Hari Batik Nasional, ASN Pemkot Pontianak berpakaian batik
KalbarOnline, Pontianak – Memperingati Hari Batik Nasional, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak mengenakan pakaian batik, Selasa (2/10/2018).
Sebagaimana diketahui, setiap tanggal 2 Oktober diperingati sebagai Hari Batik Nasional berdasarkan keputusan UNESCO yaitu Badan PBB yang membidangi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan, yang secara resmi mengakui batik Indonesia sebagai warisan budaya dunia.
UNESCO memasukkan batik dalam daftar Representatif Budaya Tak benda Warisan Manusia. Pengakuan terhadap batik merupakan pengakuan internasional terhadap budaya Indonesia.
Bayu Kurnia Arifiansyah (34), salah seorang ASN Pemkot Pontianak mengatakan, Hari Batik Nasional ini sebagai momentum bangsa Indonesia menunjukkan identitas budaya yang dimiliki dan diakui dunia sebagai warisan budaya dunia.
“Sudah sepatutnya kita sebagai bangsa Indonesia bangga dengan kekayaan budaya kita sendiri,” kata staf Bagian Layanan Pengadaan yang mengenakan kemeja batik coklat.
Ia mengaku memiliki banyak koleksi pakaian batik dengan berbagai corak dan warna. Dirinya sangat senang mengoleksi pakaian batik dari berbagai daerah di Indonesia.
“Setiap saya bertugas ke luar daerah, saya pasti mencari batik khas daerah tersebut karena masing-masing daerah memiliki ciri khas,” ungkapnya.
Senada, Dewi Silviani (34) menuturkan, batik memiliki historis dan nilai seni tersendiri. Berbagai corak batik menggambarkan asal muasal di mana ia dibuat. Batik juga sudah mendunia dan dikenakan oleh tamu-tamu negara saat berkunjung ke Indonesia.
“Ini merupakan suatu kebanggaan bagi kita bangsa Indonesia karena warisan budaya kita dikenal oleh dunia,” ucap ASN yang bertugas di Bagian Humas dan Protokol ini.
Tak hanya bertepatan Hari Batik Nasional, ASN di lingkungan Pemkot Pontianak juga mengenakan pakaian batik setiap hari Kamis dan Jumat. Batik juga kerap dikenakan tamu-tamu negara saat berkunjung ke Indonesia. (jim)
Comment