Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 22 September 2018 |
KalbarOnline, Pontianak – Dalam silaturahimnya di Pontianak, Calon
Wakil Presiden RI, Sandiaga Salahuddin Uno sempat menyusuri Sungai Kapuas bersama
Sultan Pontianak IX, Syarif Mahmud Melvin Alkadrie menapaktilasi perjalanan Muhammad Hatta dan
Sultan Hamid II menaiki kapal bandong menyeberang menuju Pasar Tengah.
Sandiaga
yang akrab disapa Bang Sandi menilai wisata sungai di Pontianak sangat
berpotensi apabila dikembangkan dengan baik.
“Waktu saya
ke Perancis, Inggris disana wisata berbasis heritage,
berbasis budaya, berbasis sejarah seperti istana sangat diminati oleh wisatawan
dan bisa dipadukan dengan wisata sungai seperti yang ada di Thailand, itu bisa
membuka lapangan pekerjaan yang luar biasa,” ucapnya.
“Saya nanti
mungkin akan bekerjasama dengan Sultan Pontianak, beliau juga seorang entrepreneur.
Beliau katakan alangkah baiknya kalau ada sebuah kerjasama yang mendorong
wisata berbasi heritage dan wisata
berbasis sungai yang nantinya mudah-mudahan dapat meningkatkan lamanya turis
yang datang ke Pontianak, sekarang ini masih jauh ketinggalan masih dibawah dua
hari. Kita ingin paling tidak dua atau tiga hari rata-rata turis yang datang ke
Pontianak,” tuturnya.
Salah satu
orang terkaya di Indonesia ini juga mengaku kuliner lokal di Kalbar sangat luar
biasa bahkan tak kalah dengan produk kuliner asing.
“Enak
sekali, tadi saya bertemu Riza yang menggagas Raja Uduk, ini menurut saya
produk kuliner yang tidak kalah dengan produk kuliner asing juga ketemu dengan Hajon
Mahdi, pencipta drone dengan tenaga surya, itu luar biasa, itu bisa mengubah
peta industri pengambilan gambar dari udara untuk industri perkebunan, tambang.
Jadi saya harapkan ini juga memotivasi dan membuka lapangan pekerjaan di Kalbar
dan Pontianak, kita harapkan anak-anak millenial ini bisa berinteraksi agar
termotivasi bukan mencari kerja namun menciptakan lapangan kerja,” jelasnya.
Hal ini dinilai
sejalan dengan fokusnya bersama Calon Presiden RI, Prabowo Subianto yakni pembenahan
ekonomi Indonesia.
Sebab ia
menilai saat ini keadaan ekonomi Indonesia sudah semakin mengkhawatirkan. Ia
melihat lapangan pekerjaan perlu ditangani lebih serius.
“Ini jihad
ekonomi. Sekarang masuk indeks ketersedian lapangan kerja yang pesimis, jadi
ini merupakan fokus saya kedepan. Mengenai perdebatan, diskusi, diskursus atau
sebutan terminologi saya serahkan kepada ahlinya, karena Koalisi Prabowo-Sandi,
Koalisi Indonesia Adil dan Makmur ini fokus pada masalah-masalah ekonomi yakni
lapangan pekerjaan dan biaya hidup yang tinggi,” tandasnya. (Fat)
KalbarOnline, Pontianak – Dalam silaturahimnya di Pontianak, Calon
Wakil Presiden RI, Sandiaga Salahuddin Uno sempat menyusuri Sungai Kapuas bersama
Sultan Pontianak IX, Syarif Mahmud Melvin Alkadrie menapaktilasi perjalanan Muhammad Hatta dan
Sultan Hamid II menaiki kapal bandong menyeberang menuju Pasar Tengah.
Sandiaga
yang akrab disapa Bang Sandi menilai wisata sungai di Pontianak sangat
berpotensi apabila dikembangkan dengan baik.
“Waktu saya
ke Perancis, Inggris disana wisata berbasis heritage,
berbasis budaya, berbasis sejarah seperti istana sangat diminati oleh wisatawan
dan bisa dipadukan dengan wisata sungai seperti yang ada di Thailand, itu bisa
membuka lapangan pekerjaan yang luar biasa,” ucapnya.
“Saya nanti
mungkin akan bekerjasama dengan Sultan Pontianak, beliau juga seorang entrepreneur.
Beliau katakan alangkah baiknya kalau ada sebuah kerjasama yang mendorong
wisata berbasi heritage dan wisata
berbasis sungai yang nantinya mudah-mudahan dapat meningkatkan lamanya turis
yang datang ke Pontianak, sekarang ini masih jauh ketinggalan masih dibawah dua
hari. Kita ingin paling tidak dua atau tiga hari rata-rata turis yang datang ke
Pontianak,” tuturnya.
Salah satu
orang terkaya di Indonesia ini juga mengaku kuliner lokal di Kalbar sangat luar
biasa bahkan tak kalah dengan produk kuliner asing.
“Enak
sekali, tadi saya bertemu Riza yang menggagas Raja Uduk, ini menurut saya
produk kuliner yang tidak kalah dengan produk kuliner asing juga ketemu dengan Hajon
Mahdi, pencipta drone dengan tenaga surya, itu luar biasa, itu bisa mengubah
peta industri pengambilan gambar dari udara untuk industri perkebunan, tambang.
Jadi saya harapkan ini juga memotivasi dan membuka lapangan pekerjaan di Kalbar
dan Pontianak, kita harapkan anak-anak millenial ini bisa berinteraksi agar
termotivasi bukan mencari kerja namun menciptakan lapangan kerja,” jelasnya.
Hal ini dinilai
sejalan dengan fokusnya bersama Calon Presiden RI, Prabowo Subianto yakni pembenahan
ekonomi Indonesia.
Sebab ia
menilai saat ini keadaan ekonomi Indonesia sudah semakin mengkhawatirkan. Ia
melihat lapangan pekerjaan perlu ditangani lebih serius.
“Ini jihad
ekonomi. Sekarang masuk indeks ketersedian lapangan kerja yang pesimis, jadi
ini merupakan fokus saya kedepan. Mengenai perdebatan, diskusi, diskursus atau
sebutan terminologi saya serahkan kepada ahlinya, karena Koalisi Prabowo-Sandi,
Koalisi Indonesia Adil dan Makmur ini fokus pada masalah-masalah ekonomi yakni
lapangan pekerjaan dan biaya hidup yang tinggi,” tandasnya. (Fat)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini