Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 11 Januari 2019 |
Seminar
Kepemudaan di IAIN Pontianak
KalbarOnline,
Pontianak – Di tengah kesibukannya melaksanakan
tugas pemerintahan, Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji berkesempatan hadir
sebagai pemateri dalam seminar kepemudaan yang diselenggarakan oleh Dewan
Mahasiswa (DEMA) IAIN Pontianak yang berlangsung di Aula Masjid Syeikh Abdul
Rani Mahmud Al-Yamani, Kamis (10/1/2019).
Seminar ini mengusung tema ‘membangun pemuda
yang unggul, berdaya saing dan bermoral’.
Dalam materinya, Gubernur Sutarmidji menekankan
kepada para generasi muda yang hadir dalam seminar tersebut agar dapat menjadi
pemuda yang berintegritas.
“Harus, yang dibangun anak muda adalah
pemuda yang meniliki integritas,” ujarnya tegas.
Orang nomor satu di Bumi Tanjungpura ini juga
meminta kepada para pumuda Kalbar untuk bisa membangun diri menjadi pemuda yang
profesional dan berintegritas.
“Tak hanya profesional tapi harus
berintegritas,” ingatnya.
Provinsi Kalbar, kata dia, memiliki sumber
daya alam yang luar biasa namun tidak dibarengi dengan sumber daya manusia yang
memadai. Akibatnya, lanjut dia, pemuda di Provinsi Kalbar hanya akan jadi penonton
saja.
“Apakah ada anak muda Kalbar yang kritis,
yang ngotot bicara tentang hutan. Apakah ada anak muda yang ngotot bicara
tentang tambang, bicara tentang sumber daya alam Kalbar itu kemana dan untuk
apa. Apa yang didapat masyarakat selain jalan yang hancur lebur seperti bubur. Anak
muda itu harus kritis tentang hal yang seperti itu, bukan asik dengan
handphone, duduk di warung kopi berjam-jam minum kopi pancong,” tegasnya.
“Pemuda Kalbar itu harus berintegritas dan
jangan hanya habiskan waktunya hanya bersantai,” pesannya.
Dijelaskannya, para pemuda harus membangun
integritas untuk menjawab tantangan masa.
“Anak muda harus bisa menjawab tantangan
zaman,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Sutarmidji juga
menceritakan perjalanan hidup Midji kecil yang merupakan penjual koran yang
bercita-cita memimpin Pontianak, sehingga akhirnya terwujud bahkan dapat
memimpin Kalbar.
“Saya rasanya tak mimpilah menjadi Gubernur.
Karena cita-cita saya waktu itu menjadi Wali Kota. Saya ini sejak SD, sudah bangun
jam 2 subuh, ibu saya sudah siapkan kue untuk dijual dari rumah ke rumah. Sebelum
sekolah saya sudah harus pulang ke rumah, laku tidak laku sudah harus pulang
untuk sekolah,” ceritanya.
“Pulang sekolah, saya jualan koran di
pelabuhan, fery penyebrangan dan kantor Wali Kota. Malamnya jualan di Pasar Tengah.
Ketika saya kelas 5 SD, saat itu ada Pak Ir. Pedi Nataswarna, tanya ke saya,
kamu besar mau jadi apa, saya bilang, saya mau jadi Wali Kota. Beliau adalah salah
satu Kepala kantor di komplek kantor Wali Kota dan dia pelanggan saya. Dia senyum-senyum
saja,” ceritanya lagi.
“Hingga akhirnya terwujud. Waktu saya jadi Wakil
Wali Kota, saya masih belum mau ceritakan ke beliau, tinggal selangkah lagi. Tapi
ketika saya sudah dilantik jadi Wali Kota, saya bicara ke beliau, menceritakan
masa lalu itu. Saya bilang ke beliau, kalau saya adalah yang dulu sering
mengantar koran ke beliau,” timpalnya.
Di akhir materinya, Sutarmidji juga
mengharapkan pemuda untuk bijak dalam menggunakan media sosial dan jangan jadi
penyebar berita tidak benar/hoax. (Fai)
Seminar
Kepemudaan di IAIN Pontianak
KalbarOnline,
Pontianak – Di tengah kesibukannya melaksanakan
tugas pemerintahan, Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji berkesempatan hadir
sebagai pemateri dalam seminar kepemudaan yang diselenggarakan oleh Dewan
Mahasiswa (DEMA) IAIN Pontianak yang berlangsung di Aula Masjid Syeikh Abdul
Rani Mahmud Al-Yamani, Kamis (10/1/2019).
Seminar ini mengusung tema ‘membangun pemuda
yang unggul, berdaya saing dan bermoral’.
Dalam materinya, Gubernur Sutarmidji menekankan
kepada para generasi muda yang hadir dalam seminar tersebut agar dapat menjadi
pemuda yang berintegritas.
“Harus, yang dibangun anak muda adalah
pemuda yang meniliki integritas,” ujarnya tegas.
Orang nomor satu di Bumi Tanjungpura ini juga
meminta kepada para pumuda Kalbar untuk bisa membangun diri menjadi pemuda yang
profesional dan berintegritas.
“Tak hanya profesional tapi harus
berintegritas,” ingatnya.
Provinsi Kalbar, kata dia, memiliki sumber
daya alam yang luar biasa namun tidak dibarengi dengan sumber daya manusia yang
memadai. Akibatnya, lanjut dia, pemuda di Provinsi Kalbar hanya akan jadi penonton
saja.
“Apakah ada anak muda Kalbar yang kritis,
yang ngotot bicara tentang hutan. Apakah ada anak muda yang ngotot bicara
tentang tambang, bicara tentang sumber daya alam Kalbar itu kemana dan untuk
apa. Apa yang didapat masyarakat selain jalan yang hancur lebur seperti bubur. Anak
muda itu harus kritis tentang hal yang seperti itu, bukan asik dengan
handphone, duduk di warung kopi berjam-jam minum kopi pancong,” tegasnya.
“Pemuda Kalbar itu harus berintegritas dan
jangan hanya habiskan waktunya hanya bersantai,” pesannya.
Dijelaskannya, para pemuda harus membangun
integritas untuk menjawab tantangan masa.
“Anak muda harus bisa menjawab tantangan
zaman,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Sutarmidji juga
menceritakan perjalanan hidup Midji kecil yang merupakan penjual koran yang
bercita-cita memimpin Pontianak, sehingga akhirnya terwujud bahkan dapat
memimpin Kalbar.
“Saya rasanya tak mimpilah menjadi Gubernur.
Karena cita-cita saya waktu itu menjadi Wali Kota. Saya ini sejak SD, sudah bangun
jam 2 subuh, ibu saya sudah siapkan kue untuk dijual dari rumah ke rumah. Sebelum
sekolah saya sudah harus pulang ke rumah, laku tidak laku sudah harus pulang
untuk sekolah,” ceritanya.
“Pulang sekolah, saya jualan koran di
pelabuhan, fery penyebrangan dan kantor Wali Kota. Malamnya jualan di Pasar Tengah.
Ketika saya kelas 5 SD, saat itu ada Pak Ir. Pedi Nataswarna, tanya ke saya,
kamu besar mau jadi apa, saya bilang, saya mau jadi Wali Kota. Beliau adalah salah
satu Kepala kantor di komplek kantor Wali Kota dan dia pelanggan saya. Dia senyum-senyum
saja,” ceritanya lagi.
“Hingga akhirnya terwujud. Waktu saya jadi Wakil
Wali Kota, saya masih belum mau ceritakan ke beliau, tinggal selangkah lagi. Tapi
ketika saya sudah dilantik jadi Wali Kota, saya bicara ke beliau, menceritakan
masa lalu itu. Saya bilang ke beliau, kalau saya adalah yang dulu sering
mengantar koran ke beliau,” timpalnya.
Di akhir materinya, Sutarmidji juga
mengharapkan pemuda untuk bijak dalam menggunakan media sosial dan jangan jadi
penyebar berita tidak benar/hoax. (Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini