Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Minggu, 12 Februari 2023 |
KalbarOnline, Ketapang - Warga Kabupaten Ketapang kembali mengeluhkan pelayanan PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Ketapang. Warga menilai kinerja penyedia listrik negara tersebut buruk.
Meski PLN UP3 Ketapang telah memberikan pengumuman satu hari sebelum hari pemadaman, namun tetap saja warga merasa kesal dengan hal tersebut.
Salah seorang warga Ketapang, Udin (40 tahun) mengatakan, listrik di rumahnya sering padam, parahnya lagi, pemadaman berlangsung cukup lama.
"Biasa (lama pemadaman) lebih dari lima jam, seperti tiap minggu padam. Hari ini (Sabtu) hampir enam jam, belum juga hidup," kesalnya, Sabtu (11/02/2023).
Warga Green Regensi Kelurahan Mulia Baru Kecamatan Muara Pawan itu pun meminta kepada PLN UP3 Ketapang untuk memperbaiki pelayanan.
Menurut Udin, pemadaman listrik tak hanya berimbas pada rumah tangga, namun juga banyak bidang lain, seperti ekonomi hingga pelayanan kesehatan.
"Jangan berlarut-larut seperti ini, PLN UP3 Ketapang ini harus memperbaiki kinerja. Alat itu dirawat dengan benar, jangan tunggu rusak baru diperbaiki," ujarnya.
Pemadaman listrik juga berimbas pada Puskesmas Mulia Baru, akibatnya, pelayanan kesehatan menjadi terkendala. Tak hanya pelayanan administrasi, pemadaman juga berdampak pada aktivitas di laboratorium.
"Seperti pelayanan administrasi, pembuatan Surat Keterangan Dokter (SKD), itukan perlu komputer, terus surat rujukan, sama pelayanan laboratorium, kan ada alat-alat yang memerlukan aliran listrik juga, itu kendalanya," papar Kepala Puskesmas Mulia Baru, Agustina Karlina.
Agustina Karlina berharap, agar PLN UP3 Ketapang tidak melakukan pemadaman pada jam pelayanan. Dia pun meminta agar PLN menangguhkan pemadam hingga pelayanan selesai.
"Pelayanan itu di jam 8 hingga 12, itu yang ramai kan, jadi harapan kami di jam segitu mungkin pemadaman PLN bisa ditangguhkan," pintanya.
Sehari sebelum hari pemadaman, PLN UP3 Ketapang telah menyampaikan pemberitahuan mengenai lokasi dan jam pemadaman. Penghentian aliran listrik tersebut diakibatkan pecah beban penyulang 20 kV.
"Penghentian aliran listrik sementara merupakan prosedur pengamanan untuk keselamatan pekerjaan dan masyarakat," tulis PLN UP3 Ketapang. (Adi LC)
KalbarOnline, Ketapang - Warga Kabupaten Ketapang kembali mengeluhkan pelayanan PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Ketapang. Warga menilai kinerja penyedia listrik negara tersebut buruk.
Meski PLN UP3 Ketapang telah memberikan pengumuman satu hari sebelum hari pemadaman, namun tetap saja warga merasa kesal dengan hal tersebut.
Salah seorang warga Ketapang, Udin (40 tahun) mengatakan, listrik di rumahnya sering padam, parahnya lagi, pemadaman berlangsung cukup lama.
"Biasa (lama pemadaman) lebih dari lima jam, seperti tiap minggu padam. Hari ini (Sabtu) hampir enam jam, belum juga hidup," kesalnya, Sabtu (11/02/2023).
Warga Green Regensi Kelurahan Mulia Baru Kecamatan Muara Pawan itu pun meminta kepada PLN UP3 Ketapang untuk memperbaiki pelayanan.
Menurut Udin, pemadaman listrik tak hanya berimbas pada rumah tangga, namun juga banyak bidang lain, seperti ekonomi hingga pelayanan kesehatan.
"Jangan berlarut-larut seperti ini, PLN UP3 Ketapang ini harus memperbaiki kinerja. Alat itu dirawat dengan benar, jangan tunggu rusak baru diperbaiki," ujarnya.
Pemadaman listrik juga berimbas pada Puskesmas Mulia Baru, akibatnya, pelayanan kesehatan menjadi terkendala. Tak hanya pelayanan administrasi, pemadaman juga berdampak pada aktivitas di laboratorium.
"Seperti pelayanan administrasi, pembuatan Surat Keterangan Dokter (SKD), itukan perlu komputer, terus surat rujukan, sama pelayanan laboratorium, kan ada alat-alat yang memerlukan aliran listrik juga, itu kendalanya," papar Kepala Puskesmas Mulia Baru, Agustina Karlina.
Agustina Karlina berharap, agar PLN UP3 Ketapang tidak melakukan pemadaman pada jam pelayanan. Dia pun meminta agar PLN menangguhkan pemadam hingga pelayanan selesai.
"Pelayanan itu di jam 8 hingga 12, itu yang ramai kan, jadi harapan kami di jam segitu mungkin pemadaman PLN bisa ditangguhkan," pintanya.
Sehari sebelum hari pemadaman, PLN UP3 Ketapang telah menyampaikan pemberitahuan mengenai lokasi dan jam pemadaman. Penghentian aliran listrik tersebut diakibatkan pecah beban penyulang 20 kV.
"Penghentian aliran listrik sementara merupakan prosedur pengamanan untuk keselamatan pekerjaan dan masyarakat," tulis PLN UP3 Ketapang. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini