Kubu Raya    

Canangkan Kampung KB di Rasau Jaya 3, Ini Kata Wabup Hermanus

Oleh : Jauhari Fatria
Sabtu, 03 November 2018
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Kubu

Raya - Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus mengatakan agar setiap keluarga

direncanakan dengan baik, menurutnya setiap penduduk membutuhkan pangan,

sandang dan papan. Begitu pula fasilitas perawatan, pelayanan kesehatan, Pendidikan

dan sebagainya.

“Karena itu setiap keluarga harus direncanakan dengan baik,”

tegas Hermanus saat mencanangkan Kampung KB di Desa Rasau Jaya 3 Kecamatan

Rasau Jaya, Selasa (30/10/2018). Pencanangan Kampung KB di Desa Rasau Jaya 3

dirangkaikan dengan pelaksanaan kegiatan PKK KB-Kesehatan.

Hermanus menuturkan pencanangan kampung KB dan PKK

KB-Kesehatan adalah jawaban atas persoalan kependudukan yang terkait paradigma

peningkatan kualitas kehidupan keluarga. Ia menyebut saat ini muncul sejumlah

dampak negatif sebagai akibat dari persoalan rendahnya kualitas kehidupan

keluarga.

Karena itu, perlu peran semua pihak untuk membantu

masyarakat dalam hal kemandirian keluarga. Hal itu, menurut dia, dapat

dilakukan dengan pembinaan ketahanan keluarga, mengatur jarak kelahiran dan

mengembangkan kualitas keluarga.

“Pencanangan kampung KB Kabupaten Kubu Raya dalam rangka

percepatan Pembangunan Kependudukan dan Keluarga Berencana di Kubu Raya. Saya

berharap keterlibatan semua instansi untuk mengarahkan program dan kegiatan di

desa-desa yang telah ditetapkan sebagai kampung KB,” pesannya.

Hermanus menegaskan meski bertajuk kampung KB, tidak berarti

hanya BKKBN dan organisasi perangkat daerah yang menangani KB saja yang

terlibat. Ia menyatakan kampung KB adalah miniatur dari upaya-upaya untuk membantu

keluarga dalam perencanaan kehidupan, meningkatkan kualitas kehidupan dan

membantu masyarakat mewujudkan kesejahteraan melalui fasilitas, pemberdayaan,

dan pembinaan dari aparatur pemerintah.

Karena itu, kampung KB harus diselenggarakan secara sinergis

oleh para lintas sektor. Mulai pemerintah, swasta, masyarakat, ormas,

organisasi wanita, dan lembaga swadaya masyarakat.

“Dan itu harus didukung oleh para tokoh agama, tokoh adat,

tokoh masyarakat dan lainnya. Kampung KB ini program keroyokan untuk mencapai

hasil yang optimal,” harapnya. (ian)

Artikel Selanjutnya
Jaga Stabilitas Keamanan, Pemkab Perkuat Kompimda
Sabtu, 03 November 2018
Artikel Sebelumnya
LPTQ Kubu Raya Gembleng Dewan Hakim MTQ
Sabtu, 03 November 2018

Berita terkait