah petakan dimana daerah yang rawan kecurangan dan sebagainya, maka disana kita kuatkan barisan untuk mengawal,” pungkasnya.
Suib juga menegaskan bahwa para relawan sudah kebal akan doktrin dan iming-iming politik uang (money politik), yang dilakukan oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab.
“Kalau ada yang melakukan itu, saya pastikan relawan sudah kebal akan doktrin dan iming-iming politik uang. Kami sudah bertekad, menyamakan persepsi, menyamakan suara demi Kalbar Baru yang adil dan sejahtera. Ingat, apabila ada pihak-pihak yang melakukan intimidasi dan politik uang, akan kami laporkan kepada pihak berwajib,” tegasnya.
“Kami relawan tidak akan lelah untuk ‘Kalbar Baru yang Adil, Sejahtera dan Untuk Semua’,” pungkasnya. (KO3)
Comment