KalbarOnline, Sintang – Bersamaan dengan pelaksanaan apel bulanan, silaturahmi natal 2018 dan tahun 2019 sekaligus upacara peringatan HUT Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat ke-62, Bupati Sintang, Jarot Winarno melaunching lelang perdana untuk dua paket pekerjaan di Pemerintah Kabupaten Sintang.
Launching ditandai dengan menekan tombol sirine oleh Bupati Sintang, Wakil Bupati Sintang dan Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, yang dilangsungkan di halaman Kantor Bupati Sintang.
Ada dua paket proyek yang dilelang perdana di tahun 2019 tersebut yakni paket pembangunan kembali eks asisten residen Kabupaten Sintang rumah jabatan Bupati Sintang senilai Rp4,9 miliar dan pembangunan gedung kantor Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Sintang tahap I senilai Rp973 juta. Proses pendaftaran untuk kedua paket proyek ini akan berakhir pada Senin 21 Januari 2019.
“Di daerah kita, tahun 2019 saya sebut sebagai tahap percepatan, yang mencapai fokus RKPD 2019 yaitu penurunan angka kemsikinan melalui peningkatan infrastruktur dasar, sanitasi dan optimalisasi air bersih serta peningkatan sumber energi baru terbarukan. Dengan bekal APBD sebesar Rp1,9 triliun, kita selaku aparatur pemerintah daerah harus berfikir lebih cepat, bertindak lebih cepat dan juga mencapai hasil pembangunan lebih cepat,” ujarnya.
“Maka dari itu, pada hari ini, saya melaunching lelang beberapa kegiatan pembangunan daerah di tengah publik. Target kita, dengan lelang yang lebih awal ini, semua target pembangunan daerah dapat cepat kita hasilkan di tahun 2019,” terang Bupati Sintang.
“Hari ini dua paket pertama yang kita lelang. Namun, setiap hari kita terus melakukan persiapan untuk paket yang lain. Kalau paket tersebut sudah siap lelang. Akan langsung kita lelang. Kita mempercepat lelang untuk rumah dinas Bupati Sintang karena kita perlu cepat untuk menggunakan rumah dinas untuk berbagai kegiatan pemerintahan,” terang Bupati.
Pihaknya menganggap dua proyek tersebut merupakan proyek prioritas.
“Alangkah indahnya kalau rumah dinas bisa segera kita bangun karena bulan Agustus selalu kita gunakan untuk kegiatan. Pembangunan rumah dinas Bupati Sintang menggunakan dana alokasi khusus. Sedangkan pembangunan gedung kantor Dinas Perumahan Rakyat dan Pemukiman bersumber dari dana APBD Kabupaten Sintang. Kalau kita cepat melakukan lelang dan melaksanakan seluruh proyek. Maka akan mudah dalam menyusun anggaran perubahan nanti,” tukas Bupati.
Bupati Jarot dalam berbagai kesempatan mengungkapkan dalam lingkupan RPJMD Kabupaten Sintang tahun anggaran 2016-2021, posisi penyusunan APBD tahun anggaran 2019 berada di tahun ketiga dalam upaya pencapaian visi, misi dan prime mover pembangunan Kabupaten Sintang.
“Tahun 2019 kami sebut sebagai tahap percepatan dalam mencapai target (RPJMD) tahun 2016-2021. Setelah tahap konsolidasi di tahun 2017 dan tahap penguatan di tahun 2018, telah kita lalui, maka di tahun 2019 kita akan melalui tahap percepatan,” tukasnya lagi.
“Yaitu upaya mengakselerasi implementasi seluruh program prioritas yang terdapat pada 6 prime mover pembangunan daerah. Sebagai tahun berapa di tengah dari periodesasi 2016-2021, penyusunan APBD menjadi sangat krusial, karena menjembatani pondasi pembangunan yang sudah terbangun sebelumnya,” jelas dia.
Dengan tujuan akhir yang hendak dicapai di tahun 2021 mendatang, oleh karenanya, penyusunan APBD tahun 2019 harus sungguh-sungguh dilakukan agar menghasilkan postur dan substansi APBD yang baik, tepat, berkualitas dan berdampak luas untuk kemajuan Kabupaten Sintang tahun 2019. “Inilah tahun percepatan kita harus gitu. Jadi tema pembangunan tahun depan tentu penurunan angka kemiskinan melalui optimalisasi infrstruktur dasar, sanitasi air bersih dan energi baru dan terbarukan,” pungkas Bupati Jarot. (*/Sg)
Comment