Pontianak    

BPK RI Imbau Pengelolaan Keuangan Daerah Penuhi Unsur Mensejahterakan Rakyat

Oleh : Jauhari Fatria
Sabtu, 08 September 2018
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline,

Pontianak – Anggota VI BPK RI, Prof. Harry Azhar Azis, M.A., PhD mengapresiasi

Pemerintah Daerah Kalimantan Barat yang telah berhasil meningkatkan kualitas

laporan keuangan yang tercermin pada peningkatan perolehan opini WTP. Untuk

diketahui, tahun 2017 ada 9 Pemerintah Daerah yang mendapat WTP dan tahun 2018

berhasil naik menjadi 11.

Hal ini dikatakannya saat menghadiri serah terima jabatan (Sertijab)

Kepala BPK dari yang sebelumnya dijabat Dra. Ida Sundari, M.M kepada Joko Agus

Setyono, SE, Ak, CA, yang berlangsung di Gedung BPK perwakilan Kalbar, Jumat

(7/9/2017).

Ia berharap bahwa opini WTP yang sudah dicapai berjalan

selaras dengan keberhasilan pemerintah daerah dalam mengelola keuangan daerah

untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat Kalimantan Barat.

“Saya menghimbau kepada Kepala Daerah, para pimpinan DPRD

dan segenap jajaran instansi pemerintah, agar pengelolaan keuangan daerah tidak

hanya memenuhi unsur transparansi dan akuntabilitas saja, tetapi juga memenuhi

unsur mensejahterakan rakyat. Dalam UUD 1945, jelas disebutkan bahwa

pengelolaan keuangan negara harus dilaksanakan secara profesional, terbuka dan

bertanggungjawab untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat,” tegas Anggota BPK

RI ini.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Ida Sundari atas

kontribusi terbaiknya untuk BPK selama menjabat Kepala Perwakilan BPK RI Kalbar

dan Harry berharap dengan jabatan baru Ida Sundari sebagai Inspektur Utama, kinerja

dan sumbangan pemikirannya dalam manajemen pemeriksaan internal dapat terus

ditingkatkan.

“Kepada Pak Joko Agus Setyono, saya berpesan agar dapat

meneruskan program-program yang selama ini telah dirintis oleh pejabat

sebelumnya. Kehadiran BPK di Kalbar merupakan amanah Undang-undang. Dengan keberadaan

tersebut diharapkan lebih mendekatkan BPK dengan obyek pemeriksaannya sehingga

cita-cita mewujudkan pemerintahan yang bersih dan tata kelola yang baik dapat

terwujud,” tukasnya.

Sertijab tersebut turut dihadiri Gubernur Kalbar, H.

Sutarmidji, SH., M.Hum, Anggota VI BPK RI, Prof. Harry Azhar Azis, M.A., PhD,

sejumlah pejabat BPK lainnya, unsur Forkopimda Kalbar, serta sejumlah Walikota

dan Bupati se-Kalbar. (Fat)

Artikel Selanjutnya
Badan Pemeriksa Keuangan Sertijab Kepala Perwakilan BPK Kalbar
Sabtu, 08 September 2018
Artikel Sebelumnya
BPK RI Akui Kondisi Kalbar Sangat Krusial bagi Gubernur baru
Sabtu, 08 September 2018

Berita terkait