Pontianak    

Mantan Wakapolri Silaturahim ke Polda Kalbar, Ini Bahasannya

Oleh : Jauhari Fatria
Senin, 15 Oktober 2018
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline,

Pontianak – Polda Kalbar di tahun 2004-2005 sangat dikenal luas dengan PIN

Anti KKN dengan penekanan aspek legatitas dan legitimasi serta penegakkan hukum

sesuai yuridis prosedural tanpa intervensi dari pihak manapun.

Demikian hal itu disampaikan Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi

Haryono dalam coffee morning di Mapolda Kalbar, Senin (15/10/2018).

Nampak hadir seorang penggagas PIN Anti KKN tersebut. Adalah

mantan Kapolda Kalbar sekaligus mantan Wakapolri, Komjen Pol (Purn) Drs. Nanan

Soekarna. Pada kesempatan ini ia didampingi pendiri ESQ Leadership Center, DR

(HC) Ary Ginanjar Agustia bersilaturahmi dengan pejabat utama dan para Kasubbag

di Polda Kalbar.

“Semangat Pin Anti KKN oleh Polda Kalbar dinilai sangat

bagus dan masih dipertahankan. Dari semangat nilai-nilai tersebut kita memiliki

jargon Polda Kalbar Berkibar dengan komitmen Zero Illegal dan Zero Tolerance.

Beberapa kasus trans nasional crime berhasil diungkap. Beberapa kasus narkoba

melalui jalur lintas batas negara dengan barang-bukti hampir 37,7 kilogram sabu

berhasil diamankan,” kata Irjen Pol Didi Haryono.

Atas kinerja Polda Kalbar, masyarakat Kalbar sudah menaruh

kepercayaan terhadap Polri.

“Alhamdulillah di tahun 2018 ini Polda Kalbar mendapat

fasilitas pembangunan 36 gedung perkantoran untuk pelayanan Kepolisian yang

bersumber dari APBN usulan Mabes sebanyak 28 gedung dan 8 hibah APBD dan dari

warga Kalbar,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, mantan Wakapolri, Komjen Pol (Purn)

Drs. Nanan Soekarna menyampaikan beberapa pesan diantaranya terkait

profesionalisme, legalitas, legitimasi dan akuntabilitas publik.

“Dengan menampilkan kepemimpinan yang ditauladani, pemimpin

yang melayani dan menjadi konsultan yang solutif,” paparnya.

Dijelaskannya juga dalam ESQ kita mengenal 7 budi utama,

begitu juga hal tersebut ditekankan dalam Peraturan Kapolri.

“Tujuh budi utama harus tertanam disetiap insan bhayangkara,

yang mengemban nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, visioner, disiplin, kerja

sama, adil dan peduli,” lanjutnya.

Begitu juga pendiri ESQ Leadership Center, DR (HC) Ary

Ginanjar Agustian pada kesempatan ini meyampaikan motivasi-motivasi terkait

nilai kepemimpinan. ia menceritakan tentang musasi/kisah seorang legenda ahli

samurai.

Ary Ginanjar bangga akan nilai-nilai kepemimpinan di Polda

Kalbar dengan jargon Polda Kalbar Berkibar dengan komitmen Zero Illegal dan

Zero Tolerance.

“Syarat zero adalah nilai-nilai atau velius, ibarat pohon

dia sebagai batang yang mengakar,” tuturnya.

Brata satu bukanlah karena Bismi pangkat atau jabatan,

tetapi dengan Bismillah maka semua dapat berjalan baik.

“Masyarakat tidak akan melihat lagi pangkat atau pakaian apa

yg dipakai Polisi setelah purna tugas, ternyata kebanggan bukan karena pangkat

dan baju. Bintang yang paling abadi adalah kejujuran, tanggung jawab, visioner,

disiplin, kerja sama, adil dan peduli,” tutupnya. (*/Fai)

Artikel Selanjutnya
Perkuat Soliditas, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Belitang Sambang Bersama
Senin, 15 Oktober 2018
Artikel Sebelumnya
Nanga Mahap Peduli Korban Bencana Sulawesi Tengah
Senin, 15 Oktober 2018

Berita terkait