Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 22 Oktober 2018 |
KalbarOnline, Pontianak - Kepolisian Sektor (Polsek) Sungai Kakap meringkus R (24) pelaku pencabulan terhadap bocah SD, sebut saja Melati (7), Senin pagi (22/10/2018).
Pria yang berdomisili di Kota Pontianak ini nekat melakukan aksi biadanya itu di sebuah WC Masjid di Desa Jeruju Besar, Kecamatan Sungai Kakap.
Kejadian ini turut dibenarkan oleh Kapolsek Sungai Kakap, Iptu Antonius Pardamean.
Kapolsek mengungkapkan pelaku saat itu hendak refreshing di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) dengan memacu sepeda motornya.
"Sesampainya di dekat SDN 27 Sungai Udang, pelaku menjumpai Melati yang hendak menuju ke sekolah. Lalu pelaku R menggoda dan mengajak Melati ke kamar kecil (WC) di sebuah Masjid," ungkapnya.
Di dalam WC, lanjut Kapolsek, pelaku R menyingkap rok dan menggrepe atau meraba seluruh badan Melati.
"Diperlakukan tak senonoh si Melati ini teriak dan menangis meronta minta tolong dan membuat pelaku panik. Secara kebetulan ibu korban melintas di sekitar TKP mendengar suara tangisan dan lantas mendatangi suara tangis itu, lalu ditemuilah si Melati ini dan langsung keluar menghampiri ibunya lantas sang ibu ini kaget ternyata yang menghampirinya itu adalah Melati," tuturnya.
Pelaku R, lanjut Kapolsek seketika keluar dari WC hendak melarikan diri lantas sang ibu berteriak meminta pertolongan warga setempat untuk mengamankan pelaku.
"Warga pun langsung berbondong-bondong mengejar pelaku hingga akhirnya pelaku R ini berhasil diamankan warga dan sempat jadi bulan-bulanan warga lantaran kesal dengan perbuatan pelaku bahkan motor pelaku R ditemui hangus terbakar," kata dia.
Setelah diamankan, pelaku R dibawa warga ke Polsek Sungai Kakap.
"Pelaku sudah kita serahkan ke unit PPA Sat Reskrim Polresta Pontianak beserta korban, saksi dan alat bukti lainnya untuk penanganan perkara selanjutnya," tandasnya.
Usai kejadian pihak Polsek Sungai Kakap juga mendatangi warga di sekitar TKP dan mengimbau warga agar aksi main hakim sendiri tak lagi terjadi kedepannya. (Fai)
KalbarOnline, Pontianak - Kepolisian Sektor (Polsek) Sungai Kakap meringkus R (24) pelaku pencabulan terhadap bocah SD, sebut saja Melati (7), Senin pagi (22/10/2018).
Pria yang berdomisili di Kota Pontianak ini nekat melakukan aksi biadanya itu di sebuah WC Masjid di Desa Jeruju Besar, Kecamatan Sungai Kakap.
Kejadian ini turut dibenarkan oleh Kapolsek Sungai Kakap, Iptu Antonius Pardamean.
Kapolsek mengungkapkan pelaku saat itu hendak refreshing di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) dengan memacu sepeda motornya.
"Sesampainya di dekat SDN 27 Sungai Udang, pelaku menjumpai Melati yang hendak menuju ke sekolah. Lalu pelaku R menggoda dan mengajak Melati ke kamar kecil (WC) di sebuah Masjid," ungkapnya.
Di dalam WC, lanjut Kapolsek, pelaku R menyingkap rok dan menggrepe atau meraba seluruh badan Melati.
"Diperlakukan tak senonoh si Melati ini teriak dan menangis meronta minta tolong dan membuat pelaku panik. Secara kebetulan ibu korban melintas di sekitar TKP mendengar suara tangisan dan lantas mendatangi suara tangis itu, lalu ditemuilah si Melati ini dan langsung keluar menghampiri ibunya lantas sang ibu ini kaget ternyata yang menghampirinya itu adalah Melati," tuturnya.
Pelaku R, lanjut Kapolsek seketika keluar dari WC hendak melarikan diri lantas sang ibu berteriak meminta pertolongan warga setempat untuk mengamankan pelaku.
"Warga pun langsung berbondong-bondong mengejar pelaku hingga akhirnya pelaku R ini berhasil diamankan warga dan sempat jadi bulan-bulanan warga lantaran kesal dengan perbuatan pelaku bahkan motor pelaku R ditemui hangus terbakar," kata dia.
Setelah diamankan, pelaku R dibawa warga ke Polsek Sungai Kakap.
"Pelaku sudah kita serahkan ke unit PPA Sat Reskrim Polresta Pontianak beserta korban, saksi dan alat bukti lainnya untuk penanganan perkara selanjutnya," tandasnya.
Usai kejadian pihak Polsek Sungai Kakap juga mendatangi warga di sekitar TKP dan mengimbau warga agar aksi main hakim sendiri tak lagi terjadi kedepannya. (Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini