KalbarOnline, Pontianak – Ketua DPW PSI Kalbar, Moch Sabi’in mengapresiasi diskusi publik yang diselenggarakan oleh Pokja Rumah Demokrasi. Diskusi Publik yang mengusung tema ‘Orientasi Politik Generasi Milenial’ ini menurutnya membawa angin segar bagi generasi milenial dalam proses edukasi politik. Sabi’in berharap kegiatan seperti ini berjalan secara berkelanjutan.
“Saya sangat mengapresiasi positif sekali. Karena Ruang-ruang diskusi publik seperti ini saat ini sangat jarang. Tapi dengan kegiatan yang diselenggarakan kawan-kawan membawa angin segar untuk memberikan pendidikan khususnya untu generasi milenial yang,” tuturnya saat memaparkan materinya dalam diskusi yang berlangsung di kafe What’s Up Jalan Zainudin Pontianak, Sabtu (25/8/2018).
Ia juga menilai politik praktis perlu dinilai secara positif oleh generasi milenial mengingat bahwa mereka harus mempunyai wadah dan pentas politik dengan sendirinya. Karena dirinya merasa generasi milenial mempunyai jiwa idealis dan semangat yang tidak dibawah under pressure.
“Mereka punya pola pikir sendiri dan memang hari sangat visioner,” ucapnya.
Tentunya generasi milenial, kata dia, harus membekali diri dengan integritas dan kredibilitas yang baik dengan membekali dirinya dengan literasi, diskusi, kegiatan-kegiatan positif.
“Kita berharap generasi milenial kedepan mampu untuk membawa cara berpolitik yang lebih baik, mendekat politik pada kebajikan tentunya,” jelasnya.
Dia mengatakan agar kebijakan-kebijakan negara memihak pada kaum muda. Pertama sekali generasi milenial harus peduli, pengalaman sudah mengajarkan seperti di beberapa negara lain sudah membuktikan bahwa generasi milenial mempunyai proyeksi politik secara sendirinya.
“Kita berharap generasi milenial yang ada di Indonesia harus peduli. Kedepan mereka harus mampu mengambil sikap-sikap politik kedepannya. Yang terpenting Pemilu 2019 nanti mereka tidak golput,” tutupnya. (Fai)
KalbarOnline, Pontianak – Ketua DPW PSI Kalbar, Moch Sabi’in mengapresiasi diskusi publik yang diselenggarakan oleh Pokja Rumah Demokrasi. Menurutnya kegiatan yang bertemakan ‘Orientasi Politik Generasi Milenial’ ini membawa angin segar bagi generasi milenial dalam proses edukasi politik. Sabi’in berharap kegiatan seperti ini berjalan secara berkelanjutan.
“Saya sangat mengapresiasi positif sekali. Karena Ruang-ruang diskusi publik seperti ini saat ini sangat jarang. Tapi dengan kegiatan yang diselenggarakan kawan-kawan membawa angin segar untuk memberikan pendidikan khususnya untu generasi milenial yang,” tuturnya.
Ia juga menilai politik praktis perlu dinilai secara positif oleh generasi milenial mengingat bahwa mereka harus mempunyai wadah dan pentas politik dengan sendirinya. Karena dirinya merasa generasi milenial mempunyai jiwa idealis dan semangat yang tidak dibawah under pressure.
“Mereka punya pola pikir sendiri dan memang hari sangat visioner,” ucapnya.
Tentunya generasi milenial, kata dia, harus membekali diri dengan integritas dan kredibilitas yang baik dengan membekali dirinya dengan literasi, diskusi, kegiatan-kegiatan positif.
“Kita berharap generasi milenial kedepan mampu untuk membawa cara berpolitik yang lebih baik, mendekat politik pada kebajikan tentunya,” jelasnya.
Dia mengatakan agar kebijakan-kebijakan negara memihak pada kaum muda. Pertama sekali generasi milenial harus peduli, pengalaman sudah mengajarkan seperti di beberapa negara lain sudah membuktikan bahwa generasi milenial mempunyai proyeksi politik secara sendirinya.
“Kita berharap generasi milenial yang ada di Indonesia harus peduli. Kedepan mereka harus mampu mengambil sikap-sikap politik kedepannya. Yang terpenting Pemilu 2019 nanti mereka tidak golput,” tutupnya. (Fai)
Comment