Pontianak    

Sebut Wisata Sungai di Pontianak Sangat Berpotensi, Sandiaga Bakal Kerjasama Dengan Sultan

Oleh : Jauhari Fatria
Sabtu, 22 September 2018
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Pontianak – Dalam silaturahimnya di Pontianak, Calon

Wakil Presiden RI, Sandiaga Salahuddin Uno sempat menyusuri Sungai Kapuas bersama

Sultan Pontianak IX, Syarif Mahmud Melvin Alkadrie menapaktilasi perjalanan Muhammad Hatta dan

Sultan Hamid II menaiki kapal bandong menyeberang menuju Pasar Tengah.

Sandiaga

yang akrab disapa Bang Sandi menilai wisata sungai di Pontianak sangat

berpotensi apabila dikembangkan dengan baik.

“Waktu saya

ke Perancis, Inggris disana wisata berbasis heritage,

berbasis budaya, berbasis sejarah seperti istana sangat diminati oleh wisatawan

dan bisa dipadukan dengan wisata sungai seperti yang ada di Thailand, itu bisa

membuka lapangan pekerjaan yang luar biasa,” ucapnya.

“Saya nanti

mungkin akan bekerjasama dengan Sultan Pontianak, beliau juga seorang entrepreneur.

Beliau katakan alangkah baiknya kalau ada sebuah kerjasama yang mendorong

wisata berbasi heritage dan wisata

berbasis sungai yang nantinya mudah-mudahan dapat meningkatkan lamanya turis

yang datang ke Pontianak, sekarang ini masih jauh ketinggalan masih dibawah dua

hari. Kita ingin paling tidak dua atau tiga hari rata-rata turis yang datang ke

Pontianak,” tuturnya.

Salah satu

orang terkaya di Indonesia ini juga mengaku kuliner lokal di Kalbar sangat luar

biasa bahkan tak kalah dengan produk kuliner asing.

“Enak

sekali, tadi saya bertemu Riza yang menggagas Raja Uduk, ini menurut saya

produk kuliner yang tidak kalah dengan produk kuliner asing juga ketemu dengan Hajon

Mahdi, pencipta drone dengan tenaga surya, itu luar biasa, itu bisa mengubah

peta industri pengambilan gambar dari udara untuk industri perkebunan, tambang.

Jadi saya harapkan ini juga memotivasi dan membuka lapangan pekerjaan di Kalbar

dan Pontianak, kita harapkan anak-anak millenial ini bisa berinteraksi agar

termotivasi bukan mencari kerja namun menciptakan lapangan kerja,” jelasnya.

Hal ini dinilai

sejalan dengan fokusnya bersama Calon Presiden RI, Prabowo Subianto yakni pembenahan

ekonomi Indonesia.

Sebab ia

menilai saat ini keadaan ekonomi Indonesia sudah semakin mengkhawatirkan. Ia

melihat lapangan pekerjaan perlu ditangani lebih serius.

“Ini jihad

ekonomi. Sekarang masuk indeks ketersedian lapangan kerja yang pesimis, jadi

ini merupakan fokus saya kedepan. Mengenai perdebatan, diskusi, diskursus atau

sebutan terminologi saya serahkan kepada ahlinya, karena Koalisi Prabowo-Sandi,

Koalisi Indonesia Adil dan Makmur ini fokus pada masalah-masalah ekonomi yakni

lapangan pekerjaan dan biaya hidup yang tinggi,” tandasnya. (Fat)

Artikel Selanjutnya
Tegaskan Fokus Pada Pembenahan Ekonomi, Sandiaga Uno: Jihad Ekonomi
Sabtu, 22 September 2018
Artikel Sebelumnya
Sebut Wisata Sungai di Pontianak Sangat Berpotensi, Sandiaga Bakal Kerjasama Dengan Sultan
Sabtu, 22 September 2018

Berita terkait