Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 01 Maret 2019 |
KalbarOnline, Melawi –
Ruas jalan provinsi yang tertimbun longsor di Desa Pemuar, Kecamatan Belimbing,
Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat saat ini sudah dilalui kendaraan.
“Alhamdulillah timbunan longsor di badan jalan sudah
dibersihkan, sehingga kendaraan sudah bisa melintas,” kata Kepala Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Melawi, Gusti Safarudin, seperti dilansir dari
Antara Kalbar.

Ia mengatakan, longsor yang terjadi sekitar pukul 00.02 WIB
itu memang sempat membuat ruas jalan Provinsi tertimbun hingga tiga kilometer.
Namun, setelah dikerahkan alat berat dibantu pihak TNI, Polri
dan masyarakat setempat dan sejumlah pihak, jalan tersebut akhirnya sudah bisa
dilalui.
Meskipun demikian, kata Safarudin, masyarakat khusus
pengendara yang melintasi lokasi longsor itu perlu berhati-hati.
“Tetap waspada bencana dan berhati-hati dalam berkendara,
apalagi ini musim hujan,” kata Safarudin.
Ia menyampaikan dalam bencana alam longsor tersebut tidak
terjadi korban jiwa.
Sementara seorang pengemudi kendaraan roda empat, Anwar mengatakan
kondisi lalu lintas di lokasi longsor sudah lancar.
“Tadi memang ada beberapa jam menunggu proses pembersihan
timbunan longsor, tapi sekarang sudah lancar,” kata dia.
Sebelumnya, akses ke Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat,
tertutup setelah terjadi longsor sebanyak enam lokasi yang menghambat jalur
transportasi ke kabupaten pada Jumat (1/3/2019) dini hari.
“Ada enam lokasi longsor antara Batu Buil dengan Pemuar di
Kabupaten Melawi hari ini,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Provinsi Kalbar TTA Nyarong di Pontianak, Jumat.
Ia melanjutkan, jalan yang terkena longsor merupakan jalan
nasional dan sudah ada alat berat yang mulai mengatasi longsor tersebut.
Menurut dia, salah satu pemicunya kemungkinan curah hujan
yang tinggi sejak Kamis (28/2/2019) malam.
Lokasi longsor berada di kawasan Bukit Matok, di Kecamatan
Belimbing, Kabupaten Melawi.
Kabupaten Melawi berjarak sekitar 400 kilometer dari Kota
Pontianak ke arah Timur. Jalan tersebut merupakan jalan utama menuju Kota Nanga
Pinoh, ibu kota Kabupaten Melawi. Kawasan yang longsor merupakan jalur yang
melewati kawasan perbukitan. (Ant/Fai)
KalbarOnline, Melawi –
Ruas jalan provinsi yang tertimbun longsor di Desa Pemuar, Kecamatan Belimbing,
Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat saat ini sudah dilalui kendaraan.
“Alhamdulillah timbunan longsor di badan jalan sudah
dibersihkan, sehingga kendaraan sudah bisa melintas,” kata Kepala Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Melawi, Gusti Safarudin, seperti dilansir dari
Antara Kalbar.

Ia mengatakan, longsor yang terjadi sekitar pukul 00.02 WIB
itu memang sempat membuat ruas jalan Provinsi tertimbun hingga tiga kilometer.
Namun, setelah dikerahkan alat berat dibantu pihak TNI, Polri
dan masyarakat setempat dan sejumlah pihak, jalan tersebut akhirnya sudah bisa
dilalui.
Meskipun demikian, kata Safarudin, masyarakat khusus
pengendara yang melintasi lokasi longsor itu perlu berhati-hati.
“Tetap waspada bencana dan berhati-hati dalam berkendara,
apalagi ini musim hujan,” kata Safarudin.
Ia menyampaikan dalam bencana alam longsor tersebut tidak
terjadi korban jiwa.
Sementara seorang pengemudi kendaraan roda empat, Anwar mengatakan
kondisi lalu lintas di lokasi longsor sudah lancar.
“Tadi memang ada beberapa jam menunggu proses pembersihan
timbunan longsor, tapi sekarang sudah lancar,” kata dia.
Sebelumnya, akses ke Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat,
tertutup setelah terjadi longsor sebanyak enam lokasi yang menghambat jalur
transportasi ke kabupaten pada Jumat (1/3/2019) dini hari.
“Ada enam lokasi longsor antara Batu Buil dengan Pemuar di
Kabupaten Melawi hari ini,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Provinsi Kalbar TTA Nyarong di Pontianak, Jumat.
Ia melanjutkan, jalan yang terkena longsor merupakan jalan
nasional dan sudah ada alat berat yang mulai mengatasi longsor tersebut.
Menurut dia, salah satu pemicunya kemungkinan curah hujan
yang tinggi sejak Kamis (28/2/2019) malam.
Lokasi longsor berada di kawasan Bukit Matok, di Kecamatan
Belimbing, Kabupaten Melawi.
Kabupaten Melawi berjarak sekitar 400 kilometer dari Kota
Pontianak ke arah Timur. Jalan tersebut merupakan jalan utama menuju Kota Nanga
Pinoh, ibu kota Kabupaten Melawi. Kawasan yang longsor merupakan jalur yang
melewati kawasan perbukitan. (Ant/Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini