Ketapang    

Masih Sering Byarpet, DPRD Minta Manager PLN Ketapang Dimutasi

Oleh : Jauhari Fatria
Kamis, 22 November 2018
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline,

Ketapang – Masih sering terjadi pemadaman listrik yang dilakukan PLN di

Kabupaten Ketapang beberapa pekan terakhir membuat semua pihak geram. Tak terkecuali

anggota DPRD Ketapang. Selain karena pemadaman yang dilakukan cukup lama,

kegeraman juga dipicu lantaran pemadaman terjadi beberapa kali dalam sehari.

Secara tegas, politikus Partai Persatuan Pembangunan, Abdul

Sani meminta PLN Provinsi Kalbar untuk segera menyikapi persoalan pemanadan

aliran listrik yang berakibat pada hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap

PLN Area Ketapang karena pelayanannya dinilai semakin memburuk.

“Keluhan dan kekecewaan masyarakat bukan baru sekali tapi

sudah berkali-kali tapi tak ada perbaikan pelayanan PLN. Makanya PLN Provinsi

harus mengambil sikap jangan seolah menulikan telinga dan membutakkan mata

dengan kondisi ini,” ucapnya.

Selain itu, Abdul Sani juga mengatakan jika pihak PLN

Provinsi Kalbar tidak segera mengambil sikap atas keresahan masyarakat dan

terus membiarkan PLN Ketapang melakukan pemadaman tanpa mencari solusi dan

hanya menyampaikan kendala pemadaman tentu hal ini dapat memancing masyarakat

melakukan hal-hal diluar kendali karena merasa dirugikan.

“Selama ini yang disampaikan cuma soal alasan pemadaman, tak

ada soal solusi apa yang diberikan. Makanya kalau sudah tak bisa bekerja kami

minta di mutasi saja biar penyegaran dan ada inovasi baru di PLN Area Ketapang

ini,” tegasnya.

Sementara Asisten Manager Pelayanan dan Administrasi PLN

Area Ketapang, Tumbur Manulu mengatakan jika pemadaman listrik yang masih

sering terjadi belakangan ini dikarenakan adanya pemeliharaan rutin atau Maintenance

Outage di PLTU Unit 2.

“Ditambah adanya gangguan di pipa pendingin di PLTU Unit 1,

makanya pemadaman bergilir dilakukan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia juga mengungkapkan saat ini untuk ganguan

di PLTU Unit 1 sudah kembali normal pada Rabu (21/11) sekitar pukul 20.30 WIB.

Sehingga tidak akan ada pemadaman lagi, meskipun untuk PLTU Unit 2 saat ini

pihaknya masih melakukan pemeliharaan rutin selama 15 hari lamanya.

“Sekarang suplay sudah aman tidak menganggu pasokan ke

pelanggan jadi pemadaman tidak ada lagi,” tutupnya. (Adi LC)

Artikel Selanjutnya
Hujan Tak Surutkan Antusiasme Masyarakat Nanga Taman Saksikan Gala Desa
Kamis, 22 November 2018
Artikel Sebelumnya
Atlet Muay Thai Kapuas Hulu Perebutkan Emas dan Perak di Partai Final
Kamis, 22 November 2018

Berita terkait