Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 16 Januari 2019 |
KalbarOnline, Sintang
– Bersamaan dengan pelaksanaan apel bulanan, silaturahmi natal 2018 dan tahun
2019 sekaligus upacara peringatan HUT Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
ke-62, Bupati Sintang, Jarot Winarno melaunching lelang perdana untuk dua paket
pekerjaan di Pemerintah Kabupaten Sintang.
Launching ditandai dengan menekan tombol sirine oleh Bupati
Sintang, Wakil Bupati Sintang dan Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, yang
dilangsungkan di halaman Kantor Bupati Sintang.
Ada dua paket proyek yang dilelang perdana di tahun 2019
tersebut yakni paket pembangunan kembali eks asisten residen Kabupaten Sintang rumah
jabatan Bupati Sintang senilai Rp4,9 miliar dan pembangunan gedung kantor Dinas
Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Sintang tahap I senilai Rp973
juta. Proses pendaftaran untuk kedua paket proyek ini akan berakhir pada Senin
21 Januari 2019.
“Di daerah kita, tahun 2019 saya sebut sebagai tahap
percepatan, yang mencapai fokus RKPD 2019 yaitu penurunan angka kemsikinan
melalui peningkatan infrastruktur dasar, sanitasi dan optimalisasi air bersih
serta peningkatan sumber energi baru terbarukan. Dengan bekal APBD sebesar Rp1,9
triliun, kita selaku aparatur pemerintah daerah harus berfikir lebih cepat,
bertindak lebih cepat dan juga mencapai hasil pembangunan lebih cepat,”
ujarnya.
“Maka dari itu, pada hari ini, saya melaunching lelang
beberapa kegiatan pembangunan daerah di tengah publik. Target kita, dengan
lelang yang lebih awal ini, semua target pembangunan daerah dapat cepat kita
hasilkan di tahun 2019,” terang Bupati Sintang.
“Hari ini dua paket pertama yang kita lelang. Namun, setiap
hari kita terus melakukan persiapan untuk paket yang lain. Kalau paket tersebut
sudah siap lelang. Akan langsung kita lelang. Kita mempercepat lelang untuk rumah
dinas Bupati Sintang karena kita perlu cepat untuk menggunakan rumah dinas untuk
berbagai kegiatan pemerintahan,” terang Bupati.
Pihaknya menganggap dua proyek tersebut merupakan proyek
prioritas.
“Alangkah indahnya kalau rumah dinas bisa segera kita bangun
karena bulan Agustus selalu kita gunakan untuk kegiatan. Pembangunan rumah
dinas Bupati Sintang menggunakan dana alokasi khusus. Sedangkan pembangunan
gedung kantor Dinas Perumahan Rakyat dan Pemukiman bersumber dari dana APBD
Kabupaten Sintang. Kalau kita cepat melakukan lelang dan melaksanakan seluruh
proyek. Maka akan mudah dalam menyusun anggaran perubahan nanti,” tukas Bupati.
Bupati Jarot dalam berbagai kesempatan mengungkapkan dalam
lingkupan RPJMD Kabupaten Sintang tahun anggaran 2016-2021, posisi penyusunan
APBD tahun anggaran 2019 berada di tahun ketiga dalam upaya pencapaian visi, misi
dan prime mover pembangunan Kabupaten Sintang.
“Tahun 2019 kami sebut sebagai tahap percepatan dalam
mencapai target (RPJMD) tahun 2016-2021. Setelah tahap konsolidasi di tahun
2017 dan tahap penguatan di tahun 2018, telah kita lalui, maka di tahun 2019
kita akan melalui tahap percepatan,” tukasnya lagi.
“Yaitu upaya mengakselerasi implementasi seluruh program
prioritas yang terdapat pada 6 prime mover pembangunan daerah. Sebagai tahun
berapa di tengah dari periodesasi 2016-2021, penyusunan APBD menjadi sangat
krusial, karena menjembatani pondasi pembangunan yang sudah terbangun
sebelumnya,” jelas dia.
Dengan tujuan akhir yang hendak dicapai di tahun 2021
mendatang, oleh karenanya, penyusunan APBD tahun 2019 harus sungguh-sungguh dilakukan
agar menghasilkan postur dan substansi APBD yang baik, tepat, berkualitas dan
berdampak luas untuk kemajuan Kabupaten Sintang tahun 2019.
“Inilah tahun percepatan kita harus gitu. Jadi tema pembangunan
tahun depan tentu penurunan angka kemiskinan melalui optimalisasi infrstruktur
dasar, sanitasi air bersih dan energi baru dan terbarukan,” pungkas Bupati
Jarot. (*/Sg)
KalbarOnline, Sintang
– Bersamaan dengan pelaksanaan apel bulanan, silaturahmi natal 2018 dan tahun
2019 sekaligus upacara peringatan HUT Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
ke-62, Bupati Sintang, Jarot Winarno melaunching lelang perdana untuk dua paket
pekerjaan di Pemerintah Kabupaten Sintang.
Launching ditandai dengan menekan tombol sirine oleh Bupati
Sintang, Wakil Bupati Sintang dan Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, yang
dilangsungkan di halaman Kantor Bupati Sintang.
Ada dua paket proyek yang dilelang perdana di tahun 2019
tersebut yakni paket pembangunan kembali eks asisten residen Kabupaten Sintang rumah
jabatan Bupati Sintang senilai Rp4,9 miliar dan pembangunan gedung kantor Dinas
Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Sintang tahap I senilai Rp973
juta. Proses pendaftaran untuk kedua paket proyek ini akan berakhir pada Senin
21 Januari 2019.
“Di daerah kita, tahun 2019 saya sebut sebagai tahap
percepatan, yang mencapai fokus RKPD 2019 yaitu penurunan angka kemsikinan
melalui peningkatan infrastruktur dasar, sanitasi dan optimalisasi air bersih
serta peningkatan sumber energi baru terbarukan. Dengan bekal APBD sebesar Rp1,9
triliun, kita selaku aparatur pemerintah daerah harus berfikir lebih cepat,
bertindak lebih cepat dan juga mencapai hasil pembangunan lebih cepat,”
ujarnya.
“Maka dari itu, pada hari ini, saya melaunching lelang
beberapa kegiatan pembangunan daerah di tengah publik. Target kita, dengan
lelang yang lebih awal ini, semua target pembangunan daerah dapat cepat kita
hasilkan di tahun 2019,” terang Bupati Sintang.
“Hari ini dua paket pertama yang kita lelang. Namun, setiap
hari kita terus melakukan persiapan untuk paket yang lain. Kalau paket tersebut
sudah siap lelang. Akan langsung kita lelang. Kita mempercepat lelang untuk rumah
dinas Bupati Sintang karena kita perlu cepat untuk menggunakan rumah dinas untuk
berbagai kegiatan pemerintahan,” terang Bupati.
Pihaknya menganggap dua proyek tersebut merupakan proyek
prioritas.
“Alangkah indahnya kalau rumah dinas bisa segera kita bangun
karena bulan Agustus selalu kita gunakan untuk kegiatan. Pembangunan rumah
dinas Bupati Sintang menggunakan dana alokasi khusus. Sedangkan pembangunan
gedung kantor Dinas Perumahan Rakyat dan Pemukiman bersumber dari dana APBD
Kabupaten Sintang. Kalau kita cepat melakukan lelang dan melaksanakan seluruh
proyek. Maka akan mudah dalam menyusun anggaran perubahan nanti,” tukas Bupati.
Bupati Jarot dalam berbagai kesempatan mengungkapkan dalam
lingkupan RPJMD Kabupaten Sintang tahun anggaran 2016-2021, posisi penyusunan
APBD tahun anggaran 2019 berada di tahun ketiga dalam upaya pencapaian visi, misi
dan prime mover pembangunan Kabupaten Sintang.
“Tahun 2019 kami sebut sebagai tahap percepatan dalam
mencapai target (RPJMD) tahun 2016-2021. Setelah tahap konsolidasi di tahun
2017 dan tahap penguatan di tahun 2018, telah kita lalui, maka di tahun 2019
kita akan melalui tahap percepatan,” tukasnya lagi.
“Yaitu upaya mengakselerasi implementasi seluruh program
prioritas yang terdapat pada 6 prime mover pembangunan daerah. Sebagai tahun
berapa di tengah dari periodesasi 2016-2021, penyusunan APBD menjadi sangat
krusial, karena menjembatani pondasi pembangunan yang sudah terbangun
sebelumnya,” jelas dia.
Dengan tujuan akhir yang hendak dicapai di tahun 2021
mendatang, oleh karenanya, penyusunan APBD tahun 2019 harus sungguh-sungguh dilakukan
agar menghasilkan postur dan substansi APBD yang baik, tepat, berkualitas dan
berdampak luas untuk kemajuan Kabupaten Sintang tahun 2019.
“Inilah tahun percepatan kita harus gitu. Jadi tema pembangunan
tahun depan tentu penurunan angka kemiskinan melalui optimalisasi infrstruktur
dasar, sanitasi air bersih dan energi baru dan terbarukan,” pungkas Bupati
Jarot. (*/Sg)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini