Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 07 Januari 2019 |
KalbarOnline,
Sintang – Bupati Sintang, Jarot Winarno, secara
simbolis meresmikan pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) Silit, Desa Nanga
Pari, Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang, Sabtu siang (5/1/2019).
Bupati Jarot dalam sambutannya mengatakan bahwa
konektivitas dan infrastruktur baru di Dusun Silit ini harus dijaga dan dilestarikan
antara pembangunan yang bersinergi dengan lingkungan.
“Inilah yang namanya energi baru yang
terbarukan. Karena dengan PLTMH ini tidak merusak lingkungan, dengan syarat
harus PLTMH dengan skala kecil mengingat bendungan tidak bisa dibangun yang
lebih besar lagi,” ujarnya.
“Inilah contoh kongkrit dari kemandirian di
bidang energi dan pilihannya adalah energi baru yang terbarukan dan inilah yang
patut di contoh oleh masyarakat desa-desa yang lain,” sambungnya.
PLTMH Silit ini, lanjut Bupati Jarot, merupakan
jawaban dari pemerintah daerah kepada masyarakat yang selama ini mendambakan
penerangan di Dusun Silit dan sekitarnya. Karena, lanjutnya lagi, selama ini
masyarakat Dusun Silit mengajukan jaringan listrik ke pihak PLN selama ini
belum juga sampai.
“Dengan adanya PLTMH ini suatu saat nanti Desa
Nanga Pari akan mandiri karena akan ada peningkatan kapasitas untuk pembagian
tenaga dari panel pembangkit,” ucapnya.
Orang nomor satu di Bumi Senentang ini menambahkan,
untuk peningkatan kapasitas sudah disepakati dengan perangkat desa tentang
pengunaan alokasi dana desa yang ada di Permendes soal tata penggunaan dana
desa yang sudah diatur untuk elektrifikasi LBTK energi baru terbarukan yang
hanya bisa digunakan secara umum untuk PLTMH dan PLTS tenaga surya yang
tersebar.
“Untuk itu harus kita dorong untuk
pembangunan PLTMH di desa-desa lain, sebab potensi di beberapa desa sudah
tersedia dan kita dorong supaya desa untuk mengalokasikan awal,” tukasnya.
Ditegaskannya, keseimbangan dalam
pembangunan, konservasi dan kelestarian lingkungan harus terus dijaga sehingga
resapan air terus dalam kondisi baik.
“Sehingga kita bisa memperoleh manfaat yang
bagus untuk PLTMH dan alam akan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. PLTMH
ini dengan kapasitas 45 kw, atau 4500 watt yang dibangun selama empat bulan,”
pungkasnya. (*/Sg)
KalbarOnline,
Sintang – Bupati Sintang, Jarot Winarno, secara
simbolis meresmikan pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) Silit, Desa Nanga
Pari, Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang, Sabtu siang (5/1/2019).
Bupati Jarot dalam sambutannya mengatakan bahwa
konektivitas dan infrastruktur baru di Dusun Silit ini harus dijaga dan dilestarikan
antara pembangunan yang bersinergi dengan lingkungan.
“Inilah yang namanya energi baru yang
terbarukan. Karena dengan PLTMH ini tidak merusak lingkungan, dengan syarat
harus PLTMH dengan skala kecil mengingat bendungan tidak bisa dibangun yang
lebih besar lagi,” ujarnya.
“Inilah contoh kongkrit dari kemandirian di
bidang energi dan pilihannya adalah energi baru yang terbarukan dan inilah yang
patut di contoh oleh masyarakat desa-desa yang lain,” sambungnya.
PLTMH Silit ini, lanjut Bupati Jarot, merupakan
jawaban dari pemerintah daerah kepada masyarakat yang selama ini mendambakan
penerangan di Dusun Silit dan sekitarnya. Karena, lanjutnya lagi, selama ini
masyarakat Dusun Silit mengajukan jaringan listrik ke pihak PLN selama ini
belum juga sampai.
“Dengan adanya PLTMH ini suatu saat nanti Desa
Nanga Pari akan mandiri karena akan ada peningkatan kapasitas untuk pembagian
tenaga dari panel pembangkit,” ucapnya.
Orang nomor satu di Bumi Senentang ini menambahkan,
untuk peningkatan kapasitas sudah disepakati dengan perangkat desa tentang
pengunaan alokasi dana desa yang ada di Permendes soal tata penggunaan dana
desa yang sudah diatur untuk elektrifikasi LBTK energi baru terbarukan yang
hanya bisa digunakan secara umum untuk PLTMH dan PLTS tenaga surya yang
tersebar.
“Untuk itu harus kita dorong untuk
pembangunan PLTMH di desa-desa lain, sebab potensi di beberapa desa sudah
tersedia dan kita dorong supaya desa untuk mengalokasikan awal,” tukasnya.
Ditegaskannya, keseimbangan dalam
pembangunan, konservasi dan kelestarian lingkungan harus terus dijaga sehingga
resapan air terus dalam kondisi baik.
“Sehingga kita bisa memperoleh manfaat yang
bagus untuk PLTMH dan alam akan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. PLTMH
ini dengan kapasitas 45 kw, atau 4500 watt yang dibangun selama empat bulan,”
pungkasnya. (*/Sg)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini