KalbarOnline, Pontianak – Sekda Provinsi Kalbar, Harisson melakukan audiensi bersama Forum Corporate Social Responsibility (CSR) Kalbar, di ruang kerjanya, Senin (27/12/2022). Dalam pertemuan tersebut, Harisson didampingi Kepala Bidang Perencanaan Ekonomi pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kalbar, Budi Lestiono Sanjaya.
Dalam kesempatan itu, Harisson mengungkapkan, bahwa setiap perusahaan seyogianya memiliki tanggung jawab sosial kepada masyarakat dan lingkungan di tempat perusahaan itu berdiri. Dimana tanggung jawab tersebut dikenal dengan istilah CSR atau Corporate Social Responsibility.
“Adapun manfaat CSR sendiri tidak hanya dapat dirasakan oleh masyarakat dan lingkungan, melainkan pemerintah dan perusahaan itu sendiri,” terangnya.
Lebih lanjut, CSR sendiri merupakan bentuk pertanggungjawaban sosial yang harus dilakukan oleh perusahaan untuk semua stakeholder dan pihak yang mempunyai kepentingan. Dimana berbagai pihak di sini meliputi karyawan, pemegang saham, konsumen, pemerintah, dan masyarakat sekitar.
“Namun sejauh mana program CSR ini dijalankan dan dimanfaatkan oleh badan usaha untuk kepentingan masyarakat, terutama di Kalimantan Barat,” ucapnya.
Terkait dengan audiensi yang dilakukan bersama Sekda Kalbar dan Bappeda selaku instansi teknis terkait program yang akan dilaksanakan pada tahun 2023, bertujuan mensinergikan Forum CSR di Kalimantan Barat.
Dalam kesempatan itu, Forum CSR turut meminta masukan dan saran kepada Pemerintah Provinsi Kalbar untuk melangkah kedepan karena Forum CSR Kalbar baru diberikan kepercayaan tahun 2022 – 2027.
“Saya, atas nama Pemerintah Provinsi Kalbar merespon positif Forum CSR dalam rangka mensejahterakan masyarakat Kalimantan Barat melalui dana-dana CSR yang ada, demi Kalimantan Barat yang lebih baik,” jelas Harisson. (Jau)
Comment