Bantah Data BPS, Norsan Sebut Jalan Provinsi di Kalbar Hampir Semuanya Bagus

KalbarOnline, Pontianak – Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan membantah data BPS yang memasukkan Kalbar ke dalam 10 besar provinsi yang memiliki jalan provinsi rusak terbanyak.

Menurutnya, Kalbar saat awal dirinya menjabat bersama Sutarmidji pada 2018, jalan provinsi yang berstatus mantap memang baru sekitar 40 persen. Namun mendekati akhir jabatan keduanya, jalan mantap provinsi ini sudah meningkat menjadi 80 persen.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Norsan menyampaikan, Pemprov Kalbar akan memperbaiki lebih dari 1000 kilometer jalan provinsi yang rusak merata di 14 kabupaten kota. Pemprov Kalbar, kata dia, telah menganggarkan pembangunan infrastruktur jalan provinsi sekitar 1,4 triliun rupiah.

Baca Juga :  Sutarmidji Dukung Adanya Akademi Pariwisata dan Perhotelan di Kalbar

“Jalan mantap baru 44 persen. Insya Allah selesai kami September (tahun ini) jalan mantap itu mencapai 80 persen, ini sedang dalam perbaikan semua, kita menganggarkan kurang lebih hampir Rp 1 triliun. Insya Allah selesai perbaikan tahun ini itu mencapai 80 persen,” katanya.

Sebelumnya sempat viral, berita terkait sepuluh provinsi di Indonesia dengan kondisi infrastruktur jalan yang rusak parah.

Berdasarkan data Statistik Transportasi Darat 2021 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), jalan provinsi dengan kerusakan terparah di Indonesia adalah Riau yang panjangnya mencapai 633 kilometer. Disusul Nusa Tenggara Timur 667 kilometer, Papua Barat 623 kilometer.

Baca Juga :  Komisi II DPR RI Setujui Pagu Anggaran Kementerian ATR/BPN Tahun 2025 Rp 6,4 Triliun

Kemudian Sumatera Utara dengan kerusakan terparah 583 kilometer, Sulawesi Tengah 442 kilometer, Maluku Utara 430 kilometer, Sulawesi Selatan 374 kilometer, Bengkulu 270 kilometer. Lalu Lampung dan Kalimantan Barat masing-masing 252 kilometer. (Jau)

Comment