Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Minggu, 19 Agustus 2018 |
Khawatir pekatnya kabut asap berdampak pada kesehatan anak
KalbarOnline, Pontianak – Kabut asap tebal yang kembali menyelimuti Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, mendapat respon serius dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar. Pekatnya asap dikhawatirkan akan membahayakan kesehatan. Oleh karena itu, Disdikbud Kalbar langsung mengambil keputusan untuk meliburkan siswa.
Keputusan tersebut tertuang dalam surat edaran yang diterbitkan Disdikbud Kalbar untuk siswa SMA/SMK negeri dan swasta di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya mulai tanggal 20 Agustus hingga 23 Agustus 2018.
Baca: Asap Tebal Selimuti Pontianak dan KKR, Disdikbud Kalbar Terbitkan Surat Edaran Libur
Surat Edaran yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar Suprianus Herman tertanggal 16 Agustus 2018 itu, ditembuskan juga kepada Pj Gubernur Kalbar serta Kepala Dinas Pendidikan kabupaten/kota se-Kalbar.
Kekhawatiran juga dirasakan Wali kota Pontianak, Sutarmidji. Melalui akun Facebooknya, Midji mengeluarkan instruksi untuk meliburkan anak sekolah mulai dari jenjang PAUD, taman kanak-kanak, Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di Kota Pontianak.
“Assalamu’alaikum wr wb, sehubungan dengan kondisi udara di Kota Pontianak sangat buruk maka saya instruksikan untuk meliburkan anak sekolah PAUD, TK, SD libur hingga tanggal 26 Agustus, masuk kembali tanggal 27 Agustus dan untuk SMP masuk kembali tanggal 24 Agustus. Demikian untuk dimaklumi,” tulis Midji di akun Facebooknya. (Fai)
Khawatir pekatnya kabut asap berdampak pada kesehatan anak
KalbarOnline, Pontianak – Kabut asap tebal yang kembali menyelimuti Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, mendapat respon serius dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar. Pekatnya asap dikhawatirkan akan membahayakan kesehatan. Oleh karena itu, Disdikbud Kalbar langsung mengambil keputusan untuk meliburkan siswa.
Keputusan tersebut tertuang dalam surat edaran yang diterbitkan Disdikbud Kalbar untuk siswa SMA/SMK negeri dan swasta di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya mulai tanggal 20 Agustus hingga 23 Agustus 2018.
Baca: Asap Tebal Selimuti Pontianak dan KKR, Disdikbud Kalbar Terbitkan Surat Edaran Libur
Surat Edaran yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar Suprianus Herman tertanggal 16 Agustus 2018 itu, ditembuskan juga kepada Pj Gubernur Kalbar serta Kepala Dinas Pendidikan kabupaten/kota se-Kalbar.
Kekhawatiran juga dirasakan Wali kota Pontianak, Sutarmidji. Melalui akun Facebooknya, Midji mengeluarkan instruksi untuk meliburkan anak sekolah mulai dari jenjang PAUD, taman kanak-kanak, Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di Kota Pontianak.
“Assalamu’alaikum wr wb, sehubungan dengan kondisi udara di Kota Pontianak sangat buruk maka saya instruksikan untuk meliburkan anak sekolah PAUD, TK, SD libur hingga tanggal 26 Agustus, masuk kembali tanggal 27 Agustus dan untuk SMP masuk kembali tanggal 24 Agustus. Demikian untuk dimaklumi,” tulis Midji di akun Facebooknya. (Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini