Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 12 Februari 2019 |
Perluas Distribusi
Air Bersih Hingga ke Kabupaten Tetangga
KalbarOnline,
Pontianak – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Khatulistiwa Kota
Pontianak berencana memproduksi air minum dalam kemasan. Wali Kota Pontianak,
Edi Rusdi Kamtono menyatakan, pihaknya sedang mengkaji untuk pembuatan air
minum dalam kemasan.
Ia menilai, perlu keberanian untuk memulainya sebab dirinya
yakin dengan produk air minum dalam kemasan berkualitas baik, akan menjadi
salah satu sumber untuk memenuhi kebutuhan warga Kota Pontianak.

“Bisa menghemat dan tidak perlu mengimpor dari luar Kalbar.
Dengan harga relatif murah, nilai sosialnya kita mensubsidi untuk keluarga yang
kurang mampu dalam pemenuhan air bersih, terutama di saat musim kemarau,”
ujarnya saat menghadiri penandatanganan nota kesepahaman Dewan Pengurus Daerah
(DPD) Persatuan Perusahaan Air Minum Indonesia (Perpamsi) Kalimantan Barat
dengan OASEN Belanda, PDAM Sirin Meragun Kabupaten Sekadau serta PDAM Muare
Ulakan Kabupaten Sambas di Hotel Mercure Pontianak, Selasa (12/2).
Edi menyebut, saat ini kapasitas produksi PDAM Kota
Pontianak sebesar 2.058 liter per detik. Dengan jumlah ini, diyakini Edi bisa
melayani warga Kota Pontianak. Bahkan, ke depan pihaknya berencana memperluas
jangkauan layanan dan distribusi hingga ke kabupaten tetangga apabila pasokan
air dari PDAM Kota Pontianak mengalami surplus.
“Kan sayang juga produksi air kita berlimpah tetapi tidak
kita jual ke kabupaten tetangga,” tuturnya.
Saat ini juga, PDAM Pontianak tengah gencar melakukan
investasi dengan memasang pipa-pipa baru serta mengganti pipa-pipa lama yang
sudah keropos karena termakan usia.
“Demikian pula penyambungan air bersih ke rumah-rumah mesti
kita percepat,” pungkasnya. (jim)
Perluas Distribusi
Air Bersih Hingga ke Kabupaten Tetangga
KalbarOnline,
Pontianak – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Khatulistiwa Kota
Pontianak berencana memproduksi air minum dalam kemasan. Wali Kota Pontianak,
Edi Rusdi Kamtono menyatakan, pihaknya sedang mengkaji untuk pembuatan air
minum dalam kemasan.
Ia menilai, perlu keberanian untuk memulainya sebab dirinya
yakin dengan produk air minum dalam kemasan berkualitas baik, akan menjadi
salah satu sumber untuk memenuhi kebutuhan warga Kota Pontianak.

“Bisa menghemat dan tidak perlu mengimpor dari luar Kalbar.
Dengan harga relatif murah, nilai sosialnya kita mensubsidi untuk keluarga yang
kurang mampu dalam pemenuhan air bersih, terutama di saat musim kemarau,”
ujarnya saat menghadiri penandatanganan nota kesepahaman Dewan Pengurus Daerah
(DPD) Persatuan Perusahaan Air Minum Indonesia (Perpamsi) Kalimantan Barat
dengan OASEN Belanda, PDAM Sirin Meragun Kabupaten Sekadau serta PDAM Muare
Ulakan Kabupaten Sambas di Hotel Mercure Pontianak, Selasa (12/2).
Edi menyebut, saat ini kapasitas produksi PDAM Kota
Pontianak sebesar 2.058 liter per detik. Dengan jumlah ini, diyakini Edi bisa
melayani warga Kota Pontianak. Bahkan, ke depan pihaknya berencana memperluas
jangkauan layanan dan distribusi hingga ke kabupaten tetangga apabila pasokan
air dari PDAM Kota Pontianak mengalami surplus.
“Kan sayang juga produksi air kita berlimpah tetapi tidak
kita jual ke kabupaten tetangga,” tuturnya.
Saat ini juga, PDAM Pontianak tengah gencar melakukan
investasi dengan memasang pipa-pipa baru serta mengganti pipa-pipa lama yang
sudah keropos karena termakan usia.
“Demikian pula penyambungan air bersih ke rumah-rumah mesti
kita percepat,” pungkasnya. (jim)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini