Ketapang    

Kerap Byarpet, Dewan Desak Manager PLN Ketapang Dicopot

Oleh : Jauhari Fatria
Rabu, 17 Oktober 2018
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline,

Ketapang – Terkait pemadaman aliran listrik di wilayah Ketapang dalam

beberapa minggu terakhir banyak dikeluhkan warga. Sebab dalam seharinya byarpet

bisa terjadi dua hingga tiga kali.

Anggota DPRD Ketapang, Abdul Sani mengecam pelayanan

Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Ketapang semakin memburuk. Dirinya mengaku

sudah banyak mendapatkan keluhan dari masyarakat mengenai byarpet yang kerap

kali terjadi saat ini.

“Di Kendawangan pemadaman sampai 29 jam lamanya, di Kota

Ketapang pemadaman kayak minum obat. Bayangkan kerugian yang masyarakat

rasakan, aktivitas terganggu, barang elektronik banyak rusak,” ungkapnya kepada

awak media, Rabu (17/10/2018).

Menurutnya, kondisi ini akibat ketidakmampuan Manager PLN

Area Ketapang dalam memimpin jika dibandingkan dengan manager sebelumnya.

Padahal saat itu kata dia, sebelumnya PLTU belum beroperasi, tapi Manager PLN

beserta jajaran yang saat ini kinerjanya malah buruk.

Ketapang yang sudah jarang byarpet malah sering byarpet,

padahal, kata dia, PLTU sudah beroperasi.

“Apalagi yang kurang. Makanya kita minta manager PLN-nya

dicopot saja atau kalau merasa tidak mampu minta dimutasikan, jangan memaksakan

kehendak padahal tidak bisa dan yang terkena dampak masyarakat. Tolong ini diperhatikan

sebelum masyarakat melakukan hal-hal tidak diinginkan akibat keresahan dan

kekecewaannya terhadap PLN,” pungkasnya. (Adi LC)

Artikel Selanjutnya
Polisi Diminta Tertibkan illegal logging di Ketapang
Rabu, 17 Oktober 2018
Artikel Sebelumnya
Beri Reward Anggota Berprestasi, Kapolres Ketapang: Kejarlah Dunia Untuk Mendukung Akhirat
Rabu, 17 Oktober 2018

Berita terkait