Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 12 Desember 2018 |
KalbarOnline,
Pontianak – Sesosok mayat pria yang diketahui bernama Muhammad Saleh (52) ditemukan
tergeletak dengan posisi tengkurap tepat di depan pintu kostnya, Jalan Komyos
Soedarso, Gang Pepaya No. 15, Kelurahan Sungai Jawi Luar, Kecamatan Pontianak
Barat, Senin (10/12/2018) siang.
Kapolsek Pontianak Barat, Kompol Bermawis menerangkan bahwa jenazah
pertama kali ditemukan oleh warga setempat yang kebetulan melintas di depan kost
Saleh.
“Ada seorang warga melintas di depan kostnya sekitar pukul
13.30 WIB. Pintu rumah saat itu terbuka dan kondisi korban sudah terbaring di
depan pintu dengan posisi tengkurap. Warga yang melihat tersebut kemudian melintas
lagi namun posisi korban tidak berubah dari posisi semula,” terangnya saat
dikonfirmasi awak media, Selasa (11/12/2018).
Warga tersebut, lanjut Bermawis, curiga dan kemudian
memberitahukan perihal tersebut kepada warga yang lain.
“Salah seorang warga mengecek nadi Saleh, pergelangan tangan
dicek denyut nadinya, kata warga sudah tidak ada denyut. Kemudian warga melaporkan
kejadian ini ke Polsek Pontianak Barat,” ujarnya.
Kapolsek yang mendatangi langsung lokasi kejadian bersama
dengan jajaran dan tim Inafis Polresta Pontianak Kota, langsung memeriksa kondisi
mayat sesaat setelah tiba.
Tim Inafis, lanjut Kompol Bermawis menyatakan bahwa dari
tubuh luar korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, sehingga terindikasi
korban meninggal dunia akibat penyakit yang dideritanya.
“Dugaan kita ini dikuatkan juga oleh putri dari jenazah yang
mengatakan ayahnya sudah beberapa bulan mengeluh sakit pada bagian dada,
sehingga sering dioleskan balsem dan penghangat di bagian dada yang sakit,” tukasnya.
Kapolsek juga meminta pihak keluarga agar dilakukan autopsi
ataupun visum, namun pihak keluarga menolak. Jenazah lalu dibawa pulang oleh
keluarganya ke daerah Ambawang, kampung halamannya, dengan menggunakan
ambulance Masjid pada sore waktu setempat. (Fai)
KalbarOnline,
Pontianak – Sesosok mayat pria yang diketahui bernama Muhammad Saleh (52) ditemukan
tergeletak dengan posisi tengkurap tepat di depan pintu kostnya, Jalan Komyos
Soedarso, Gang Pepaya No. 15, Kelurahan Sungai Jawi Luar, Kecamatan Pontianak
Barat, Senin (10/12/2018) siang.
Kapolsek Pontianak Barat, Kompol Bermawis menerangkan bahwa jenazah
pertama kali ditemukan oleh warga setempat yang kebetulan melintas di depan kost
Saleh.
“Ada seorang warga melintas di depan kostnya sekitar pukul
13.30 WIB. Pintu rumah saat itu terbuka dan kondisi korban sudah terbaring di
depan pintu dengan posisi tengkurap. Warga yang melihat tersebut kemudian melintas
lagi namun posisi korban tidak berubah dari posisi semula,” terangnya saat
dikonfirmasi awak media, Selasa (11/12/2018).
Warga tersebut, lanjut Bermawis, curiga dan kemudian
memberitahukan perihal tersebut kepada warga yang lain.
“Salah seorang warga mengecek nadi Saleh, pergelangan tangan
dicek denyut nadinya, kata warga sudah tidak ada denyut. Kemudian warga melaporkan
kejadian ini ke Polsek Pontianak Barat,” ujarnya.
Kapolsek yang mendatangi langsung lokasi kejadian bersama
dengan jajaran dan tim Inafis Polresta Pontianak Kota, langsung memeriksa kondisi
mayat sesaat setelah tiba.
Tim Inafis, lanjut Kompol Bermawis menyatakan bahwa dari
tubuh luar korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, sehingga terindikasi
korban meninggal dunia akibat penyakit yang dideritanya.
“Dugaan kita ini dikuatkan juga oleh putri dari jenazah yang
mengatakan ayahnya sudah beberapa bulan mengeluh sakit pada bagian dada,
sehingga sering dioleskan balsem dan penghangat di bagian dada yang sakit,” tukasnya.
Kapolsek juga meminta pihak keluarga agar dilakukan autopsi
ataupun visum, namun pihak keluarga menolak. Jenazah lalu dibawa pulang oleh
keluarganya ke daerah Ambawang, kampung halamannya, dengan menggunakan
ambulance Masjid pada sore waktu setempat. (Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini