Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Selasa, 11 Agustus 2020 |
KalbarOnline.com – Sehari setelah merebut kemenangan perdana di GP Ceko Minggu malam, rookie KTM Brad Binder masih tidak percaya. Momen prestisius dalam karirnya itu datang begitu cepat. Sebab, dia baru tiga kali mengikuti balapan MotoGP.
Dalam 10 tahun terakhir, hanya ada satu pembalap yang capaiannya lebih cepat dari dia. Yakni, Marc Marquez, yang membukukan kemenangan di GP America 2013, yang mana merupakan balapan keduanya di MotoGP. Binder, yang hari ini genap berusia 25 tahun, merasa kemenangan pertamanya datang terlalu prematur.
’’Saat kali pertama aku di posisi terdepan, dalam hatiku berkata ’Gila, aku sedang memimpin balapan MotoGP’,’’ ucap pembalap asal Afrika Selatan itu girang, dilansir Crash.
’’Saat melihat gap catatan waktu, aku makin terkejut. Pada tiga lap terakhir, bahkan aku tidak melihat seorang pun yang ada di belakangku. Tapi, saat itu aku tetap berusaha melakukan blocking untuk berjaga-jaga,’’ paparnya.
Binder mengaku datang ke GP Ceko dengan mempelajari kesalahannya dalam dua balapan pertama yang digeber di Sirkuit Jerez. Saat itu dia merasa terlalu ngotot di beberapa lap awal. Hasilnya malah tidak maksimal. Pada balapan pertama, dia hanya finis di posisi ke-13. Pada balapan kedua, dia malah gagal finis.
Nah, Minggu lalu, di Brno, pada awal balapan dia mengaku tidak melakukan manuver apa pun. Dia memilih lebih sabar sambil melihat kesempatan untuk menyerang di lintasan.
Binder mulai percaya diri untuk mem-push setelah melihat dua pembalap Petronas Yamaha, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli, yang ada di depannya. Menggunakan ban hard-soft, keduanya tampak kewalahan menjinakkan motornya akibat masalah pada ban belakang.
Pada lap ke-13, Binder akhirnya berhasil merebut posisi pimpinan lomba dengan menyalip Morbidelli. ’’Di sepuluh lap terakhir, aku merasa itu adalah balapan paling gila seumur hidupku. Syukurlah aku berhasil melewati itu semua dengan mulus dan lancar. Tidak ada kejadian apa pun sama sekali,’’ tutur juara Moto3 2016 itu.
Kemenangan yang diraih Binder tersebut membuatnya menjadi pembalap pertama Afrika Selatan yang sanggup berdiri di podium tertinggi MotoGP. Lebih dari itu, dia juga mengakhiri penantian KTM untuk memenangi sebuah balapan MotoGP sejak terjun di kelas premium pada 2017.
’’Aku harus berterima kasih kepada semua orang yang mendukungku sampai berada di titik ini. Terutama untuk timku yang memberiku motor yang luar biasa,’’ tuturnya.
Balapan MotoGP selanjutnya berlangsung di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg. Balapan di Austria tersebut bakal berlangsung dua kali, yakni pada 16 Agustus dan 23 Agustus.
KalbarOnline.com – Sehari setelah merebut kemenangan perdana di GP Ceko Minggu malam, rookie KTM Brad Binder masih tidak percaya. Momen prestisius dalam karirnya itu datang begitu cepat. Sebab, dia baru tiga kali mengikuti balapan MotoGP.
Dalam 10 tahun terakhir, hanya ada satu pembalap yang capaiannya lebih cepat dari dia. Yakni, Marc Marquez, yang membukukan kemenangan di GP America 2013, yang mana merupakan balapan keduanya di MotoGP. Binder, yang hari ini genap berusia 25 tahun, merasa kemenangan pertamanya datang terlalu prematur.
’’Saat kali pertama aku di posisi terdepan, dalam hatiku berkata ’Gila, aku sedang memimpin balapan MotoGP’,’’ ucap pembalap asal Afrika Selatan itu girang, dilansir Crash.
’’Saat melihat gap catatan waktu, aku makin terkejut. Pada tiga lap terakhir, bahkan aku tidak melihat seorang pun yang ada di belakangku. Tapi, saat itu aku tetap berusaha melakukan blocking untuk berjaga-jaga,’’ paparnya.
Binder mengaku datang ke GP Ceko dengan mempelajari kesalahannya dalam dua balapan pertama yang digeber di Sirkuit Jerez. Saat itu dia merasa terlalu ngotot di beberapa lap awal. Hasilnya malah tidak maksimal. Pada balapan pertama, dia hanya finis di posisi ke-13. Pada balapan kedua, dia malah gagal finis.
Nah, Minggu lalu, di Brno, pada awal balapan dia mengaku tidak melakukan manuver apa pun. Dia memilih lebih sabar sambil melihat kesempatan untuk menyerang di lintasan.
Binder mulai percaya diri untuk mem-push setelah melihat dua pembalap Petronas Yamaha, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli, yang ada di depannya. Menggunakan ban hard-soft, keduanya tampak kewalahan menjinakkan motornya akibat masalah pada ban belakang.
Pada lap ke-13, Binder akhirnya berhasil merebut posisi pimpinan lomba dengan menyalip Morbidelli. ’’Di sepuluh lap terakhir, aku merasa itu adalah balapan paling gila seumur hidupku. Syukurlah aku berhasil melewati itu semua dengan mulus dan lancar. Tidak ada kejadian apa pun sama sekali,’’ tutur juara Moto3 2016 itu.
Kemenangan yang diraih Binder tersebut membuatnya menjadi pembalap pertama Afrika Selatan yang sanggup berdiri di podium tertinggi MotoGP. Lebih dari itu, dia juga mengakhiri penantian KTM untuk memenangi sebuah balapan MotoGP sejak terjun di kelas premium pada 2017.
’’Aku harus berterima kasih kepada semua orang yang mendukungku sampai berada di titik ini. Terutama untuk timku yang memberiku motor yang luar biasa,’’ tuturnya.
Balapan MotoGP selanjutnya berlangsung di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg. Balapan di Austria tersebut bakal berlangsung dua kali, yakni pada 16 Agustus dan 23 Agustus.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini