KalbarOnline, Pontianak – Ketua Dekranasda Kalbar, Ny. Lismaryani Sutarmidji dan Wakil Dekranasda Kalbar, Ny. Herlina Ria Norsan mengikuti Rakernas Dekranas 2018 yang berlangsung di ruang serbaguna lantai 15 kantor Kementerian Pertahanan, baru-baru ini.
Kegiatan diikuti Ketua Dekranas seluruh Indonesia yang mengusung tema ‘terus berinovasi menuju kriya nusantara yang lebih berkualitas’ ini dibuka oleh Ketua Umum Dekranas, Hj. Mufidah Yusuf Kalla.
Ketua Dekranasda Kalbar, Ny. Lismaryani Sutarmidji mengatakan bahwa saat ini industri kreatif sangat berkembang baik di tingkat nasional maupun lokal. Untuk di Kalbar sendiri tinggal di petakan sesuai kondisi wilayah masing-masing, sehingga kerajinan Kalbar di seluruh kabupaten dan kota bisa terintegrasi dengan Dekranasda Kalbar.
“Dari raker ini banyak yang dapat kami serap. Hal-hal penting seperti daya saing, peluang pasar, pembinaan pengrajin, pemanfaatan teknologi dan lainnya adalah masukan yang berharga bagi kami,” ucap Lismaryani.
Rakernas yang diikuti jajaran pengurus Dekranasda seluruh Indonesia, kata dia, banyak memberikan pencerahan kepada para pengurus Dekranasda kalbar.
“Banyak hal-hal yang harus kami benahi dan programkan kedepannya. Sepulangnya dari rakernas ini, saya beserta jajaran pengurus akan berusaha menindaklanjuti apa yang telah di bahas dalam rakernas. Termasuklah kewajiban kami memberikan motivasi bagi industri kecil di daerah kita untuk lebih kreatif dan pro aktif membangun sinergisitas dengan daerah,” tegas Lismaryani.
Disinggung tentang kerajinan tenun Kalbar yang diminati oleh para buyer, Lismaryani mengatakan untuk mencoba hal-hal yang baru dengan menggandeng desainer bersama-bersama mengedukasi pengrajin yang berbasis kearifan lokal, tradisi budaya, kekhasan yang sama ini di pandang unik oleh buyer.
“Kalbar memiliki banyak pengrajin yang secara turun temurun, menghasilkan produk budaya yang berkualitas dan memiliki nilai yang berkelas serta mempunyai kekuatan daya saing. Nah, kita akan mencoba memperkenalkan produk-produk ini dengan keunikan dan kekhasannya. Pelatihan pengrajin secara intensif kita lebih tingkatkan. Semoga bisa lah ya dan kita tak akan berhenti mencoba,” tukasnya.
Rangkaian acara pada Rakernas akan diisi dengan 3 (tiga) sesi talkshow; Sesi pertama akan membahas peran Dekranas dalam pembinaan perajin, sesi selanjutnya akan membahas peran SMESCO Indonesia sebagai sarana promosi dan pemasaran produk unggulan UMKM Indonesia, sesi ketiga akan membahas tentang peluang pasar kriya UMKM Indonesia di mancanegara, pemanfaatan dana PKBL / CSR BUMN untuk pembinaan kriya nusantara dengan narasumber dari Kementerian Perdagangan dan Kementerian BUMN. (Nasir Humas Pemprov Kalbar/Fai)
Comment