Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 12 Februari 2019 |
KalbarOnline,
Pontianak – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat
kecamatan mulai digelar. Diawali dengan Musrenbang tingkat Kecamatan Pontianak
Kota yang digelar di Hotel Grand Mahkota, Senin (11/2/2019).
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menjelaskan, pada
pembahasan musrenbang ini, pihaknya fokus pada infrastruktur.
“Kenapa kita fokuskan pada infrastruktur, sebab Pontianak
Kota berada di pusat dan menjadi sentral serta sebagian masuk daerah
perdagangan,” ungkapnya.
Meskipun diakuinya infrastruktur di Kecamatan Pontianak Kota
relatif baik, tetapi masih perlu dilakukan penyempurnaan, misalnya geometrik
jalan, trotoar, drainase dan penataan taman. Selain itu, ada beberapa
permasalahan di Pontianak Kota diantaranya penataan pasar pagi, pusat
pendidikan, titik-titik kemacetan dan sebagainya.
“Kita berharap hasil Musrenbang ini bisa menghasilkan suatu
usulan program yang bisa kita laksanakan dan berdampak pada percepatan maupun
target-target dan manfaat dari pembangunan itu sendiri,” katanya.
Menurut Edi, di Kecamatan Pontianak Kota 80 persen
infrastrukturnya relatif baik. Namun diakuinya, ada beberapa infrastruktur
yang mesti ditingkatkan lantaran rusak
atau pecah betonnya. Sedangkan infrastruktur yang menjadi jalan akses untuk
mengurai kemacetan akan menjadi prioritas.
“Kita juga akan menata trotoar di jalan-jalan utama
sekaligus penataan taman dan drainase,” pungkasnya. (jim)
KalbarOnline,
Pontianak – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat
kecamatan mulai digelar. Diawali dengan Musrenbang tingkat Kecamatan Pontianak
Kota yang digelar di Hotel Grand Mahkota, Senin (11/2/2019).
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menjelaskan, pada
pembahasan musrenbang ini, pihaknya fokus pada infrastruktur.
“Kenapa kita fokuskan pada infrastruktur, sebab Pontianak
Kota berada di pusat dan menjadi sentral serta sebagian masuk daerah
perdagangan,” ungkapnya.
Meskipun diakuinya infrastruktur di Kecamatan Pontianak Kota
relatif baik, tetapi masih perlu dilakukan penyempurnaan, misalnya geometrik
jalan, trotoar, drainase dan penataan taman. Selain itu, ada beberapa
permasalahan di Pontianak Kota diantaranya penataan pasar pagi, pusat
pendidikan, titik-titik kemacetan dan sebagainya.
“Kita berharap hasil Musrenbang ini bisa menghasilkan suatu
usulan program yang bisa kita laksanakan dan berdampak pada percepatan maupun
target-target dan manfaat dari pembangunan itu sendiri,” katanya.
Menurut Edi, di Kecamatan Pontianak Kota 80 persen
infrastrukturnya relatif baik. Namun diakuinya, ada beberapa infrastruktur
yang mesti ditingkatkan lantaran rusak
atau pecah betonnya. Sedangkan infrastruktur yang menjadi jalan akses untuk
mengurai kemacetan akan menjadi prioritas.
“Kita juga akan menata trotoar di jalan-jalan utama
sekaligus penataan taman dan drainase,” pungkasnya. (jim)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini