Ketapang    

Warga Keluhkan Traffic Light di Perempatan Polres Ketapang Tak Berfungsi

Oleh : Jauhari Fatria
Kamis, 08 November 2018
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline,

Ketapang – Warga yang kerap melintas di perempatan Mapolres Ketapang

mengeluhkan lampu pengatur lalu lintas (traffic light) di kawasan tersebut yang

tidak berfungsi. Hampir sepekan ini, lampu pengatur lalu lintas tersebut tampak

tak berfungsi, padahal terletak di kawasan padat lalu lintas karena merupakan

jalur menuju ke pusat kota dan bandara.

Tidak berfungsinya sarana tersebut dengan baik sehingga

dapat berakibat membahayakan pengguna jalan raya. Pengguna jalan dibuat ragu

melintasi perempatan jalan apalagi ketika jalan dipadati kendaraan.

“Kalau tidak ada perbaikan, para pengguna jalan akan selalu

khawatir dan terancam karena terkadang juga ada kendaraan melaju kencang meski

lampu merah tidak berfungsi. Itu berbahaya sekali,” kata Imam salah seorang

warga Jalan Sisinga Mangaraja kepada KalbarOnline, Rabu (7/11/2018).

Imam yang sehari-harinya kerap melintasi kawasan tersebut

untuk bekerja berharap, agar instansi terkait segera memperbaiki lampu

tersebut, agar lalu lintas kendaraan dapat tertib.

“Jangan sampai ada dampak yang ditimbulkan, sehingga mesti

harus diantisipasi lampu lalu lintas tersebut, harus diperbaiki secepatnya,”

pintanya tegas.

Hal senada disampaikan Afi warga Kalinilam, ia mengaku

was-was kalau melintas di perempatan tersebut, pasalnya selain lampu traffic light yang tak berfungsi,

kendaraan yang melintas juga cukup padat dan juga sering dilintasi kendaraan

truk bertonase cukup besar.

“Apa lagi saat jam jam sepi, misalnya terjadi kecelakaan

bisa fatal. Pengendara bisa saja melaju kencang saat sepi. Kalau jam padat lalu

lintas mungkin pengendara bisa pelan jalannya, “ ujarnya.

Untuk itu dirinya juga berharap agar traffic light di perempatan tersebut bisa difungsikan kembali,

sehingga ketertiban dan jalan raya bisa terjaga.

“Mudah-mudahan segera diperbaiki, sehingga

meminimalisir lakalantas di kawasan tersebut,” tutupnya. (Adi LC)

Artikel Selanjutnya
Ria Norsan Sebut Keragaman Seni Budaya dan Adat Istiadat Modal Dasar Pengembangan Pariwisata di Kalbar
Kamis, 08 November 2018
Artikel Sebelumnya
Hari Kedua Lomba Sampan Bidar FSBM Kalbar XII, Polres Sekadau Kembali Terjunkan Personel Pengamanan
Kamis, 08 November 2018

Berita terkait