Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 26 November 2018 |
KalbarOnline, Ketapang – Dalam rangka ikut memeriahkan kegiatan Pentas Seni Budaya Dayak dan Pameran ke VI Dewan Adat Dayak (DAD) Ketapang, Komandan Kodim 1203/Ketapang menggelar lomba menyumpit yang merupakan olahraga tradisional suku Dayak.
Kegiatan yang dilaksanakan di halaman pendopo Bupati Ketapang tersebut diikuti oleh puluhan peserta yang merupakan utusan dari DAD Kecamatan serta Sanggar dan anggota Kodim 1203 Ketapang, Minggu (25/11/2018) pagi.
Dandim 1203 Ketapang, Letkol Kav. Jami’an mengatakan lomba menyumpit ini digelar atas kerjasama Pemerintah Daerah (Pemda) Ketapang dan Kodim 1203 Ketapang.
“Kita berharap lomba menyumpit ini dapat digelar rutin setiap tahunnya,” harapnya.
Dia menjelaskan lomba menyumpit ini digelar untuk melestarikan dan memperkenalkan olahraga menyumpit kepada semua kalangan. Jika dulunya menyumpit digunakan untuk berburu, namun kini menyumpit dapat dijadikan sebagai olahraga ketangkasan dengan memadukan kekuatan dan insting.
Lebih lanjut, Jami’an juga mengatakan bahwa sebelumnya lomba menyumpit ini sudah sering dilakukan. Tidak hanya di desa, kecamatan dan tingkat kabupaten saja, lomba menyumpit ini juga sering digelar tingkat provinsi, bahkan tingkat nasional.
“Selain sebagai olahraga, anak-anak muda juga ikut melestarikan kebudayaan ini. Daripada melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat, lebih baik berlomba menyumpit. Tapi jangan digunakan untuk hal-hal yang negatif,” ujarnya.
“Kami juga berharap, dengan adanya kompetisi ini semakin banyak atlit menyumpit yang bermunculan. Diharapkan bisa mengikuti perlombaan di tingkat provinsi bahkan nasional,” sambungnya.
Turnamen ini terbuka untuk semua kalangan. Baik laki-laki dan perempuan. Sejumlah kategori pun diperlombakan. Para pemenang mendapatkan piala dari Kodim 1203 Ketapang. (Adi LC)
KalbarOnline, Ketapang – Dalam rangka ikut memeriahkan kegiatan Pentas Seni Budaya Dayak dan Pameran ke VI Dewan Adat Dayak (DAD) Ketapang, Komandan Kodim 1203/Ketapang menggelar lomba menyumpit yang merupakan olahraga tradisional suku Dayak.
Kegiatan yang dilaksanakan di halaman pendopo Bupati Ketapang tersebut diikuti oleh puluhan peserta yang merupakan utusan dari DAD Kecamatan serta Sanggar dan anggota Kodim 1203 Ketapang, Minggu (25/11/2018) pagi.
Dandim 1203 Ketapang, Letkol Kav. Jami’an mengatakan lomba menyumpit ini digelar atas kerjasama Pemerintah Daerah (Pemda) Ketapang dan Kodim 1203 Ketapang.
“Kita berharap lomba menyumpit ini dapat digelar rutin setiap tahunnya,” harapnya.
Dia menjelaskan lomba menyumpit ini digelar untuk melestarikan dan memperkenalkan olahraga menyumpit kepada semua kalangan. Jika dulunya menyumpit digunakan untuk berburu, namun kini menyumpit dapat dijadikan sebagai olahraga ketangkasan dengan memadukan kekuatan dan insting.
Lebih lanjut, Jami’an juga mengatakan bahwa sebelumnya lomba menyumpit ini sudah sering dilakukan. Tidak hanya di desa, kecamatan dan tingkat kabupaten saja, lomba menyumpit ini juga sering digelar tingkat provinsi, bahkan tingkat nasional.
“Selain sebagai olahraga, anak-anak muda juga ikut melestarikan kebudayaan ini. Daripada melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat, lebih baik berlomba menyumpit. Tapi jangan digunakan untuk hal-hal yang negatif,” ujarnya.
“Kami juga berharap, dengan adanya kompetisi ini semakin banyak atlit menyumpit yang bermunculan. Diharapkan bisa mengikuti perlombaan di tingkat provinsi bahkan nasional,” sambungnya.
Turnamen ini terbuka untuk semua kalangan. Baik laki-laki dan perempuan. Sejumlah kategori pun diperlombakan. Para pemenang mendapatkan piala dari Kodim 1203 Ketapang. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini