Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Minggu, 24 Februari 2019 |
KalbarOnline, Sintang
– Sebanyak 117 orang yang terdiri dari 98 tenaga pendidik atau guru dan 19
sebagai tenaga penyuluh pertanian yang mengikuti test seleksi penerimaan
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) tahap I tingkat Kabupaten
Sintang.
Guna memastikan proses seleksi berjalan lancar, Sekretaris
Daerah Kabupaten Sintang, Dra. Yosepha Hasnah, M.Si yang didampingi Kepala
BKPSDM Kabupaten Sintang, Palentinus, Kadisdikbud Kabupaten Sintang, Lindra Azmar
dan Kepala Inspektorat Kabupaten Sintang, Apolonaris Biong memantau langsung prosesi
tes yang berbasis komputerisasi yang dilangsungkan di SMKN 1 Sintang, Sabtu
(23/2/19) pagi.
Sekda Sintang, Yosepha Hasnah mengatakan kuota P3K yang
diajukan untuk Kabupaten Sintang berjumlah 294 orang, namun dalam formasi yang
ditetapkan oleh Kemenpan-RB hanya 224 orang dan yang mendaftar sampai batas
waktu yang telah ditetapkan berjumlah 117 orang yang terdiri dari 98 tenaga
pendidik atau guru dan 19 orang tenaga penyuluh pertanian.
“Yang mengikuti tes ini memang yang sudah memenuhi syarat,
kalau tidak memenuhi syarat tidak bisa ikut tes, karena memang P3K ini syaratnya
sama dengan CPNS yakni harus S1 atau sarjana dan pesertanya pun yang sudah
terdaftar di database BKN RI, kalau di luar itu kami belum tahu, yang jelas
mereka ini sudah memenuhi syarat tes ini,” kata Sekda Yosepha.
Untuk proses tes tersebut, jelas Yosepha, dilakukan dua kategori
yakni tes tertulis dan tes wawancara. Tes tertulis sendiri sebanyak 120 soal
pilihan ganda dengan durasi waktu 100 menit. Sementara tes wawancara dimana
para peserta harus menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sudah disiapkan dalam sistem
komputerisasi tersebut.
“Hari ini ada dua sesi ya, sesi pertama ini sebanyak 60
orang, 57 untuk sesi kedua, semua proses tes tersebut menggunakan sistem
komputer sama seperti CPNS kemarin, mudah-mudahan semuanya bisa lulus ya di P3K
ini,” tukasnya.
Yosepha menambahkan bahwa dalam proses kerjanya, peserta
yang dinyatakan lulus nanti jika sudah bekerja untuk hak dan kewajibannya sama
dengan ASN, hanya saja P3K ini tidak menerima hak pensiun dan untuk perlakuan
lainnya.
“Seperti apa hal tersebut masih menunggu aturan lebih lanjut
dari Kemenpan RB,” tandasnya.
Sementara Kadisdikbud Kabupaten Sintang, Lindra Azmar
mengatakan peserta yang mengikuti tes seleksi tahap 1 P3K ini merupakan peserta
kategori 2 atau K2 yang 2013 lalu tidak lulus tapi sudah terdaftar di database
BKN RI.
“Untuk tenaga pendidik atau guru yang kemarin mendaftar ada
101, tapi yang memenuhi syarat administrasi 98 orang, yang 3 orang tidak
memenuhi syarat administrasi,” kata Lindra.
Terkait penempatan para tenaga pendidik yang nanti lulus
dalam mengikuti test P3K ini, Lindra menjelaskan bahwa akan diupayakan dikembalikan
ke daerah asalnya sesuai dengan pilihan para peserta sebelumnya, terlebih
memang untuk honor K2 ini juga tenaga guru yang dibutuhkan oleh sekolah di mana
tempat mereka mengajar sebelumnnya.
“Kita berharap teman-teman yang ikut P3K ini lulus
semua, walaupun ada passing grade-nya,
karena formasi yang sudah ditentukan pusat yakni 225 orang untuk Sintang, hanya
117 orang yang daftar, jadi ini kesempatan mereka,” tutupnya. (*/Sg)
KalbarOnline, Sintang
– Sebanyak 117 orang yang terdiri dari 98 tenaga pendidik atau guru dan 19
sebagai tenaga penyuluh pertanian yang mengikuti test seleksi penerimaan
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) tahap I tingkat Kabupaten
Sintang.
Guna memastikan proses seleksi berjalan lancar, Sekretaris
Daerah Kabupaten Sintang, Dra. Yosepha Hasnah, M.Si yang didampingi Kepala
BKPSDM Kabupaten Sintang, Palentinus, Kadisdikbud Kabupaten Sintang, Lindra Azmar
dan Kepala Inspektorat Kabupaten Sintang, Apolonaris Biong memantau langsung prosesi
tes yang berbasis komputerisasi yang dilangsungkan di SMKN 1 Sintang, Sabtu
(23/2/19) pagi.
Sekda Sintang, Yosepha Hasnah mengatakan kuota P3K yang
diajukan untuk Kabupaten Sintang berjumlah 294 orang, namun dalam formasi yang
ditetapkan oleh Kemenpan-RB hanya 224 orang dan yang mendaftar sampai batas
waktu yang telah ditetapkan berjumlah 117 orang yang terdiri dari 98 tenaga
pendidik atau guru dan 19 orang tenaga penyuluh pertanian.
“Yang mengikuti tes ini memang yang sudah memenuhi syarat,
kalau tidak memenuhi syarat tidak bisa ikut tes, karena memang P3K ini syaratnya
sama dengan CPNS yakni harus S1 atau sarjana dan pesertanya pun yang sudah
terdaftar di database BKN RI, kalau di luar itu kami belum tahu, yang jelas
mereka ini sudah memenuhi syarat tes ini,” kata Sekda Yosepha.
Untuk proses tes tersebut, jelas Yosepha, dilakukan dua kategori
yakni tes tertulis dan tes wawancara. Tes tertulis sendiri sebanyak 120 soal
pilihan ganda dengan durasi waktu 100 menit. Sementara tes wawancara dimana
para peserta harus menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sudah disiapkan dalam sistem
komputerisasi tersebut.
“Hari ini ada dua sesi ya, sesi pertama ini sebanyak 60
orang, 57 untuk sesi kedua, semua proses tes tersebut menggunakan sistem
komputer sama seperti CPNS kemarin, mudah-mudahan semuanya bisa lulus ya di P3K
ini,” tukasnya.
Yosepha menambahkan bahwa dalam proses kerjanya, peserta
yang dinyatakan lulus nanti jika sudah bekerja untuk hak dan kewajibannya sama
dengan ASN, hanya saja P3K ini tidak menerima hak pensiun dan untuk perlakuan
lainnya.
“Seperti apa hal tersebut masih menunggu aturan lebih lanjut
dari Kemenpan RB,” tandasnya.
Sementara Kadisdikbud Kabupaten Sintang, Lindra Azmar
mengatakan peserta yang mengikuti tes seleksi tahap 1 P3K ini merupakan peserta
kategori 2 atau K2 yang 2013 lalu tidak lulus tapi sudah terdaftar di database
BKN RI.
“Untuk tenaga pendidik atau guru yang kemarin mendaftar ada
101, tapi yang memenuhi syarat administrasi 98 orang, yang 3 orang tidak
memenuhi syarat administrasi,” kata Lindra.
Terkait penempatan para tenaga pendidik yang nanti lulus
dalam mengikuti test P3K ini, Lindra menjelaskan bahwa akan diupayakan dikembalikan
ke daerah asalnya sesuai dengan pilihan para peserta sebelumnya, terlebih
memang untuk honor K2 ini juga tenaga guru yang dibutuhkan oleh sekolah di mana
tempat mereka mengajar sebelumnnya.
“Kita berharap teman-teman yang ikut P3K ini lulus
semua, walaupun ada passing grade-nya,
karena formasi yang sudah ditentukan pusat yakni 225 orang untuk Sintang, hanya
117 orang yang daftar, jadi ini kesempatan mereka,” tutupnya. (*/Sg)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini