Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 27 Oktober 2018 |
KalbarOnline, Kapuas
Hulu – Sepanjangbulan Oktober 2018
ini, empat Polres dan dua wilayah perbatasan negara di Kalimantan Barat
disambangi Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono.
Pada Kamis, 25 Oktober 2018 lalu, orang nomor satu di Polda
Kalbar itu mendarat di Kabupaten Kapuas Hulu yang mana kabupaten tersebut
memiliki pintu perbatasan negara dengan Malaysia di PLBN Nanga Badau.
Setiba di bandara udara Pangsuma Putusibau ini, kehadirannya
disambut oleh Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir dan Forkopimda Kabupaten Kapuas Hulu.
Kegiatan diawali bertatap muka dengan Forkopimda di aula bandara pangsuma.
Beberapa Poin penting dibahas terkait kalender kamtibmas 2018 di Kabupaten
Kapuas Hulu.
Acara dilanjutkan tatap muka dengan anggota di Mapolres. Kapolres
Kapuas Hulu, AKBP RS Handoyo memaparkan situasi kesatuan wilayah Kabupaten
Kapuashulu, yang memiliki 14 Polsek, satu Polsek diantaranya memiliki pintu
masuk perbatasan negara di PLBN Nanga Badau.
Dalam kesempatan ini, Kapolda Kalbar memberikan arahan
kepada anggota Polres Kapuas Hulu dan jajarannya. Poin utama yang menjadi
perhatian terkait kejahatan narkoba melalui lintas batas negara dan pengamanan
wilayah kawasan perbatasan negara.
Jenderal bintang dua ni menjelaskan, sudah beberapa kasus
penyelundupan narkoba di Pontianak terungkap yang masuk melalui perbatasan dan
begitu juga masuknya barang ilegal yang berhasil kita proses penyidikan di
Polda Kalbar.
“Barang itu diduga masuk melalui jalur jalan tikus atau
jalan hutan menuju Kecamatan di wilayah perbatasan tujuan kota Kabupaten dan menuju
Kota Pontianak,” katanya.
Polda Kalbar mempunyai program 100 hari, bahkan sudah
selesai tahap-III. Ia mengatakan banyak pencapaian pada setiap tahapnya,
terutama dalam bidang penegakkan hukum yang berhasil mengungkap
kejahatan-kejahatan konvensional yang berdampak langsung terhadap kamtibmas
terutama curat, curas, curanmor dan narkoba.
“Melalui Press
Conference, setiap capaian kegiatan penegakkan hukum telah kita sampaikan
kepada media massa, sehingga masyarakat mengetahui kinerja anggota di
lapangan,” ungkapnya.
Comander wish Kapolri menjadi atensi jajaran Polda Kalbar,
yang kita jabarkan dalam hakikat tugas Polri sebagai pemelihara kamtibmas,
memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat juga
sebagai penegak hukum.
“Melalui setiap tahapan program 100 hari kerja Polda Kalbar,
hal tersebut kita bersama wujudkan dengan semboyan Polda Kalbar Berkibar
(berkerja dengan benar) dengan komitmen zero ilegal dan zero tolerance,”
terangnya.
Tugas Polri ini sangat mulia, mengandung nilai-nilai agama
dan ilahiah, yakni menegakkan kebenaran dan mencegah kejahatan. Untuk itu,
Irjen Pol Drs Didi Haryono mengajak anggota, bekerjalah dengan baik dan ikhlas.
“Raih kepercayaan masyarakat sebagaimana harapan Polri.
Tebarkan terus perilaku yang baik, begitu juga benahi perilaku dan budaya
anggota yang belum baik, jaga integritas diri anggota, jaga kehormatan keluarga
dan jaga kehormatan institusi Polri,” tukas Kapolda.
Kapolda mengungkapkan, kepercayaan publik saat ini semakin
meningkat terhadap Polri. Untuk itu, Ia berharap, tingkatkan terus kinerja dan
berjuang untuk mendapat public trust.
“Kapolri telah mencanangkan Program Promoter, ini harus kita
laksanakan dengan kemauan dan kemampuan. Begitu juga pimpinan Polri menekankan manajemen
media untuk dikelola dengan baik, semua anggota mengenal media sosial dan media
online. Masyarakat di dunia maya harus kita jaga dan kita pantau. Pemberitaan
hoax harus segera diluruskan, menghadapi perilaku yang hanya suka memberitakan
kejelekan, kita harus sabar dan luruskan dengan informasi yang benar,” pesannya.
Terkait pembinaan sumber daya personel, Kapolda menekankan
Biro SDM Polda untuk meningkatkan kemampuan kompetensi anggota. Profesionalisme
dan integritas personel menjadi acuan dalam memberikan penghargaan kepada
anggota.
“Legalitas dan legitimasi sangat diperkukan, agar totalitas
kinerja tidak terganggu. Begitu juga lembaga pendidikan SPN Pontianak yang saat
ini sedang mendidik hampir 300 Siswa Bintara Polri menjadi pantauan khusus
Kapolda agar SPN mampu melahirkan Polisi yang baik. Saat selesai pendidikan
mereka harus hitam, kurus dan sehat,” tegasnya.
Begitu juga terkait pelayanan Polri yang bersentuhan
langsung dengan masyarakat, ia memerintahkan jajarannya untuk memberikan
pelayanan terbaik, apalagi Reskrim dalam mengelola managemen penyelidikan dan
penyidikan, totalitas dan loyalitas kinerjanya sangat menentukan kepuasan
pencari keadilan.
Polres Kapuas Hulu memiliki Polsek yang wilayahnya
berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia. Dikatakan Kapolda bahwa negara telah memberi
reward tunjangan khusus bagi anggota yang bertugas diperbatasan.
“Maka dari itu tunjukan kinerja yang baik, ukir prestasi
dengan mampu mencegah dan mengungkap apabila terjadi kejahatan lintas batas,” imbuh
Kapolda.
Kapolda Kalbar dan Ketua PD Bhayangkari Kalbar serta
rombongan melanjutkan perjalanan darat 3,5 jam menuju Desa Lanjak, Kecamatan
Batang Lupar, Kabupaten Kapuas Hulu dalam rangka menghadiri rangkaian kegiatan
pembukaan acara Festival Danau Sentarum 2018, pembukaan kontes Arwana Super Red
dan karnaval minum Madu. Keesokan pagi harinya Jumat, 26 Oktober 2018, melihat
situasi area perkebunan sawit di wilayah perbatasan dan meninjau PLBN Nanga
Badau. (*/Ishaq)
KalbarOnline, Kapuas
Hulu – Sepanjangbulan Oktober 2018
ini, empat Polres dan dua wilayah perbatasan negara di Kalimantan Barat
disambangi Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono.
Pada Kamis, 25 Oktober 2018 lalu, orang nomor satu di Polda
Kalbar itu mendarat di Kabupaten Kapuas Hulu yang mana kabupaten tersebut
memiliki pintu perbatasan negara dengan Malaysia di PLBN Nanga Badau.
Setiba di bandara udara Pangsuma Putusibau ini, kehadirannya
disambut oleh Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir dan Forkopimda Kabupaten Kapuas Hulu.
Kegiatan diawali bertatap muka dengan Forkopimda di aula bandara pangsuma.
Beberapa Poin penting dibahas terkait kalender kamtibmas 2018 di Kabupaten
Kapuas Hulu.
Acara dilanjutkan tatap muka dengan anggota di Mapolres. Kapolres
Kapuas Hulu, AKBP RS Handoyo memaparkan situasi kesatuan wilayah Kabupaten
Kapuashulu, yang memiliki 14 Polsek, satu Polsek diantaranya memiliki pintu
masuk perbatasan negara di PLBN Nanga Badau.
Dalam kesempatan ini, Kapolda Kalbar memberikan arahan
kepada anggota Polres Kapuas Hulu dan jajarannya. Poin utama yang menjadi
perhatian terkait kejahatan narkoba melalui lintas batas negara dan pengamanan
wilayah kawasan perbatasan negara.
Jenderal bintang dua ni menjelaskan, sudah beberapa kasus
penyelundupan narkoba di Pontianak terungkap yang masuk melalui perbatasan dan
begitu juga masuknya barang ilegal yang berhasil kita proses penyidikan di
Polda Kalbar.
“Barang itu diduga masuk melalui jalur jalan tikus atau
jalan hutan menuju Kecamatan di wilayah perbatasan tujuan kota Kabupaten dan menuju
Kota Pontianak,” katanya.
Polda Kalbar mempunyai program 100 hari, bahkan sudah
selesai tahap-III. Ia mengatakan banyak pencapaian pada setiap tahapnya,
terutama dalam bidang penegakkan hukum yang berhasil mengungkap
kejahatan-kejahatan konvensional yang berdampak langsung terhadap kamtibmas
terutama curat, curas, curanmor dan narkoba.
“Melalui Press
Conference, setiap capaian kegiatan penegakkan hukum telah kita sampaikan
kepada media massa, sehingga masyarakat mengetahui kinerja anggota di
lapangan,” ungkapnya.
Comander wish Kapolri menjadi atensi jajaran Polda Kalbar,
yang kita jabarkan dalam hakikat tugas Polri sebagai pemelihara kamtibmas,
memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat juga
sebagai penegak hukum.
“Melalui setiap tahapan program 100 hari kerja Polda Kalbar,
hal tersebut kita bersama wujudkan dengan semboyan Polda Kalbar Berkibar
(berkerja dengan benar) dengan komitmen zero ilegal dan zero tolerance,”
terangnya.
Tugas Polri ini sangat mulia, mengandung nilai-nilai agama
dan ilahiah, yakni menegakkan kebenaran dan mencegah kejahatan. Untuk itu,
Irjen Pol Drs Didi Haryono mengajak anggota, bekerjalah dengan baik dan ikhlas.
“Raih kepercayaan masyarakat sebagaimana harapan Polri.
Tebarkan terus perilaku yang baik, begitu juga benahi perilaku dan budaya
anggota yang belum baik, jaga integritas diri anggota, jaga kehormatan keluarga
dan jaga kehormatan institusi Polri,” tukas Kapolda.
Kapolda mengungkapkan, kepercayaan publik saat ini semakin
meningkat terhadap Polri. Untuk itu, Ia berharap, tingkatkan terus kinerja dan
berjuang untuk mendapat public trust.
“Kapolri telah mencanangkan Program Promoter, ini harus kita
laksanakan dengan kemauan dan kemampuan. Begitu juga pimpinan Polri menekankan manajemen
media untuk dikelola dengan baik, semua anggota mengenal media sosial dan media
online. Masyarakat di dunia maya harus kita jaga dan kita pantau. Pemberitaan
hoax harus segera diluruskan, menghadapi perilaku yang hanya suka memberitakan
kejelekan, kita harus sabar dan luruskan dengan informasi yang benar,” pesannya.
Terkait pembinaan sumber daya personel, Kapolda menekankan
Biro SDM Polda untuk meningkatkan kemampuan kompetensi anggota. Profesionalisme
dan integritas personel menjadi acuan dalam memberikan penghargaan kepada
anggota.
“Legalitas dan legitimasi sangat diperkukan, agar totalitas
kinerja tidak terganggu. Begitu juga lembaga pendidikan SPN Pontianak yang saat
ini sedang mendidik hampir 300 Siswa Bintara Polri menjadi pantauan khusus
Kapolda agar SPN mampu melahirkan Polisi yang baik. Saat selesai pendidikan
mereka harus hitam, kurus dan sehat,” tegasnya.
Begitu juga terkait pelayanan Polri yang bersentuhan
langsung dengan masyarakat, ia memerintahkan jajarannya untuk memberikan
pelayanan terbaik, apalagi Reskrim dalam mengelola managemen penyelidikan dan
penyidikan, totalitas dan loyalitas kinerjanya sangat menentukan kepuasan
pencari keadilan.
Polres Kapuas Hulu memiliki Polsek yang wilayahnya
berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia. Dikatakan Kapolda bahwa negara telah memberi
reward tunjangan khusus bagi anggota yang bertugas diperbatasan.
“Maka dari itu tunjukan kinerja yang baik, ukir prestasi
dengan mampu mencegah dan mengungkap apabila terjadi kejahatan lintas batas,” imbuh
Kapolda.
Kapolda Kalbar dan Ketua PD Bhayangkari Kalbar serta
rombongan melanjutkan perjalanan darat 3,5 jam menuju Desa Lanjak, Kecamatan
Batang Lupar, Kabupaten Kapuas Hulu dalam rangka menghadiri rangkaian kegiatan
pembukaan acara Festival Danau Sentarum 2018, pembukaan kontes Arwana Super Red
dan karnaval minum Madu. Keesokan pagi harinya Jumat, 26 Oktober 2018, melihat
situasi area perkebunan sawit di wilayah perbatasan dan meninjau PLBN Nanga
Badau. (*/Ishaq)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini