Sekadau    

Terkait Kasus Kematian Wanita Bersimbah Darah di Peniti, Ini Penjelasan Kapolres Sekadau

Oleh : Jauhari Fatria
Selasa, 02 Oktober 2018
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Sekadau – Kapolres Sekadau, AKBP Anggon

Salazar Tarmizi, S.IK mengatakan saat ini anggota Polres Sekadau masih

menyelidiki terkait kematian korban bernama Supinah (48).

Jasad

Supinah pertama kali ditemukan oleh Rini yang merupakan anak korban pada Senin

(1/10/2018) sore pukul 16.30, di rumahnya di Desa Peniti, kecamatan Sekadau

Hilir.

Rini yang

sejak pagi itu pergi bekerja seperti biasa sebagai tukang jahit di Sekadau,

saat pulang terkejut melihat pintu rumah dalam keadaan terbuka.

Rini

histeris menemukan ibunya tergeletak bersimbah darah di depan pintu ruang tamu

dengan posisi telentang penuh luka pada bagian wajah dan kepala.

Rini

kemudian menghubungi ayahnya bernama Trimo yang bekerja di kecamatan Mukok

kabupaten Sanggau, serta memanggil tetangganya yang berjarak sekitar 25 meter

dari rumahnya (rumah korban).

Diketahui

bahwa korban dan keluarga baru berjalan dua bulan tinggal di Desa Peniti,

sebelumnya korban tinggal di Desa Semanggis Jaya, Kecamatan Mukok, Kabupaten

Sanggau.

Supinah meninggal

dunia dan mengalami luka sobek di kening, mulut dan hidung, gigi patah, serta

tangan sebelah kiri luka.

Tak lama

anggota SPKT Polres Sekadau tiba di lokasi kejadian dan membawa korban ke RSUD Sekadau

untuk keperluan visum.

Setelah

memeriksa TKP dan korban, anggota kepolisian menemukan beberapa barang bukti

yang diduga terkait dengan peristiwa tersebut.

Diantaranya

dua buah cangkul, dua buah handphone, satu pasang sandal, satu buah dodos, satu

buah bantal dan satu buah handuk. Tidak ditemukan adanya barang berharga yang

hilang.

Petugas Kepolisian

telah memasang police line dan

memeriksa saksi-saksi. Sejak tadi malam, personel Polres Sekadau juga melakukan

penjagaan di lokasi kejadian.

Kapolres

Sekadau juga turun langsung ke tempat kejadian perkara guna keperluan

penyelidikan.

“Penyelidikan

terus berlanjut, saksi-saksi telah kita mintai keterangan terkait kasus ini.

Serahkan saja kepada pihak Kepolisian dan kami mohon dukungan agar kasus ini

secepatnya terungkap,” ujar Kapolres, Selasa (2/10/2019).

Kapolres

menambahkan, jasad korban saat ini telah ditangani tim forensik di RSUD Sekadau

untuk dilakukan otopsi setelah mendapat persetujuan pihak keluarga.

Tim

Forensik Polda Kalbar hari ini juga dijadwalkan akan datang melakukan autopsi

mayat korban di RSUD Sekadau. (*/Mus)

Artikel Selanjutnya
Pemilik Akun Facebook Monik Ternyata Oknum Pegawai Tidak Tetap di Diskominfo Kalbar
Selasa, 02 Oktober 2018
Artikel Sebelumnya
Kisruh Gubernur VS Sekda, Forkom Sahabat Hati Kalbar: Sebaiknya M Zeet Mundur Baik-baik
Selasa, 02 Oktober 2018

Berita terkait