KalbarOnline, Sekadau – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sekadau menggelar dialog antar lintas agama yang dihadiri sederet tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, unsur forkopimda Sekadau dan para pejabat pemerintah lainnya.
Dialog yang mengusung tema ‘lewat dialog tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan ormas dalam mewujudkan Pemilu 2019 yang aman dan damai’ ini dilangsungkan di Akhiang Coffee, Jalan Panglima Naga, kawasan pasar baru Sekadau, Jumat (8/3/2019) kemarin.
Ketua FKUB Sekadau, Paulus Lion, BA berharap melalui dialog tersebut dapat menyukseskan pemilu dan menjaga situasi kondusif khususnya di Kabupaten Sekadau.
FKUB juga menyampaikan terimakasih kepada para tokoh dan pihak terkait dalam rangka dialog lintas agama menyongsong pemilu.
“Kami ingin, melalui peran semua pihak pemilu dapat berjalan dengan baik dan lancar di Kabupaten Sekadau,” jelas Paulus Lion.
Sementara Asisten I Pemkab Sekadau, H. Fendy, S.Sos., M.Si sebagai perwakilan Pemerintah Kabupaten Sekadau menegaskan bahwa Pemkab Sekadau sangat menyambut positif kegiatan yang diinisiasi oleh FKUB ini.
Dialog tersebut, kata dia, sangat positif dengan mengumpulkan semua unsur terkait dalam rangka mewujudkan pemilu yang damai.
“Dialog ini mengumpulkan semua unsur terkait keagamaan dalam rangka mewujudkan pemilu yang damai,” ujarnya.
Dia juga menegaskan kondisi dan situasi di Kabupaten Sekadau dalam beberapa kali kegiatan pemilu berjalan dengan baik dan kondusif. Dia juga menegaskan bahwa kerukunan umat beragama di Kabupaten Sekadau sampai saat ini kondusif dan tidak pernah terjadi gesekan antar umat beragama. Untuk itu, tegas dia, kondisi ini perlu terus dijaga dan dirawat.
“Kondisi ini yang telah baik perlu dijaga dan dirawat,” tandasnya.
Sementara Kapolres Sekadau, AKBP Anggon Salazar Tarmizi, SIK dalam sambutannya menyampaikan bahwa pesta demokrasi merupakan momen untuk menentukan pemimpin bangsa ke depan. Diharapkan jangan sampai terjadi peristiwa yang dapat mencoreng makna dari demokrasi itu sendiri.
Melalui kegiatan ini pula, Kapolres Sekadau mengajak seluruh komponen masyarakat untuk mempertahankan stabilitas keamanan saat ini, bekerjasama dan bersinergi untuk melakukan antisipasi dan langkah penyelesaian apabila terdapat gesekan di masyarakat yang dapat menghambat tahapan Pemilu 2019.
Kapolres juga berharap, dialog antar lintas agama bisa menjadi early detection atau deteksi dini terhadap segala potensi kerawanan yang muncul, guna mendukung terselenggaranya Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif 2019 yang aman, sejuk dan kondusif.
Sementara Ketua KPU Sekadau, Drianus Saban yang turut hadir dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa dalam mengurus hak pilih, sangat diperlukan peran serta aktif dari masyarakat. Hal ini disebabkan, KPU selaku penyelenggara Pemilu, peranannya lebih bersifat pada teknis maupun administrasi dan saat ini sedang merekrut petugas KPPS dan pembentukan pengawas TPS.
Menurut Saban, para tokoh yang hadir saat ini menentukan nasib bangsa, tempat masyarakat untuk bertanya dan dianggap sebagai patron atau panutan sehingga memegang peranan dalam keberlangsungan Pemilu 2019, sesuai harapan bersama.
Sementara Komisioner Bawaslu Sekadau, Teodorus Sutet yang juga hadir menyampaikan bahwa tugas dan wewenang Bawaslu cukup berat sehingga perlu partisipasi aktif masyarakat agar Pemilu 2019 dapat berjalan aman dan lancar.
Teodorus turut menjelaskan, selain mengawasi berbagai tahapan Pemilu, Bawaslu juga mengawasi netralitas ASN, peserta Pemilu dan penyelenggara Pemilu. Partisipasi masyarakat dalam mengawasi tahapan Pemilu sangat penting, sesuai dengan slogan Bawaslu bersama rakyat awasi Pemilu, bersama Bawaslu tegakkan keadilan Pemilu.
Kegiatan dilanjutkan dengan tanya jawab dan dialog interaktif, diikuti oleh seluruh peserta diantaranya Asisten I Setda Kabupaten Sekadau, H. Fendy, S.Sos., M.Si, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sekadau, H. Tengku Indra Kusuma, S.Pd.I., M.Si, Danramil, Ketua MUI Kabupaten Sekadau, Kyai Mudhlar, Pastor Paroki Santo Petrus dan Paulus Kristianus, CP, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda serta pimpinan ormas. (Mus)
Comment