KalbarOnline, Sintang – Sebagai upaya menggalakan kembali budaya gotong royong, masyarakat bersama Pemerintah Desa Bancoh, Kecamatan Sungai Tebelian melaksanakan kegiatan Bulan Bakti Sosial yang dihadiri langsung oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno. Kegiatan itu berlangsung di halaman depan Kantor Desa Bancoh, Kecamatan Sungai Tebelian, Kabupaten Sintang, Jumat (26/10/2018).
Pada kesempatan tersebut, Bupati Jarot mengaku bahagia dan bangga karena masyarakat Desa Bancoh ini dapat menggelar kegiatan bakti sosial.
“Saya berbahagia dan rasa semangat lagi, karena masyarakat Desa Bancoh dapat menggelar kegiatan bakti sosial ini sebab kegiatan ini merupakan salah satu upaya kita untuk tetap melestarikan budaya kegotongroyongan kita di masyarakat desa,” kata Bupati Jarot.
Menurutnya penyelenggaraan Pemerintahan Desa saat ini dalam Anggaran Dana Desa lebih banyak memperhatikan persoalan pemberdayaan masyarakat.
“Dulu Anggaran Dana Desa (ADD) hampir rata-rata fokus kepada pembangunan infrastruktur, tetapi saat ini kita harus mengedepankan pemberdayaan masyarakat dalam menggunakan anggaran desa, seperti contoh kegiatan gotong royong ini, kita menyelesaikan bangunan dengan gotong royong, coba kalau kita bayar orang pasti keluar duit ADD-nya lebih besar, dengan ini tentu meminimalisir penggunaan ADD yang berlebihan,” tutur Bupati Jarot.
Selain itu juga, orang nomor satu di Bumi Senentang ini menjelaskan dalam hal meminimalisir keuangan desa, kegiatan pemberdayaan masyarakat seperti kegiatan gotong royong ini dapat membuat desa semakin maju.
“Inilah kerja bakti gotong royong, inilah yang kita inginkan bersama, karena dengan kebersamaan inilah kita dapat bersatu membangun desa kita cintai ini, kedepan kegiatan-kegiatan di desa harus lebih banyak memperhatikan persoalan tentang pemberdayaan masyarakat,” tambahnya.
“Saya hanya pesankan kepada masyarakat dan Pemerintahan Desa Bancoh, agar dapat memperhatikan empat pesan Presiden Republik Indonesia, yang pertama itu tentukan Produk Unggulan Desa Bancoh ini apa, kemudian dirikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), ketiga buatlah embung atau penampungan air dan yang ke empat adalah sarana olahraga (SORGA) desa, ke empat pesan itu haruslah kita laksanakan agar desa kita semakin maju,” pesannya.
Sementara Kepala Desa Bancoh, Suparno mengatakan kegiatan bakti sosial ini dalam rangka membudayakan kegiatan kegotongroyongan di tengah-tengah masyarakat.
“Sebenarnya kegiatan ini adalah kegiatan hari jadi Desa Bancoh, akan tetapi kita buatlah semacam kegiatan seperti gotong royong ini biar kita bisa bersama-sama masyarakat membangun Desa Bancoh ini,” tukas Suparno.
Suparno menjelaskan ada beberapa kegiatan yang dilakukan masyarakat dalam kegiatan Bakti Sosial ini.
“Tadi kita sudah mengecat bangunan Posyandu dan Pustu, kemudian kita memasang kabel listrik untuk daerah pemakaman dan yang lain lagi perlu kita kerjakan,” jelasnya. (*/Sg)
Comment