Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 08 November 2018 |
KalbarOnline,
Sekadau – Pada Festival Seni Budaya Melayu (FSBM) Kalbar
ke-XII, MABM menggelar berbagai kegiatan, salah satunya eksebisi masakan Melayu
yang diadakan di lapangan EJ. Lantu, Jumat (8/11/2018) pagi.
Kegiatan ini bukanlah tangkai lomba, melainkan
sekedar eksebisi yang bertujuan untuk memperkenalkan kuliner khas dari daerah
masing-masing yang diikuti oleh 8 kontingen yaitu Sekadau, Sambas, Sanggau,
Kapuas Hulu, Melawi, Sintang, Kubu Raya serta Kota Singkawang.
Ketua panitia penyelenggara eksebisi
masakan Melayu, Rosita berharap dengan diadakannya eksebisi ini, kuliner dari
daerah dapat terangkat dan dikenal oleh masyarakat luas.
“Dengan adanya kegiatan seperti ini harapan
saya kedepannya mungkin jika ada kuliner-kuliner dari Kabupaten lain khususnya
masakan Melayu yang belum dikenal masyarakat mudah-mudahan setelah diadakannya
kegiatan ini, masakan-masakan tersebut dapat dikenal oleh masyarakat luas,”
kata Rosita.
Sementara kontingen Sambas, dengan antusias
memperkenalkan kuliner khas dari daerahnya,
selain itu mereka juga menjelaskan bahan-bahan yang digunakan dalam
masakan tersebut.
“Kami dari Kabupaten Sambas memasak Asam
Pedas Belulang, yang mana masakan tersebut terbuat dari daging, kulit sapi
ataupun tulang sapi,” jelas salah seorang kontingen Sambas.
“Masakan ini memang berasal dari Kalimantan
Barat khususnya dari Kabupaten Sambas dan dari daerah lain belum ada masakan
ini. Bahan-bahannya yang pertama yaitu belulang atau kulit sapi, yang kedua
yaitu daging atupun tulang sapid dan yang ketiga kentang atau lobak. Masakan
ini bisa di nikmati dengan bihun ataupun nasi,” tambahnya.
Diakhir acara para peserta menikmati
masakan yang telah dihidangkan, para tamu dan masyarakat yang hadir juga
dipersilahkan untuk menkmati dan mencicipi hidangan dari masing-masing daerah. (*/Mus)
KalbarOnline,
Sekadau – Pada Festival Seni Budaya Melayu (FSBM) Kalbar
ke-XII, MABM menggelar berbagai kegiatan, salah satunya eksebisi masakan Melayu
yang diadakan di lapangan EJ. Lantu, Jumat (8/11/2018) pagi.
Kegiatan ini bukanlah tangkai lomba, melainkan
sekedar eksebisi yang bertujuan untuk memperkenalkan kuliner khas dari daerah
masing-masing yang diikuti oleh 8 kontingen yaitu Sekadau, Sambas, Sanggau,
Kapuas Hulu, Melawi, Sintang, Kubu Raya serta Kota Singkawang.
Ketua panitia penyelenggara eksebisi
masakan Melayu, Rosita berharap dengan diadakannya eksebisi ini, kuliner dari
daerah dapat terangkat dan dikenal oleh masyarakat luas.
“Dengan adanya kegiatan seperti ini harapan
saya kedepannya mungkin jika ada kuliner-kuliner dari Kabupaten lain khususnya
masakan Melayu yang belum dikenal masyarakat mudah-mudahan setelah diadakannya
kegiatan ini, masakan-masakan tersebut dapat dikenal oleh masyarakat luas,”
kata Rosita.
Sementara kontingen Sambas, dengan antusias
memperkenalkan kuliner khas dari daerahnya,
selain itu mereka juga menjelaskan bahan-bahan yang digunakan dalam
masakan tersebut.
“Kami dari Kabupaten Sambas memasak Asam
Pedas Belulang, yang mana masakan tersebut terbuat dari daging, kulit sapi
ataupun tulang sapi,” jelas salah seorang kontingen Sambas.
“Masakan ini memang berasal dari Kalimantan
Barat khususnya dari Kabupaten Sambas dan dari daerah lain belum ada masakan
ini. Bahan-bahannya yang pertama yaitu belulang atau kulit sapi, yang kedua
yaitu daging atupun tulang sapid dan yang ketiga kentang atau lobak. Masakan
ini bisa di nikmati dengan bihun ataupun nasi,” tambahnya.
Diakhir acara para peserta menikmati
masakan yang telah dihidangkan, para tamu dan masyarakat yang hadir juga
dipersilahkan untuk menkmati dan mencicipi hidangan dari masing-masing daerah. (*/Mus)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini