Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 27 Oktober 2018 |
KalbarOnline, Sintang
– Sebagai upaya menggalakan kembali budaya gotong royong, masyarakat
bersama Pemerintah Desa Bancoh, Kecamatan Sungai Tebelian melaksanakan kegiatan
Bulan Bakti Sosial yang dihadiri langsung oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno. Kegiatan
itu berlangsung di halaman depan Kantor Desa Bancoh, Kecamatan Sungai Tebelian,
Kabupaten Sintang, Jumat (26/10/2018).
Pada kesempatan tersebut, Bupati Jarot mengaku bahagia dan
bangga karena masyarakat Desa Bancoh ini dapat menggelar kegiatan bakti sosial.
“Saya berbahagia dan rasa semangat lagi, karena masyarakat Desa
Bancoh dapat menggelar kegiatan bakti sosial ini sebab kegiatan ini merupakan
salah satu upaya kita untuk tetap melestarikan budaya kegotongroyongan kita di
masyarakat desa,” kata Bupati Jarot.
Menurutnya penyelenggaraan Pemerintahan Desa saat ini dalam Anggaran
Dana Desa lebih banyak memperhatikan persoalan pemberdayaan masyarakat.
“Dulu Anggaran Dana Desa (ADD) hampir rata-rata fokus kepada
pembangunan infrastruktur, tetapi saat ini kita harus mengedepankan
pemberdayaan masyarakat dalam menggunakan anggaran desa, seperti contoh
kegiatan gotong royong ini, kita menyelesaikan bangunan dengan gotong royong,
coba kalau kita bayar orang pasti keluar duit ADD-nya lebih besar, dengan ini tentu
meminimalisir penggunaan ADD yang berlebihan,” tutur Bupati Jarot.
Selain itu juga, orang nomor satu di Bumi Senentang ini
menjelaskan dalam hal meminimalisir keuangan desa, kegiatan pemberdayaan
masyarakat seperti kegiatan gotong royong ini dapat membuat desa semakin maju.
“Inilah kerja bakti gotong royong, inilah yang kita inginkan
bersama, karena dengan kebersamaan inilah kita dapat bersatu membangun desa
kita cintai ini, kedepan kegiatan-kegiatan di desa harus lebih banyak
memperhatikan persoalan tentang pemberdayaan masyarakat,” tambahnya.
“Saya hanya pesankan kepada masyarakat dan Pemerintahan Desa
Bancoh, agar dapat memperhatikan empat pesan Presiden Republik Indonesia, yang
pertama itu tentukan Produk Unggulan Desa Bancoh ini apa, kemudian dirikan
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), ketiga buatlah embung atau penampungan air dan
yang ke empat adalah sarana olahraga (SORGA) desa, ke empat pesan itu haruslah
kita laksanakan agar desa kita semakin maju,” pesannya.
Sementara Kepala Desa Bancoh, Suparno mengatakan kegiatan bakti
sosial ini dalam rangka membudayakan kegiatan kegotongroyongan di tengah-tengah
masyarakat.
“Sebenarnya kegiatan ini adalah kegiatan hari jadi Desa
Bancoh, akan tetapi kita buatlah semacam kegiatan seperti gotong royong ini
biar kita bisa bersama-sama masyarakat membangun Desa Bancoh ini,” tukas
Suparno.
Suparno menjelaskan ada beberapa kegiatan yang dilakukan
masyarakat dalam kegiatan Bakti Sosial ini.
“Tadi kita sudah mengecat bangunan Posyandu dan Pustu,
kemudian kita memasang kabel listrik untuk daerah pemakaman dan yang lain lagi
perlu kita kerjakan,” jelasnya. (*/Sg)
KalbarOnline, Sintang
– Sebagai upaya menggalakan kembali budaya gotong royong, masyarakat
bersama Pemerintah Desa Bancoh, Kecamatan Sungai Tebelian melaksanakan kegiatan
Bulan Bakti Sosial yang dihadiri langsung oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno. Kegiatan
itu berlangsung di halaman depan Kantor Desa Bancoh, Kecamatan Sungai Tebelian,
Kabupaten Sintang, Jumat (26/10/2018).
Pada kesempatan tersebut, Bupati Jarot mengaku bahagia dan
bangga karena masyarakat Desa Bancoh ini dapat menggelar kegiatan bakti sosial.
“Saya berbahagia dan rasa semangat lagi, karena masyarakat Desa
Bancoh dapat menggelar kegiatan bakti sosial ini sebab kegiatan ini merupakan
salah satu upaya kita untuk tetap melestarikan budaya kegotongroyongan kita di
masyarakat desa,” kata Bupati Jarot.
Menurutnya penyelenggaraan Pemerintahan Desa saat ini dalam Anggaran
Dana Desa lebih banyak memperhatikan persoalan pemberdayaan masyarakat.
“Dulu Anggaran Dana Desa (ADD) hampir rata-rata fokus kepada
pembangunan infrastruktur, tetapi saat ini kita harus mengedepankan
pemberdayaan masyarakat dalam menggunakan anggaran desa, seperti contoh
kegiatan gotong royong ini, kita menyelesaikan bangunan dengan gotong royong,
coba kalau kita bayar orang pasti keluar duit ADD-nya lebih besar, dengan ini tentu
meminimalisir penggunaan ADD yang berlebihan,” tutur Bupati Jarot.
Selain itu juga, orang nomor satu di Bumi Senentang ini
menjelaskan dalam hal meminimalisir keuangan desa, kegiatan pemberdayaan
masyarakat seperti kegiatan gotong royong ini dapat membuat desa semakin maju.
“Inilah kerja bakti gotong royong, inilah yang kita inginkan
bersama, karena dengan kebersamaan inilah kita dapat bersatu membangun desa
kita cintai ini, kedepan kegiatan-kegiatan di desa harus lebih banyak
memperhatikan persoalan tentang pemberdayaan masyarakat,” tambahnya.
“Saya hanya pesankan kepada masyarakat dan Pemerintahan Desa
Bancoh, agar dapat memperhatikan empat pesan Presiden Republik Indonesia, yang
pertama itu tentukan Produk Unggulan Desa Bancoh ini apa, kemudian dirikan
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), ketiga buatlah embung atau penampungan air dan
yang ke empat adalah sarana olahraga (SORGA) desa, ke empat pesan itu haruslah
kita laksanakan agar desa kita semakin maju,” pesannya.
Sementara Kepala Desa Bancoh, Suparno mengatakan kegiatan bakti
sosial ini dalam rangka membudayakan kegiatan kegotongroyongan di tengah-tengah
masyarakat.
“Sebenarnya kegiatan ini adalah kegiatan hari jadi Desa
Bancoh, akan tetapi kita buatlah semacam kegiatan seperti gotong royong ini
biar kita bisa bersama-sama masyarakat membangun Desa Bancoh ini,” tukas
Suparno.
Suparno menjelaskan ada beberapa kegiatan yang dilakukan
masyarakat dalam kegiatan Bakti Sosial ini.
“Tadi kita sudah mengecat bangunan Posyandu dan Pustu,
kemudian kita memasang kabel listrik untuk daerah pemakaman dan yang lain lagi
perlu kita kerjakan,” jelasnya. (*/Sg)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini