Kubu Raya    

Pj Sekda Kubu Raya Pimpin Apel Siaga Sambut Natal dan Tahun Baru 2019

Oleh : Jauhari Fatria
Kamis, 20 Desember 2018
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline,

Kubu Raya – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya melalui

Dinas Perhubungan Kubu Raya menggelar apel siaga menyambut perayaan Natal dan tahun

baru 2019. Apel siaga yang dilangsungkan di Terminal BUS Sungai Raya tersebut

dimaksudkan untuk membangun komunikasi dan komitmen bersama untuk menjaga dan

mengamankan perayaan Natal dan tahun baru 2019, khususnya di jalan raya.

Pj Sekda Kubu Raya, Odang Prasetyo saat

memimpin apel tersebut menyampaikan ada berbagai faktor yang harus diantisipasi

dan dicegah bersama. Diantaranya adalah masih tingginya potensi kecelakaan lalu

lintas moda transportasi darat, terutama di jalan Trans Kalimantan Sungai

Ambawang.

Antisipasi penggunaan Narkoba dan

sejenisnya oleh sopir maupun penumpang. Terjadinya kelangkaan BBM dibeberapa

wilayah. Bencana Alam dan cuaca ekstrem, yang dapat mengakibatkan terjadinya

block spot seperti di jalan tarans Kalimantan KM 19 dan 21. Serta antisipasi

bahaya terorisme di tempat-tempat layanan transportasi.

“Jadi ini adalah dalam rangka kita

melakukan antisipasi untuk berbagai hal yang mungkin akan dapat mengganggu

kegiatan mudik dan balik angkutan Natal dan tahun baru. Kita ingin

petugas-petugas kita bersiap dengan segala kemungkinan yang akan terjadi. Untuk

itu kita kumpulkan hari ini agar kita bersama-sama membangun komitmen bersama

untuk menjamin moda transportasi publik selama Natal dan tahun baru aman,”

ujarnya, Kamis (20/12/2018).

Dikatakan Odang, pemerintah Kabupaten Kubu

Raya melalui Dinas Perhubungan Kubu Raya telah melakukan inspeksi angkutan umum

termasuk pengemudi pada masa mudik dan balik libur Natal dan Tahun Baru di

Terminal ALBN Sungai  Ambawang.

Melakukan sosialisasi keselamatan kepada

seluruh pemudik, khususnya kepada kendaraan roda dua, baik melalui razia

kelengkapan dan menyerbarkan informasi melalui brosur dan pamphlet

ditempat-tempat umum. Membentuk Pos kordinasi (Posko) Pelayanan di terminal

darat, maupun pelabuhan penyeberangan dan beberapa jalur yang rawan kecelakaan.

Posko tersebut sebagai pusat koordniasi terhadap Puskesmas, Rumah Sakit,

Kepolisian dan instansi terkait lainnya.

“Kita berharap melalui apel razia gabungan

ini, kita bersama-sama dapat mempersiapkan moda trasnportasi yang memenuhi

persyaratan teknis dan laik jalan serta dilengkapi fasilitas tanggap

darurat.  Mengoperasikan moda

transportasi yang mengangkut penumpang sesuai izin dan kapasitas yang

diizinkan. Mematuhi standar pelayanan minimal sesuai peraturan dan kebutuhan.

Memeriksa kondisi kelengkapan fasilitas utama dan fasilitas pendukung sarana

angkut sebelum operasi. Memeriksa kelengkapan surat administrasi, seperti STNK

dan yang lainnya serta memeriksa perilaku Sopir dan penumpang agar tidak

menggunakan alcohol dan narkoba dalam perjalanan,” jelasnya (ian)

Artikel Selanjutnya
Akhirnya, Nek Ramlah si Penghuni Gubuk Reyot Dapat Perhatian
Kamis, 20 Desember 2018
Artikel Sebelumnya
Safari Natal Berakhir, Bupati Rupinus ke Masyarakat: Rayakan Penuh Suka Cita dan Sederhana
Kamis, 20 Desember 2018

Berita terkait