KalbarOnline, Kubu Raya – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kubu Raya menilai ketahanan keluarga merupakan awal dari memerangi penyalahgunaan narkoba, Rabu (9/1/2019). Hal tersebut dikatakan Kepala BNN Kubu Raya, Rudolf Manimbun saat menghadiri kegiatan sosialisasi narkoba Desa Sungai Raya Dalam dengan tema ‘bahaya penyalahgunaan narkoba’.
“Kami mengajak kepada keluarga untuk melihat perubahan-perubahan kepada keluarganya, contohnya perubahan draktis seperti awalnya penurut menjadi pembangkang,dulunya rajin solat menjadi malas ibadah. Perubahan-perubahan tersebut harus kita sikapi, apabila tidak kita pahami perubahan tersebut bisa kita minta bantuan pihak medis,” ujarnya.
Rudolf menambahkan apabila kecendrungan tersebut ada pada narkotika bisa berkonsultasi ke pihak BNN Kubu Raya. Maka akan dilakukan wawancara dari tenaga ahli untuk mengetahui sebab musabab perubahan yang terjadi tersebut.
“Atau kepada Rumah Sakit yang sudah kita tunjuk. Namun saat ini tenaga assesor berkemampuan assesment narkoba di Rumah Sakit belum banyak. Assessor narkoba inilah bertugas menggali dari awal, kejiwaan pasien hingga tahap berapa lama si pasein memakai narkoba,” jelasnya.
Untuk itu dijelaskannya pihak keluarga harus memiliki rasa peduli kepada anggota keluarganya karena dari segi perubahan tersebut akan kelihatan dengan pertemuan yang terus menerus di rumahnya sendiri.
“Maka coba potret dari awal kemudian potret lagi setelah ada perubahan tersebut, ada ngga perubahan. Apa lagi kalau dia suka menyendiri terlebih lagi sifat membangkang kepada orang tua lebih dominan, itu perlu dicurigai,” jelasnya. (ian)
Comment