Kubu Raya    

Peringati HSN, BPS Kubu Raya Ajak Akademisi Cermat Gunakan Data

Oleh : Jauhari Fatria
Selasa, 25 September 2018
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Kubu

Raya – Dalam rangka memaknai Hari Statistik Nasional (HSN) yang jatuh pada

tanggal 26-September, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kubu Raya

menginginkan masyarakat dapat menggunakan data yang telah dipublikasikan oleh

BPS secara cermat.

Peringatan HSN kali ini bertemakan ‘Dengan Data, Tingkatkan

Prestasi Bangsa’.

Kepala BPS Kubu Raya, Anton Manurung mengatakan BPS sebagai

lembaga independen bertanggung jawab menyajikan data statistik dasar terkait

berbagai kondisi masyarakat sedangkan data statistik lainnya seperti statistik

sektoral merupakan tanggung jawab dari OPD atau lembaga dan statistik khusus

menjadi tanggung jawab peneliti swasta dan lainnya diluar pemerintah.

“Pengguna data harus lebih cermat memaknai setiap data yang

akan digunakan dengan terlebih dahulu mengetahui proses didapatkannya data

tersebut. Data BPS dihimpun berdasarkan keadaan riil lapangan atau dapat

diistilahkan sebagai data de facto sehingga dapat menggambarkan keadaan

sebenarnya di masyarakat,” terang Anton Manurung, Selasa (25/9/2018) siang.

Dirinya mencontohkan dalam perhitungan data kependudukan,

BPS mencatat jumlah penduduk Kabupaten Kubu Raya tahun 2017 sebanyak 562.917

orang. BPS menggunakan pendekatan keberadaan penduduk suatu daerah dengan

menggunakan batas waktu enam bulan terlepas dari pencatatan identitasnya secara

administrasi.

Maknanya seseorang dapat dikatakan penduduk apabila sudah

menetap selama enam bulan atau dia berniat untuk menetap di daerah itu selama

enam bulan.

“Selain itu, BPS menggunakan konsep rumah tangga berdasarkan

pengelolaan makan dalam satu rumah yang berbeda dengan konsep keluarga. Data

rill seperti ini akan lebih tepat digunakan sebagai acuan atau perencanaan

kegiatan pembangunan, kegiatan perekonomian dan lain sebagainya,” ungkap dia

Ditambahkan Anton dalam memperingati Hari Statistik tahun

2017 dengan Tema “Dengan Data, Tingkatkan Prestasi Bangsa” mengajak pengguna

data terutama Akademisi untuk memaknai data dan informasi statistik bukan hanya

sekedar deretan angka namun merupakan landasan untuk membuat perencanaan,

melakukan monitoring dan evaluasi serta melihat perkembangan capaian

pembangunan.

“Penggunaan data yang tepat akan membuat pembangunan di

berbagai bidang lebih tepat sasaran dan tujuan pembangunan tercapai,” tutup

Anton Manurung. (ian)

Artikel Selanjutnya
Perbedaan Pengambilan Data Kependudukan BPS Dengan Dukcapil
Selasa, 25 September 2018
Artikel Sebelumnya
Tutup Turnamen Sepak Bola HUT RI ke-73 di Nanga Mau, Bupati Jarot Sampaikan ini
Selasa, 25 September 2018

Berita terkait