Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 03 Oktober 2018 |
Hari Batik Nasional,
ASN Pemkot Pontianak berpakaian batik
KalbarOnline,
Pontianak – Memperingati Hari Batik Nasional, seluruh Aparatur Sipil Negara
(ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak mengenakan pakaian
batik, Selasa (2/10/2018).
Sebagaimana diketahui, setiap tanggal 2 Oktober diperingati
sebagai Hari Batik Nasional berdasarkan keputusan UNESCO yaitu Badan PBB yang
membidangi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan, yang secara resmi
mengakui batik Indonesia sebagai warisan budaya dunia.
UNESCO memasukkan batik dalam daftar Representatif Budaya
Tak benda Warisan Manusia. Pengakuan terhadap batik merupakan pengakuan
internasional terhadap budaya Indonesia.
Bayu Kurnia Arifiansyah (34), salah seorang ASN Pemkot
Pontianak mengatakan, Hari Batik Nasional ini sebagai momentum bangsa Indonesia
menunjukkan identitas budaya yang dimiliki dan diakui dunia sebagai warisan
budaya dunia.
“Sudah sepatutnya kita sebagai bangsa Indonesia bangga
dengan kekayaan budaya kita sendiri,” kata staf Bagian Layanan Pengadaan yang mengenakan
kemeja batik coklat.
Ia mengaku memiliki banyak koleksi pakaian batik dengan
berbagai corak dan warna. Dirinya sangat senang mengoleksi pakaian batik dari
berbagai daerah di Indonesia.
“Setiap saya bertugas ke luar daerah, saya pasti mencari
batik khas daerah tersebut karena masing-masing daerah memiliki ciri khas,”
ungkapnya.
Senada, Dewi Silviani (34) menuturkan, batik memiliki
historis dan nilai seni tersendiri. Berbagai corak batik menggambarkan asal muasal
di mana ia dibuat. Batik juga sudah mendunia dan dikenakan oleh tamu-tamu negara
saat berkunjung ke Indonesia.
“Ini merupakan suatu kebanggaan bagi kita bangsa Indonesia
karena warisan budaya kita dikenal oleh dunia,” ucap ASN yang bertugas di
Bagian Humas dan Protokol ini.
Tak hanya bertepatan Hari Batik Nasional, ASN di lingkungan
Pemkot Pontianak juga mengenakan pakaian batik setiap hari Kamis dan Jumat.
Batik juga kerap dikenakan tamu-tamu negara saat berkunjung ke Indonesia. (jim)
Hari Batik Nasional,
ASN Pemkot Pontianak berpakaian batik
KalbarOnline,
Pontianak – Memperingati Hari Batik Nasional, seluruh Aparatur Sipil Negara
(ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak mengenakan pakaian
batik, Selasa (2/10/2018).
Sebagaimana diketahui, setiap tanggal 2 Oktober diperingati
sebagai Hari Batik Nasional berdasarkan keputusan UNESCO yaitu Badan PBB yang
membidangi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan, yang secara resmi
mengakui batik Indonesia sebagai warisan budaya dunia.
UNESCO memasukkan batik dalam daftar Representatif Budaya
Tak benda Warisan Manusia. Pengakuan terhadap batik merupakan pengakuan
internasional terhadap budaya Indonesia.
Bayu Kurnia Arifiansyah (34), salah seorang ASN Pemkot
Pontianak mengatakan, Hari Batik Nasional ini sebagai momentum bangsa Indonesia
menunjukkan identitas budaya yang dimiliki dan diakui dunia sebagai warisan
budaya dunia.
“Sudah sepatutnya kita sebagai bangsa Indonesia bangga
dengan kekayaan budaya kita sendiri,” kata staf Bagian Layanan Pengadaan yang mengenakan
kemeja batik coklat.
Ia mengaku memiliki banyak koleksi pakaian batik dengan
berbagai corak dan warna. Dirinya sangat senang mengoleksi pakaian batik dari
berbagai daerah di Indonesia.
“Setiap saya bertugas ke luar daerah, saya pasti mencari
batik khas daerah tersebut karena masing-masing daerah memiliki ciri khas,”
ungkapnya.
Senada, Dewi Silviani (34) menuturkan, batik memiliki
historis dan nilai seni tersendiri. Berbagai corak batik menggambarkan asal muasal
di mana ia dibuat. Batik juga sudah mendunia dan dikenakan oleh tamu-tamu negara
saat berkunjung ke Indonesia.
“Ini merupakan suatu kebanggaan bagi kita bangsa Indonesia
karena warisan budaya kita dikenal oleh dunia,” ucap ASN yang bertugas di
Bagian Humas dan Protokol ini.
Tak hanya bertepatan Hari Batik Nasional, ASN di lingkungan
Pemkot Pontianak juga mengenakan pakaian batik setiap hari Kamis dan Jumat.
Batik juga kerap dikenakan tamu-tamu negara saat berkunjung ke Indonesia. (jim)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini