Ketapang    

Air Upas Digoyang Artis Pantura ‘Maya Praga’

Oleh : Jauhari Fatria
Minggu, 16 Desember 2018
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline,

Ketapang – Mengisi HUT Karang Taruna Ketabung

Bepangkau, Desa Air Upas, Kecamatan Air Upas, Kabupaten Ketapang, Ketua Karang

Taruna, Adrianus Adus menggandeng pihak donatur, Sairus Salimin untuk menggelar

hiburan musik bagi warga Air Upas, Sabtu malam (15/12/2018).

Malam hiburan ini menampilkan artis Pantura

asal Kediri Jawa Timur, Maya Praga, sekaligus 

menggali dana untuk karang taruna.

“Dengan momen HUT Karang Taruna Ketabung

Bepangkau ini kami mencoba memberi hiburan kepada seluruh warga Kecamatan Air

Upas, sekaligus upaya kami dalam menggali dana, tidak hanya berharap dari desa,

karena sangat minim untuk beberapa program yang telah kami susun tentunya tidak

mencukupi,” ujarnya.

“Untuk itu kami berusaha menggali semua

potensi agar program yang kami susun dapat terlaksana dengan baik, ini semua

dapat terlaksana tentunya dengan ketersediaan dana yang cukup,” ungkap Adrianus

Adus.

Besarnya antusias warga Kecamatan Air Upas

ingin menyaksikan aksi ‘goyang heboh’ Maya Praga, sempat membuat anggota Karang

Taruna sebagai panitia pelaksana kewalahan mengatur arus keluar masuknya

kendaraan karena akses menuju lapangan sepak bola Benua Sekaling Kecamatan Air

Upas, Kabupaten Ketapang yang digunakan sebagai lokasi pertunjukan relatif sempit

dengan lebar ruas jalan kurang lebih hanya 2,5 meter tidak dapat dilintasi dua

kendaaraan roda empat secara bersamaan karena pintu keluar dan masuk ke jalan

utama hanya jalan tersebut.

Beberapa pengunjung yang membawa anak-anak

dan terlanjur membeli tiket masuk sebesar Rp20.000/orang harus pulang dengan

rasa kecewa karena artis dan personil band yang ditunggu-tunggu tak kunjung

tiba dari waktu yang direncanakan mulai jam 20.00 molor hingga tengah malam, menunggu

si ‘goyang heboh’ Maya Praga pengunjung disuguhkan hiburan karoke artis lokal.

Acara baru dapat terlaksana dengan diiringi

band beserta personilnya sekitar pukul 24.00. Tatkala personil band datang dengan

waktu yang sedikit tersisa, tak ayal lagi luapan kegembiraan kawula muda Air

Upas bergemuruh, bergoyang bersama artis yang mereka nanti-nantikan diringi band

Anistha Manis Mata.

Menurut keterangan sponsor acara ini Sairus

Salimin, molornya acara yang sudah direncanakan sebelumnya disebabkan artis

yang didatangkan mengalami kendala, jalan di sekitar Desa Kelampai banjir, personil

band harus dilansir dengan sepeda motor.

Saat memberikan sambutannya, Sairus meminta

maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh 

pengunjung.

“Mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada

para pengunjung atas kendala yang terjadi saat ini dan kami akan menambah waktu

pertunjukan, yang penting kita dapat bersama menjaga keamanan,” tukasnya.

Sairus juga menambahkan bahwa acara ini

merupakan sarana menjalin silaturahmi dan pemersatu.

“Acara malam ini adalah sebagai ajang

silaturahmi diantara kita semuanya, media pemersatu, terima kasih kepada Ketua

Karang Taruna yang telah mempercayai kami untuk turut aktif menyumbangkan

sesuatu yang baik demi kemajuan kita bersama, demi kemajuan Air Upas dan Karang

Tarunanya sebagai pemuda, sebagai generasi yang kelak menentukan Air Upas

kedepannya,” tukasnya lagi.

“Air Upas dengan masyarakan yang heterogen

terdiri dari berbagai suku, agama, ras dan golongan tapi tetap mampu menjaga

keamanan tidak mudah terprovokasi dan terpecah belah semoga ini tetap langgeng,”

sambungnya.

Hadir dalam pengamanan 10 anggota dengan dipimpin

Kanit Provos Aiptu Saidor Padang, anggota Koramil Marau, Pol PP Air Upas dan

Pemuda Karang Taruns Ketabung Bepangkau.

Aiptu Saidor Padang mengimbau kepada panitia

bahwa dalam pengadaan kegiatan-kegiatan yang akan datang hendaknya lebih

mempersiapkan diri.

“Kedepannya saya imbau agar panitia lebih

mempersiapkan diri jika mengadakan acara seperti ini terutama mensiagakan

tenaga medis, dikhawatirkan dengan jumlah pengunjung yang banyak dan

berdesakan, terjadi hal-hal yang perlu segera penanganan tenaga medis, tidak

kalah pentingnya juga akses yang baik agar lalu lintas kendaraan bisa lancar,”

pungkasnya. (Jansen)

Artikel Selanjutnya
4500 Tenaga Honorer Ketapang Didaftarkan Ke BPJS Ketenagakerjaan Tahun 2019
Minggu, 16 Desember 2018
Artikel Sebelumnya
Buka Daerah Terisolir, Sutarmidji Percepat Pembangunan Infrastruktur
Minggu, 16 Desember 2018

Berita terkait