Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 30 Oktober 2019 |
Resmikan Festival
Kampung Literasi dan Taman Baca Masyarakat Desa Merah Arai
KalbarOnline, Sintang
– Bupati Sintang, Jarot Winarno meresmikan sekaligus mencanangkan Festival
Kampung Literasi dan Taman Baca Masyarakat di Desa Merah Arai, Kecamatan Kayan
Hulu, Kabupaten Sintang yang dipusatkan di SD Negeri 15 Merah Arai, Selasa (29/10/2019).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, perwakilan Kemendikbud
RI, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Lindra Azmar, Kepala Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, Iwan Setiadi dan Kepala Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Herkulanus Roni.
Dalam sambutannya, Bupati Jarot mengatakan, literasi terdapat
enam dimensi yang diprogramkan oleh pemerintah.

“Yaitu literasi baca tulis, literasi berhitung, literasi
sains, literasi finansial, literasi budaya dan keluarga serta literasi digital,”
kata Bupati.
Orang nomor wahid di Bumi Senentang ini mengatakan bahwa di
Desa Merah Arai ini mengembangkan tiga dimensi literasi dari enam dimensi
literasi.
“Di sini memilih tiga literasi, yakni literasi baca tulis,
literasi digital, literasi budaya dan keluargaan. Di sini mereka fokuskan
literasi budaya dan keluargaan karena untuk melestarikan kearifan lokal diikuti
dengan literasi baca dan tulis,” tukasnya.
Di kesempatan itu, Bupati Jarot juga menyampaikan rasa
bangganya atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Sebab, kegiatan ini, kata
Bupati dapat mendorong sekaligus memotivasi semua kalangan untuk meningkatkan literasi.
“Saya bangga, karena di sini ada sebuah karya buku yang
dilahirkan oleh sesepuh atau orang tua asli sini, namanya Pak Suhaidir, beliau
menulis buku yang berjudul Cerita Dari Kayan, tentu ini menjadi kebanggan dan
motivasi bagi kita untuk melestarikan budaya literasi,” tukasnya.
Bupati Jarot juga berujar, Festival Kampung Literasi ini
tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak termasuk pihak Pemerintahan Desa
Merah Arai yang sudah mendukung kegiatan ini.
“Dukungan Pemerintah Desa saat ini sangatlah luar biasa,
Pemerintah Desa di sini membangun Taman Baca Masyarakat dan didukung juga oleh
seluruh masyarakat serta komunitas-komunitas masyarakat lainnya,” tuturnya.
Oleh karena itu, Bupati Jarot optimis bahwa taman baca masyarakat
di Desa Merah Arai ini dapat bermanfaat.
“TBM disini pasti bermanfaat, karena di Kalimantan Barat
baru Desa Merah Arai inilah satu-satunya Kampung Literasi dan semoga desa-desa
lainnya dapat mencontoh Desa Merah Arai ini yang sudah mencanangkan Kampung
Literasi,” tandasnya.
Sementara Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan
Kesetaraan Kemendikbud RI yang diwakili oleh Kasi Budaya Baca, Direktorat
Pembinaan Keaksaraan dan Kesetaraan, Ditjen PAUD dan Ditnas, Dr. Untung
mengatakan bahwa kegiatan gerakan literasi merupakan program pemerintah yang
dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo yang memiliki tiga komponen pendukung.
“Jadi kegiatan literasi ini diberi nama Gerakan Literasi
Nasional yang memiliki tiga komponen pendukung, yakni pertama gerakan literasi
sekolah, gerakan literasi masyarakat dan gerakan literasi keluarga,” kata dia.
“Tiga komponen pendukung Gerakan Literasi Nasional tersebut yang
pertama yaitu untuk Gerakan Literasi Sekolah itu adalah gerakan membaca yang
dikelola oleh pendidikan formal, seperti SD, SMP, SMA. Kemudian untuk Gerakan
Literasi Masyarakat itu berbasis komunitas seperti di sini (Desa Merah Arai) gerakan
Indonesia membaca, kampung literasi yang dikelola oleh masyarakat dan yang
ketiga adalah Gerakan Literasi Keluarga yang dikelola langsung oleh keluarga di
rumah masing-masing,” jelasnya.
Oleh karena itu, dirinya mengapresiasi Gerakan Sintang
Membaca yang sudah menyelenggarakan kegiatan Festival Kampung Literasi ini.
“Ini luar biasa kegiatannya, saya sudah lihat taman baca masyarakatnya,
koleksinya bagus-bagus, dengan demikian diharapkan masyarakat untuk terus
membaca agar mendapatkan pengetahuan lebih, karena di taman baca masyarakat
tersedia bermacam macam buku, tidak hanya buku pelajaran saja,” tukasnya.
Dirinya juga berharap agar kegiatan seperti ini dapat
dilanjutkan dan terus dikembangkan.
“Harapan kami kegiatan ini tidak berhenti di sini saja,
tetapi dapat ditindaklanjuti ke depannya dan terus dikembangkan, karena
Kemendikbud memberikan dukungan awal untuk membuat kegiatan seperti ini,
selanjutnya pemerintah setempat untuk melaksanakan kegiatan selanjutnya di bawah
komando Bupati Sintang,” pungkasnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Lindra
Azmar menjelaskan, pencanangan festival kampung literasi dan taman baca masyarakat
di Desa Merah Arai ini juga dirangkai dengan beberapa kegiatan.
“Kita selenggarakan berbagai kegiatan yakni bincang literasi,
sosialisasi budaya, latihan komputer, kelas inspirasi, budaya bebas narkoba,
permainan edukatif bahkan ada juga kursus bahasa inggris,” tukasnya.
Di kesempatan itu, Lindra juga mengapresiasi kepada semua
pihak dan memberikan pesan kepada masyarakat terkait penyelenggaraan kegiatan
Festival Kampung Literasi.
“Semua ini berkat dukungan dari Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan, juga oleh masyarakat sipil seperti Gerakan Sintang Membaca kami
ucapkan terima kasih. Tidak lupa juga kepada masyarakat dan Pemerintahan Desa
Merah Arai dapat mendukung kegiatan ini, agar kegiatan ini berjalan dengan baik
dan lancar,” pungkasnya. (*/Sg)
Resmikan Festival
Kampung Literasi dan Taman Baca Masyarakat Desa Merah Arai
KalbarOnline, Sintang
– Bupati Sintang, Jarot Winarno meresmikan sekaligus mencanangkan Festival
Kampung Literasi dan Taman Baca Masyarakat di Desa Merah Arai, Kecamatan Kayan
Hulu, Kabupaten Sintang yang dipusatkan di SD Negeri 15 Merah Arai, Selasa (29/10/2019).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, perwakilan Kemendikbud
RI, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Lindra Azmar, Kepala Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, Iwan Setiadi dan Kepala Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Herkulanus Roni.
Dalam sambutannya, Bupati Jarot mengatakan, literasi terdapat
enam dimensi yang diprogramkan oleh pemerintah.

“Yaitu literasi baca tulis, literasi berhitung, literasi
sains, literasi finansial, literasi budaya dan keluarga serta literasi digital,”
kata Bupati.
Orang nomor wahid di Bumi Senentang ini mengatakan bahwa di
Desa Merah Arai ini mengembangkan tiga dimensi literasi dari enam dimensi
literasi.
“Di sini memilih tiga literasi, yakni literasi baca tulis,
literasi digital, literasi budaya dan keluargaan. Di sini mereka fokuskan
literasi budaya dan keluargaan karena untuk melestarikan kearifan lokal diikuti
dengan literasi baca dan tulis,” tukasnya.
Di kesempatan itu, Bupati Jarot juga menyampaikan rasa
bangganya atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Sebab, kegiatan ini, kata
Bupati dapat mendorong sekaligus memotivasi semua kalangan untuk meningkatkan literasi.
“Saya bangga, karena di sini ada sebuah karya buku yang
dilahirkan oleh sesepuh atau orang tua asli sini, namanya Pak Suhaidir, beliau
menulis buku yang berjudul Cerita Dari Kayan, tentu ini menjadi kebanggan dan
motivasi bagi kita untuk melestarikan budaya literasi,” tukasnya.
Bupati Jarot juga berujar, Festival Kampung Literasi ini
tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak termasuk pihak Pemerintahan Desa
Merah Arai yang sudah mendukung kegiatan ini.
“Dukungan Pemerintah Desa saat ini sangatlah luar biasa,
Pemerintah Desa di sini membangun Taman Baca Masyarakat dan didukung juga oleh
seluruh masyarakat serta komunitas-komunitas masyarakat lainnya,” tuturnya.
Oleh karena itu, Bupati Jarot optimis bahwa taman baca masyarakat
di Desa Merah Arai ini dapat bermanfaat.
“TBM disini pasti bermanfaat, karena di Kalimantan Barat
baru Desa Merah Arai inilah satu-satunya Kampung Literasi dan semoga desa-desa
lainnya dapat mencontoh Desa Merah Arai ini yang sudah mencanangkan Kampung
Literasi,” tandasnya.
Sementara Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan
Kesetaraan Kemendikbud RI yang diwakili oleh Kasi Budaya Baca, Direktorat
Pembinaan Keaksaraan dan Kesetaraan, Ditjen PAUD dan Ditnas, Dr. Untung
mengatakan bahwa kegiatan gerakan literasi merupakan program pemerintah yang
dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo yang memiliki tiga komponen pendukung.
“Jadi kegiatan literasi ini diberi nama Gerakan Literasi
Nasional yang memiliki tiga komponen pendukung, yakni pertama gerakan literasi
sekolah, gerakan literasi masyarakat dan gerakan literasi keluarga,” kata dia.
“Tiga komponen pendukung Gerakan Literasi Nasional tersebut yang
pertama yaitu untuk Gerakan Literasi Sekolah itu adalah gerakan membaca yang
dikelola oleh pendidikan formal, seperti SD, SMP, SMA. Kemudian untuk Gerakan
Literasi Masyarakat itu berbasis komunitas seperti di sini (Desa Merah Arai) gerakan
Indonesia membaca, kampung literasi yang dikelola oleh masyarakat dan yang
ketiga adalah Gerakan Literasi Keluarga yang dikelola langsung oleh keluarga di
rumah masing-masing,” jelasnya.
Oleh karena itu, dirinya mengapresiasi Gerakan Sintang
Membaca yang sudah menyelenggarakan kegiatan Festival Kampung Literasi ini.
“Ini luar biasa kegiatannya, saya sudah lihat taman baca masyarakatnya,
koleksinya bagus-bagus, dengan demikian diharapkan masyarakat untuk terus
membaca agar mendapatkan pengetahuan lebih, karena di taman baca masyarakat
tersedia bermacam macam buku, tidak hanya buku pelajaran saja,” tukasnya.
Dirinya juga berharap agar kegiatan seperti ini dapat
dilanjutkan dan terus dikembangkan.
“Harapan kami kegiatan ini tidak berhenti di sini saja,
tetapi dapat ditindaklanjuti ke depannya dan terus dikembangkan, karena
Kemendikbud memberikan dukungan awal untuk membuat kegiatan seperti ini,
selanjutnya pemerintah setempat untuk melaksanakan kegiatan selanjutnya di bawah
komando Bupati Sintang,” pungkasnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Lindra
Azmar menjelaskan, pencanangan festival kampung literasi dan taman baca masyarakat
di Desa Merah Arai ini juga dirangkai dengan beberapa kegiatan.
“Kita selenggarakan berbagai kegiatan yakni bincang literasi,
sosialisasi budaya, latihan komputer, kelas inspirasi, budaya bebas narkoba,
permainan edukatif bahkan ada juga kursus bahasa inggris,” tukasnya.
Di kesempatan itu, Lindra juga mengapresiasi kepada semua
pihak dan memberikan pesan kepada masyarakat terkait penyelenggaraan kegiatan
Festival Kampung Literasi.
“Semua ini berkat dukungan dari Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan, juga oleh masyarakat sipil seperti Gerakan Sintang Membaca kami
ucapkan terima kasih. Tidak lupa juga kepada masyarakat dan Pemerintahan Desa
Merah Arai dapat mendukung kegiatan ini, agar kegiatan ini berjalan dengan baik
dan lancar,” pungkasnya. (*/Sg)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini