Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 09 Januari 2019 |
KalbarOnline,
Sintang – Bupati Sintang, Jarot Winarno secara
simbolis meresmikan sanitasi berbasis masyarakat (Sanimas) yang berlangsung di
Kelurahan Mekar Jaya, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, Rabu (9/1/2019).
Sanitasi diharapkan sesuai dengan
peruntukannya yakni fasilitas penunjang pola hidup sehat masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Sintang, Jarot
Winarno mengatakan bahwa pembangunan sanitasi ini sangatlah baik bagi
masyarakat. Untuk itu, dirinya mengapresiasi masyarakat Kelurahan Mekar Jaya
yang menurutnya sangat luar biasa.
“Kelurahan Mekar Jaya sangat luar biasa,
pembangunan sanitasi ini sangat baik karena menggunakan instalasi pengolahan air
limbah (IPAL) komunal. Apalagi kalau ditambah dengan instalasi pengolahan limbah
tinja, dimana limbah tersebut bisa diolah kembali untuk dimanfaatkan seperti
membuat hidroponik di kelurahan kita,” kata Jarot.
Bupati juga mengatakan bahwa masalah
kesehatan di Kabupaten Sintang merupakan urutan kedua setelah kemiskinan yang
harus diselesaikan.
“Untuk fasilitas penunjang di bidang
kesehatan di Kabupaten Sintang sudah cukup maksimal, akan tetapi untuk bidang
kesehatan lingkungan kita masih kurang, seperti tadi dilihat bahwa sanitasi
yang baik di Sintang masih sekitar 61 persen, dan 39 persennya merupakan
sanitasi yang kurang baik,” tuturnya.
Menurutnya, 39 persen sanitasi yang kurang
baik itu akan sangat berdampak buruk bagi kesehatan.
“39 persen itu masih ada masyarakat yang
BAB di aliran sungai, kemudian belum ada pembuangan air limbah khusus, masih
buang sampah ke sungai, hal tersebut akan berdampak ke masalah kesehatan
seperti diare, tipes dan lainnya,” tukasnya.
Sementara Kepala Satuan Kerja Pengembangan
Sistem Penyehatan Lingkungan Pemukiman Provinsi Kalimantan Barat, Ridwan
Kristian Manik mengatakan program SANIMAS ini merupakan program untuk
meningkatkan kualitas askes sanitasi yang baik.
“Jadi sanitasi berbasis masyarakat ini
menyediakan sarana dan prasarana untuk sanitasi yang berkualitas, sehingga
program ini akan berkelanjutan, berwawasan lingkungan sesuai dengan kebutuhan
dalam rangka kita meningkatkan kualitas sumber daya air dan meningkatkan
kesadaran masyarakat untuk berperilaku hidup sehat dan bersih,” kata Ridwan.
Ridwan menambahkan bahwa program Sanimas
ini berpola padat karya.
“Jadi program ini dilakukan oleh kelompok
masyarakat Al-Hidayah yang didampingi oleh fasilitator lapangan, yang
dikerjakan dan dibangun secara swakelola yang berbasis gotong royong dan
diarahkan untuk padat karya dengan melibatkan masyarakat setempat,” tambahnya.
Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat
Al-Hidayah, H. Badarudin menjelaskan pembangunan fasilitas sanitasi berbasis
masyarakat di Kelurahan Mekar Jaya.
“Sanitasi ini mulai dibangun pada mulai
bulan Juli 2018 dan selesai pada bulan November 2018 lalu, jadi pembangunan
sanitasi ini menggunakan dana APBN tahun anggaran 2018 dengan total biaya pembangunan
sanitasi sebesar Rp500 juta, dengan konstruksi Instalasi Pengolahan Air Limbah
Komunal berukuran 10x3 meter,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut hadir juga Kepala
Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas
Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Sintang. (*/Sg)
KalbarOnline,
Sintang – Bupati Sintang, Jarot Winarno secara
simbolis meresmikan sanitasi berbasis masyarakat (Sanimas) yang berlangsung di
Kelurahan Mekar Jaya, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, Rabu (9/1/2019).
Sanitasi diharapkan sesuai dengan
peruntukannya yakni fasilitas penunjang pola hidup sehat masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Sintang, Jarot
Winarno mengatakan bahwa pembangunan sanitasi ini sangatlah baik bagi
masyarakat. Untuk itu, dirinya mengapresiasi masyarakat Kelurahan Mekar Jaya
yang menurutnya sangat luar biasa.
“Kelurahan Mekar Jaya sangat luar biasa,
pembangunan sanitasi ini sangat baik karena menggunakan instalasi pengolahan air
limbah (IPAL) komunal. Apalagi kalau ditambah dengan instalasi pengolahan limbah
tinja, dimana limbah tersebut bisa diolah kembali untuk dimanfaatkan seperti
membuat hidroponik di kelurahan kita,” kata Jarot.
Bupati juga mengatakan bahwa masalah
kesehatan di Kabupaten Sintang merupakan urutan kedua setelah kemiskinan yang
harus diselesaikan.
“Untuk fasilitas penunjang di bidang
kesehatan di Kabupaten Sintang sudah cukup maksimal, akan tetapi untuk bidang
kesehatan lingkungan kita masih kurang, seperti tadi dilihat bahwa sanitasi
yang baik di Sintang masih sekitar 61 persen, dan 39 persennya merupakan
sanitasi yang kurang baik,” tuturnya.
Menurutnya, 39 persen sanitasi yang kurang
baik itu akan sangat berdampak buruk bagi kesehatan.
“39 persen itu masih ada masyarakat yang
BAB di aliran sungai, kemudian belum ada pembuangan air limbah khusus, masih
buang sampah ke sungai, hal tersebut akan berdampak ke masalah kesehatan
seperti diare, tipes dan lainnya,” tukasnya.
Sementara Kepala Satuan Kerja Pengembangan
Sistem Penyehatan Lingkungan Pemukiman Provinsi Kalimantan Barat, Ridwan
Kristian Manik mengatakan program SANIMAS ini merupakan program untuk
meningkatkan kualitas askes sanitasi yang baik.
“Jadi sanitasi berbasis masyarakat ini
menyediakan sarana dan prasarana untuk sanitasi yang berkualitas, sehingga
program ini akan berkelanjutan, berwawasan lingkungan sesuai dengan kebutuhan
dalam rangka kita meningkatkan kualitas sumber daya air dan meningkatkan
kesadaran masyarakat untuk berperilaku hidup sehat dan bersih,” kata Ridwan.
Ridwan menambahkan bahwa program Sanimas
ini berpola padat karya.
“Jadi program ini dilakukan oleh kelompok
masyarakat Al-Hidayah yang didampingi oleh fasilitator lapangan, yang
dikerjakan dan dibangun secara swakelola yang berbasis gotong royong dan
diarahkan untuk padat karya dengan melibatkan masyarakat setempat,” tambahnya.
Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat
Al-Hidayah, H. Badarudin menjelaskan pembangunan fasilitas sanitasi berbasis
masyarakat di Kelurahan Mekar Jaya.
“Sanitasi ini mulai dibangun pada mulai
bulan Juli 2018 dan selesai pada bulan November 2018 lalu, jadi pembangunan
sanitasi ini menggunakan dana APBN tahun anggaran 2018 dengan total biaya pembangunan
sanitasi sebesar Rp500 juta, dengan konstruksi Instalasi Pengolahan Air Limbah
Komunal berukuran 10x3 meter,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut hadir juga Kepala
Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas
Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Sintang. (*/Sg)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini