Sintang    

Pantau Proses Seleksi Tahap I P3K, Sekda Sintang Harap Semua Peserta Lulus

Oleh : Jauhari Fatria
Minggu, 24 Februari 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Sintang

Sebanyak 117 orang yang terdiri dari 98 tenaga pendidik atau guru dan 19

sebagai tenaga penyuluh pertanian yang mengikuti test seleksi penerimaan

Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) tahap I tingkat Kabupaten

Sintang.

Guna memastikan proses seleksi berjalan lancar, Sekretaris

Daerah Kabupaten Sintang, Dra. Yosepha Hasnah, M.Si yang didampingi Kepala

BKPSDM Kabupaten Sintang, Palentinus, Kadisdikbud Kabupaten Sintang, Lindra Azmar

dan Kepala Inspektorat Kabupaten Sintang, Apolonaris Biong memantau langsung prosesi

tes yang berbasis komputerisasi yang dilangsungkan di SMKN 1 Sintang, Sabtu

(23/2/19) pagi.

Sekda Sintang, Yosepha Hasnah mengatakan kuota P3K yang

diajukan untuk Kabupaten Sintang berjumlah 294 orang, namun dalam formasi yang

ditetapkan oleh Kemenpan-RB hanya 224 orang dan yang mendaftar sampai batas

waktu yang telah ditetapkan berjumlah 117 orang yang terdiri dari 98 tenaga

pendidik atau guru dan 19 orang tenaga penyuluh pertanian.

“Yang mengikuti tes ini memang yang sudah memenuhi syarat,

kalau tidak memenuhi syarat tidak bisa ikut tes, karena memang P3K ini syaratnya

sama dengan CPNS yakni harus S1 atau sarjana dan pesertanya pun yang sudah

terdaftar di database BKN RI, kalau di luar itu kami belum tahu, yang jelas

mereka ini sudah memenuhi syarat tes ini,” kata Sekda Yosepha.

Untuk proses tes tersebut, jelas Yosepha, dilakukan dua kategori

yakni tes tertulis dan tes wawancara. Tes tertulis sendiri sebanyak 120 soal

pilihan ganda dengan durasi waktu 100 menit. Sementara tes wawancara dimana

para peserta harus menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sudah disiapkan dalam sistem

komputerisasi tersebut.

“Hari ini ada dua sesi ya, sesi pertama ini sebanyak 60

orang, 57 untuk sesi kedua, semua proses tes tersebut menggunakan sistem

komputer sama seperti CPNS kemarin, mudah-mudahan semuanya bisa lulus ya di P3K

ini,” tukasnya.

Yosepha menambahkan bahwa dalam proses kerjanya, peserta

yang dinyatakan lulus nanti jika sudah bekerja untuk hak dan kewajibannya sama

dengan ASN, hanya saja P3K ini tidak menerima hak pensiun dan untuk perlakuan

lainnya.

“Seperti apa hal tersebut masih menunggu aturan lebih lanjut

dari Kemenpan RB,” tandasnya.

Sementara Kadisdikbud Kabupaten Sintang, Lindra Azmar

mengatakan peserta yang mengikuti tes seleksi tahap 1 P3K ini merupakan peserta

kategori 2 atau K2 yang 2013 lalu tidak lulus tapi sudah terdaftar di database

BKN RI.

“Untuk tenaga pendidik atau guru yang kemarin mendaftar ada

101, tapi yang memenuhi syarat administrasi 98 orang, yang 3 orang tidak

memenuhi syarat administrasi,” kata Lindra.

Terkait penempatan para tenaga pendidik yang nanti lulus

dalam mengikuti test P3K ini, Lindra menjelaskan bahwa akan diupayakan dikembalikan

ke daerah asalnya sesuai dengan pilihan para peserta sebelumnya, terlebih

memang untuk honor K2 ini juga tenaga guru yang dibutuhkan oleh sekolah di mana

tempat mereka mengajar sebelumnnya.

“Kita berharap teman-teman yang ikut P3K ini lulus

semua, walaupun ada passing grade-nya,

karena formasi yang sudah ditentukan pusat yakni 225 orang untuk Sintang, hanya

117 orang yang daftar, jadi ini kesempatan mereka,” tutupnya. (*/Sg)

Artikel Selanjutnya
Karnaval Kebangsaan Millenial Ala Indonesia Bersuara Kalimantan Barat
Minggu, 24 Februari 2019
Artikel Sebelumnya
Terlibat Perkelahian, Seorang Warga Kendawangan Tewas di Rawa 800
Minggu, 24 Februari 2019

Berita terkait