Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 15 November 2018 |
KalbarOnline, Pontianak – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalbar, Ny. Lismaryani Sutarmidji menerima kunjungan para Istri Dewan Komisaris dan Direksi Bank Pembangunan Daerah (BPD) se-Indonesia, Kamis (15/11/2018).
Kunjungan para Istri Dewan Komisaris dan Direksi BPD Se Indonesia ini merupakan Kunjungan Usaha Rakyat di Dekranasda Kalbar.
Menurut informasi dari Bank Kalbar ada sebanyak 56 orang yang berkunjung ke Dekranasda Kalbar terdiri dari Komisaris Utama sebanyak 8 orang, Komisaris 16 orang, Direktur Utama dua orang, Direksi 6 orang, Komite 1 orang, Pendamping 9 orang dan ditambah 14 orang ibu Kepala Divisi.
Pada kunjungan ini, Dekranasda Kalbar telah mempersiapkan untuk peragaan para perajin antara lain, alat perajin Tenun Sambas oleh lbu Dayang, alat perajin Tenun Sidan Kapuas Hulu oleh Ibu Wati, alat perajin Sulam Kustik oleh Ibu Yayuk.
Untuk display produk telah dikoordinasikan ke Kabupaten/Kota antara lain, Kota Pontianak dengan produk Akar Keladi, Tenun Corak Insang.
Kabupaten Bengkayang dengan produk tas dari anyaman, Kabupaten Sintang dengan produk kain Tenun, Kubu Raya dengan kerajinan Akar Keladi Air dan Kayong Utara dengan kerajinan anyaman.
“Kami hadirkan para penenun kabupaten dan kota untuk display hasil tenunnya,” kata Lismaryani.
Ia mengatakan tenun asal Kabupaten Sintang merupakan salah satu tenun yang banyak diincar oleh tamu-tamu. Saat pameran di JCC, tenun Sintang menjadi buruan pengunjung.
“Saat pameran, tenun Sintang jadi incaran pengunjung termasuk Ibu Menteri juga beli,” jelasnya. (*/Fai)
KalbarOnline, Pontianak – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalbar, Ny. Lismaryani Sutarmidji menerima kunjungan para Istri Dewan Komisaris dan Direksi Bank Pembangunan Daerah (BPD) se-Indonesia, Kamis (15/11/2018).
Kunjungan para Istri Dewan Komisaris dan Direksi BPD Se Indonesia ini merupakan Kunjungan Usaha Rakyat di Dekranasda Kalbar.
Menurut informasi dari Bank Kalbar ada sebanyak 56 orang yang berkunjung ke Dekranasda Kalbar terdiri dari Komisaris Utama sebanyak 8 orang, Komisaris 16 orang, Direktur Utama dua orang, Direksi 6 orang, Komite 1 orang, Pendamping 9 orang dan ditambah 14 orang ibu Kepala Divisi.
Pada kunjungan ini, Dekranasda Kalbar telah mempersiapkan untuk peragaan para perajin antara lain, alat perajin Tenun Sambas oleh lbu Dayang, alat perajin Tenun Sidan Kapuas Hulu oleh Ibu Wati, alat perajin Sulam Kustik oleh Ibu Yayuk.
Untuk display produk telah dikoordinasikan ke Kabupaten/Kota antara lain, Kota Pontianak dengan produk Akar Keladi, Tenun Corak Insang.
Kabupaten Bengkayang dengan produk tas dari anyaman, Kabupaten Sintang dengan produk kain Tenun, Kubu Raya dengan kerajinan Akar Keladi Air dan Kayong Utara dengan kerajinan anyaman.
“Kami hadirkan para penenun kabupaten dan kota untuk display hasil tenunnya,” kata Lismaryani.
Ia mengatakan tenun asal Kabupaten Sintang merupakan salah satu tenun yang banyak diincar oleh tamu-tamu. Saat pameran di JCC, tenun Sintang menjadi buruan pengunjung.
“Saat pameran, tenun Sintang jadi incaran pengunjung termasuk Ibu Menteri juga beli,” jelasnya. (*/Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini